EMAS HARI INI

Tips Jitu Memulai Investasi Emas bagi Pemula, Modal Kecil tapi Menguntungkan

Anda bisa mulai investasi emas dengan modal kecil dari Rp100 hingga Rp10.000 untuk 0,01 gram emas.

KOMPAS/LASTI KURNIA
ILustrasi emas batangan dijual di toko emas Cantik di Pasar Tebet, Jakarta. 

TRIBUNBATAM.id - Berinvestasi bisa jadi bekal finansial bagi seseorang di masa depan.

Ada beragam jenis investasi seperti deposito, emas, reksa dana, saham, properti, hingga obligasi yang bisa dimanfaatkan.

Namun bisa dibilang, investasi emas paling diminati semua kalangan.

Harganya yang stabil dan cendrung naik, logam mulia ini jadi primadona di kalangan penggemar investasi.

Terlebih lagi, saat ini sudah terdapat investasi emas digital di berbagai aplikasi dengan modal kecil. 

Anda bisa mulai investasi emas dengan modal kecil dari Rp100 hingga Rp10.000 untuk 0,01 gram emas.

Nah, sebenarnya apa sih manfaat investasi emas sejak dini?

Simak tips D'Gold Father & CEO gudangemas.com Herru Wijayadie kepada para investor pemula sebagai berikut:

Baca juga: Hidup Tenang di Masa Tua, Simak 4 Tips Siapkan Dana Pensiun Mulai dari Sekarang

Baca juga: Cara Beli Emas Batangan via Aplikasi Pegadaian Digital, Bisa Dicicil Sesuai Kemampuan

1. Pilih emas batangan

Bicara investasi maka emas batangan adalah pilihannya.

Menurut Herru, dalam harga emas perhiasan terdapat komponen ongkos pembuatan yang porsinya cukup besar yakni 20 persen sampai 30 persen.

"Kalau emas batangan itu kecil. Kecilnya spread antara kita membeli dan menjual itu enggak besar sehingga kenaikan harga emas sedikit kita sudah bisa untung," ujarnya dalam tayangan virtual Katadata Indonesia, dikutip Sabtu (1/5/2021).

2. Tetapkan tujuannya

Herru berpendapat, investor pemula perlu menetapkan target atau tujuannya.

Biasanya tujuan orang memilih investasi emas yaitu untuk jangka panjang.

"Kita mau investasi emas itu buat apa.

Ada yang buat pergi haji, pendidikan, beli rumah, buat nikah atau buat apapun itu, saran dari saya tetapkan tujuannya," ujar Herru seperti dilansir dari Kompas.com.

3. Target waktu

Setelah menentukan tujuan cari tahu biaya yang dibutuhkan untuk tujuan.

"Misal naik haji biayanya Rp 50 juta kalau dikonversi berarti 50 atau 60 gram.

Kalau sudah tahu targetnya 60 gram, berarti butuh waktu 5 tahun atau 60 bulan.

Berarti 60 gram bagi 60 bulan, per bulan targetnya satu gram," kata dia.

Baca juga: Cara CiciL Emas di Bank Syariah Indonesia (BSI), Angsuran Tetap dan Bisa Dicicil hingga 5 Tahun

Baca juga: Cara Membeli Emas Antam secara Online, Praktis Tinggal Bayar Pakai ATM atau m-Banking

4. Jangan pikirkan harga emas

Heru mengatakan, bila sudah punya tujuan dan target yang jelas, maka konsumer atau investor tak perlu memikirkan kondisi perubahan harga emas yang volatilitas.

"Karena tujuannya tadi untuk jangka panjang di atas lima tahun biasanya," ucapnya.

5. Cara beli

Ada banyak membeli emas, bisa dengan skema beli tunai, menyicil, beli dalam bentuk fisik batangan emas, namun ada juga yang membeli dalam bentuk digital.

"Silakan pilih caranya, tentu masing-masing ada risikonya.

Jangan lupa pelajari pola investasi emasnya," kata dia.

(*/ TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved