BATAM TERKINI
JUMLAH Pegawai Rutan Kelas IIA Batam 117 Orang Tapi Rumah Dinas Cuma 5 Pintu, Ini Dampaknya
Saat ini, jumlah rumah dinas yang dimiliki oleh Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Batam hanya ada 5 pintu saja sementara jumlah pegawai 117 orang.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Saat ini, jumlah rumah dinas yang dimiliki oleh Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Batam hanya ada 5 pintu saja.
Padahal, jumlah pegawai Rutan tersebut saat ini tercatat sebanyak 117 orang.
Mulai level pejabat, petugas pengamanan dan staf di kantor.
Akibatnya, banyak pegawai Rutan yang harus tinggal jauh dari kantor.
Padahal, dengan banyaknya pegawai yang tinggal jauh dari kantor, dikhawatirkan menyulitkan saat akan mengumpulkan pegawai jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Hal itu, mengingat kondisi Rutan yang terjadi beberapa tahun bekangan memgalami over kapasitas.
Hal ini menjadi pekerjaan rumah yang sangat berat dan menjadi beban pikiran oleh Kepala Rutan Kelas IIA Batam.
Saat ini rumah dinas yang ada yakni sebanyak lima pintu, ditinggali oleh Pejabat utama di Rutan, Batam, sementara satu rumah dari lima rumah tersebut ditinggali beberapa pegawai yang beetugas di bagian pengamanan.
Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup, bright PLN Batam Berikan Pupuk Organik Gratis
Baca juga: BREAKING NEWS, Polisi Tangkap Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja
"Kalau staf dan pegawai bagian pembinaan, tidak terlalu masalah tinggal jauh dari Rutan, tetapi untuk pegawai yang bertugas di bagian pengaman, ini yang seharusnya tidak bisa jauh dari tempat kerja," kata Kepala Rutan Kelas IIA Batam, Yan Patmos Purba.
Dia mengatakan, ke depan dirinya bersama pegawai yang di bawahnya sedang berusaha untuk mengajukan penambahan lima unit Rumah Dinas, untuk pegawai.
"Lahannya kita sudah punya hanya saja dananya belum ada. Ini yang sedang kita ajukan, dan juga kita mencari dukungan dari stake holder lain. Agar pegawai khususnya petugas pengamanan bisa tinggal di dekat kantor," kata Yan.
Dia menjelaskan untuk petugas keamanan yang belum berkeluarga bisa tinggal ramai, ramai di dalam rumah dinas, tetapi yang sudah berkeluarga tidak mungkin bisa ramai-ramai.
Yan, menjelaskan pegawai yang ada di bagian pengamanan, memang memiliki jam kerja sesuai dengan aturan perundang-undangan.
Namun di sisi lain petugas pengamanan memiliki tanggung jawab penuh, kapan pun diminta bantuan harus siap.
"Petugas pengamanan itu kerjanya harus siap kapanpun," kata Yan.