WETON JAWA

Berjaya saat Muda, Susah di Hari Tua, 5 Weton Ini Punya Sifat yang Angkuh dan Pesimis

Bagi masyarakat Jawa, weton dipercaya berhubungan dengan banyak aspek kehidupan manusia. Aspek-aspek kehidupan tersebut meliputi karakter, nasib, jodo

iStock
Ilustrasi weton yang memiliki sifat sulit diubah. 

TRIBUNBATAM.id --  Bagi masyarakat Jawa, weton dipercaya berhubungan dengan banyak aspek kehidupan manusia. 

Aspek-aspek kehidupan tersebut meliputi karakter, nasib, jodoh, peruntungan, dan lain sebagainya.  

Untuk mengetahui weton, seseorang harus mengetahui penanggalan Jawa. 

Dalam penanggalan Jawa, terdapat istilah saptawara dan pancawara

Saptawara terdiri dari Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara, Pancawara atau pasaran terdiri dari Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon. 

Dilansir dari Sonora.id, berdasarkan Primbon Jawa, ada lima weton yang diramal berjaya di usia muda tapi miskin melarat di usia tua. 

Penyebab surutnya rezeki para weton ini adalah sifat yang sulit diubah, mulai dari pesimis, angkuh, boros, hingga pemarah. 

Baca juga: Terlahir Istimewa, 5 Weton Ini Tak Perlu Khawatir Cemaskan Masa Depan

Baca juga: Cara Menghitung Neptu Weton Bayi yang Baru Lahir untuk Ketahui Sifat dan Wataknya

Kendati demikian, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, masa depan adalah misteri kehidupan yang tidak bisa diungkap secara akurat oleh ramalan. 

Agar ramalan buruk tidak terjadi, manusia harus terus berikhtiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar selalu diberikan kemudahan dan kelancaran dalam hidup. 

Berikut ini 5 weton yang berjaya di usia muda tapi miskin alias melarat di usia tua. 

Rabu Kliwon

Menurut Primbon Jawa, weton Rabu Kliwon termasuk weton yang memiliki sifat boros.

Peruntungan yang dimiliki oleh  weton ini bisa dibilang kurang bagus bahkan buruk.

Ketika memiliki sejumlah uang, mereka tidak pandai menabung dan sehingga uang tersebut cepat habis.

Mereka selalu tergoda untuk berbelanja dan suka berfoya-foya menghamburkan uang demi kesenangan. 

Hal ini bisa dilihat dari kelakuannya yang suka meminta uang dan senang jajan sejak kecil. 

Minggu Pon

Berikutnya adalah Minggu Pon. Menurut Primbon Jawa weton Minggu Pon tergolong weton yang boros. 

Saat mereka dewasa, mereka sering mengalami masalah keuangan karena suka belanja barang-barang yang tak penting.

Ketika memiliki uang, mereka cenderung suka menghabiskan uang hanya untuk gaya-gayaan semata.

Baca juga: 3 Weton Jujur malah Sering Ditipu dan Difitnah, Hidupnya Sukses karena Watak Mulianya!

Baca juga: 5 Weton Ini Terkenal Cantik dan Menawan Tapi Sial Soal Asmara, Ada Kamu?

Mereka harus diajarkan sejak kecil agar bisa mengontrol keinginan untuk belanja dan menghabiskan uang di hal-hal yang tak penting.

Selasa Legi

Pemilik weton lahir Selasa Legi memiliki bawaan rezeki yang cepat habis alias boros. 

Hal itu membuatnya terancam miskin permanen sampai usia tua, Selasa Legi berada pada naungan perhitungan lebu katiup angin. 

Jadi, kalau ada rezeki maka akan cepat habis karena boros dan penyebab lainnya. 

Weton ini juga berada pada tahun Manurung Geni jadi disamping rezeki yang cepat habis kadang-kadang juga mengalami musibah. 

Mereka sebenarnya pintar dalam perhitungan terutama di masa mudanya, bisa dikatakan bahwa orang Selasa Legi ini pintar tetapi nasibnya kurang mujur. 

Harus lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan belajarlah untuk mengembangkan kemampuan.

Dan, rajinlah menabung agar masa tua anda tidak susah. 

Minggu Legi

Pemilik weton Minggu Legi memiliki sifat yang pesimis. Ia selalu merasa tidak pernah ada kemajuan dalam hidupnya. 

Padahal, dengan sedikit usaha dan kerja keras, pemilik weton ini akan maju dan sukses. 

Saat beban hidupnya mulai menumpuk, maka weton ini akan mudah tersinggung dan marah. 

Pemilik weton ini sebaiknya mulai terbuka dengan permasalahannya dan mulai menata hidup untuk berusaha dan bekerja keras. 

Jumat Kliwon

Mereka yang memiliki weton ini sangat menakutkan ketika sedang marah, walaupun sebenarnya mereka sangat baik.  

Tetapi ada batasan-batasan tertentu hingga membuat pemilik weton ini marah dan tak terkendali. 

Namun, yang perlu diingat semua manusia tentu bisa marah dan memiliki batasan tertentu untuk marah, sehingga kita harus saling menghormati. 

Memahami keadaan dan latar orang lain sangat dibutuhkan agar kita dapat mencegah amarah. 

(*/TRIBUNBATAM.id)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved