Jadwal Pelepasan CJH Lingga 2022, Ini Pesan Kemenag Bagi Calhaj dan Keluarga
Pelepasan calon jemaah haji asal Lingga akan dilaksanakan di Masjid Azzulfa Dabo Singkep pada Minggu (12/6) malam
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Sebanyak 19 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan dilepas pada Minggu (12/6/2022) malam nanti.
Pelepasan CJH itu akan dilaksanakan di Masjid Azzulfa Dabo Singkep, dan rencananya akan dihadiri Bupati Lingga, Muhammad Nizar.
Keberangkatan CJH ini tinggal menghitung hari. Segala persiapan, mulai dari dokumen, pelaksanaan manasik dan terakhir pembagian koper jemaah sudah terpenuhi.
"Alhamdulillah koper jemaah sudah sampai Selasa kemarin. Selanjutnya, kita berikan identitas pada setiap koper. Siang ini akan segera kita bagikan kepada calon jemaah," kata Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Lingga, Muhammad Nasir, Rabu (8/6/2022).
Ia menyebutkan, untuk pembagian koper di wilayah Daik sudah dilakukan.
Pembagian selanjutnya akan disusul kepada CJH di wilayah Pancur, Kecamatan Lingga Utara, Kecamatan Selayar dan Kecamatan Singkep.
"Insya Allah besok Kamis (9/6/2022) semuanya akan sampai ke tangan jemaah. Kita perlu cepat karena jemaah akan mengemas pakaiannya. Ketika sudah masuk koper, maka tidak bisa dibuka lagi. Baru buka kopernya nanti di Madinah," jelasnya.
Nasir mengimbau kepada seluruh CJH dan masyarakat yang hadir saat pelepasan nanti bisa mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
Baca juga: Pelepasan CJH Bintan 2022, Calon Haji Tertua Usia 64 Tahun, Termuda 37 Tahun
Baca juga: JADWAL Keberangkatan Calon Jemaah Haji Embarkasi Batam, Ada 12 Kloter Mulai 15 Juni 2022
Pasalnya, CJH yang dilepas ke Embarkasi Batam harus bebas dari Covid-19.
Apabila tes PCR menunjukkan hasil positif, maka yang bersangkutan harus menunggu lima hari ke depan untuk dites PCR ulang hingga negatif, baru bisa diberangkatkan.
"Saya minta kepada calon jemaah, mulai hari ini untuk melakukan isolasi mandiri dan memakai masker. Kurangi aktivitas di luar dan berinteraksi dengan orang banyak," tegas Nasir.
Paling penting lanjut Nasir, pada acara pelepasan tidak ada salam jabat tangan dan cipika cipiki.
Nasir ingin semuanya sehat, mulai keberangkatan dari daerah hingga ke Embarkasi Batam.
Jika ada yang positif Covid-19, maka CJH akan mengalami penundaaan keberangkatan.
"Ini kasihan bagi jemaah. Mohon kita semua untuk respons terhadap hal ini. Terutama calhaj sendiri, keluarga dan orang sekitar. Kita saling mengingatkan," pesannya. (TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google