3 Insiden Kapal Terjadi Sekitar Laut Kepulauan Riau Juni 2022, Dua Kasus Kebakaran Kapal

TribunBatam.id merangkum insiden kapal di sekitar laut Kepulauan Riau (Kepri) hingga pekan kedua Juni 2022.

TribunBatam.id/istimewa
Potret kapal kargo kayu mengangkut kelontong terbakar di perairan Tanjung Balai Karimun, Minggu (12/6/2022) 

KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Insiden kapal kembali terjadi di perairan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Dua kasus merupakan kejadian kapal terbakar.

Satu di antaranya merupakan kapal pengangkut penumpang yang biasa melayani rute antar provinsi, Provinsi Kepri dan Provinsi Riau.

TribunBatam.id mencatat setidaknya terdapat 3 kejadian yang melibatkan kapal di perairan Kepri.

Pertama MV Dumai Line 5 yang terbakar di kawasan Pelabuhan Domestik Sekupang, Kota Batam, Rabu (8/6/2022).

Enam awak kapal dilaporkan menjadi korban dari insiden tersebut.

Mereka selamat setelah melompat dari kapal itu.

Empat awak kapal mengalami luka bakar hingga 15 persen sehingga harus menjalani operasi.

Seorang awak kapal, Doni Tri Hendrawan Hutajulu (30) dilaporkan meninggal dunia akibat kejadian ini.

Baca juga: Terakhir ke Dumai Pukul 13.00 WIB, Simak Jadwal Pelayaran di Pelabuhan Sekupang Batam, Senin (13/6)

Baca juga: Tim Tarik Bangkai MV Dumai Line 5 ke Darat, 1 Awak Kapal Hilang Masih Misterius

Sebuah Kapal ferry milik Dumai Line terbakar di Perairan Sekupang, Batam
Sebuah Kapal ferry milik Dumai Line terbakar di Perairan Sekupang, Batam (ISTIMEWA)

Ia diketahui sudah dipulangkan ke kampung halaman di Pematang Siantar, Sumatra Utara.

Tim SAR gabungan masih mencari seorang awak kapal lain yang masih dilaporkan hilang bernama, Ade Saputra.

Penyidik Ditpolairud Polda Kepri hingga KSOP Khusus Batam hingga kini masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran kapal ini.

Bangkai MV Dumai Line 5 sebelumnya telah ditarik ke darat, Sabtu (11/6/2022).

Tak lama berselang, tepatnya Sabtu (11/6) dini hari, insiden kapal kembali terjadi di sekitar perairan Provinsi Kepri.

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Republik Indonesia diketahui memberi atensi untuk insiden kapal yang satu ini.

Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

memerintahkan Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Uban untuk mengawasi serta memeriksa kapal yang mengalami insiden pada Sabtu dini hari (11/6).

Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kelas II Tanjung Uban, Capt. Handry Sulfian mengatakan insiden tubrukan terjadi antara TB Bina Marine 59 dan MV Honwin.

Adapun untuk MV Honwin kembali melanjutkan perjalanannya sesudah kejadian.

"Tidak ada korban jiwa. Semua Anak Buah Kapal (ABK) dari kapal tersebut selamat," ujar Capt Handry seperti diberitakan Tribunnews.com.

Capt Handry mengungkapkan kronologi awal Pangkalan PLP Tanjung Uban menerima berita dari VTS Batam pukul 03.35 LT.

"Kami mendapat informasi telah terjadi tubrukan antara TB. Bina Marine 59 tujuan Singapura dengan MV. Honwin. Kejadian tersebut terjadi di TSS Utara Nongsa," ungkapnya.

Pada saat kejadian, Tongkang TB. Marine 59 dari Tanjung Balai Karimun menuju Singapura dengan membawa muatan batu geranium granit sejumlah 4.345.000 KGS dengan jumlah ABK sebanyak 8 orang.

Akibat insiden tersebut, tongkang TB. Marine 59 mengalami kerusakan sehingga tongkang tersebut tenggelam separuh badan.

Baca juga: Kemenhub Atensi Insiden di Batam, MV Honwin Tabrak Tongkang Asal Karimun Tujuan Singapura

Baca juga: Kapal Tongkang Bermuatan Batu Granit Nyaris Karam di Perairan Nongsa Batam

Kapal Tongkang nyaris karam usai dihantam kapal kargo di perairan Nongsa, Batam, Sabtu (11/6/2022)
Kapal Tongkang nyaris karam usai dihantam kapal kargo di perairan Nongsa, Batam, Sabtu (11/6/2022) (tribunbatam.id/istimewa)

"Sekarang posisi TB. Marine sudah aman setelah dievakuasi oleh Tim SAR dan Tim KN. SAROTAMA -P.112 dari Pangkalan PLP Tanjung Uban," ujarnya.

Hingga saat ini Tim Patroli KN Sarotama-P.112 masih bersiaga melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap Kapal tersebut.

"Selanjutnya Tim Pangkalan PLP Tanjung Uban berkolaborasi dengan Tim KSOP Khusus Batam sekalian menyerah terimakan dokumen kapal termasuk dokumen kru," sebutnya.

Yang terakhir, KLM Bintang Surya dilaporkan terbakar di sekitar perairan Selat Malaka, Minggu (12/6/2022).

Satu orang dilaporkan tewas dari kejadian kebakaran kapal kargo berbahan kayu itu.

Sementara 17 awak kapal lainnya selamat.

Awak kapal sempat meminta bantuan melalui broadcast radio.

KRI Lemadang 632 merespon cepat permintaan bantuan itu.

Danlanal Tanjungbalai Karimun, Letkol Laut (P) Joko Santoso mengatakan, kebakaran itu dipacu dari api yang berasal dari bagian palka.

"Api bersumber dari palka hingga akhirnya menghanguskan kapal yang sedang membawa barang yang mudah terbakar," ujar Letkol Laut (P) Joko Santoso.

Baca juga: Ada Fakta Baru Terkait Insiden Kapal Ever Given di Terusan Suez, Bukan Karena Terseret Angin

Baca juga: KM Bintang Surya Terbakar di Laut, Sejumlah Kapal di Selat Malaka Merapat Beri Bantuan

Kapal kargo KM Bintang Surya terbakar di perairan Pulau Nipah, Karimun, Minggu (12/6/2022)
Kapal kargo KM Bintang Surya terbakar di perairan Pulau Nipah, Karimun, Minggu (12/6/2022) (tribunbatam.id/istimewa)

Pihaknya menjelaskan kapal kargo dengan jumlah 18 orang awak kapal tersebut dengan tujuan akhir Tanjungbalai Karimun.

"Keberangkatan kapal itu dari Pulong Malaysia dengan tujuan Tanjungbalai Karimun. Untuk lokasi kebakaran berada kurang lebih 40 Mil utara pulau Nipah," jelasnya.

Sementara korban yang dinyatakan tewas dalam insiden tersebut telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Korban Abdul Jamal tinggal di Bukit Senang, Kecamatan Karimun. Sehingga setelah proses evakuasi, korban kami serahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan," terangnya.

Sementara itu, 17 orang ABK kapal tersebut yang berhasil diselamatkan.

Saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD Muhammad Sani Karimun.(TribunBatam.id/Bereslumbantobing/Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Berita Tentang Kepri

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved