Keberadaan Siti, Korban Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya Masih Misteri
Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno menyebutkan, satu penumpang bus masuk jurang di Tasikmalaya, Sabtu (25/6) belum diketahui keberadaannya
TASIKMALAYA, TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan bus masuk jurang di Jalan Raya Rajapolah- Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) dini hari ternyata masih menyisakan misteri.
Selain korban meninggal dan luka-luka, ada seorang korban kecelakaan yang belum diketahui nasib dan keberadaannya hingga saat ini.
Korban bus nahas itu seorang perempuan, bernama Siti.
Di lokasi kecelakaan, petugas tak menemukan jejak Siti.
Bus nahas itu sebelumnya mengangkut rombongan keluarga SD Negeri Sayang, Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Sumedang yang akan berwisata ke Pangandarang.
Bus membawa sekitar 59 penumpang yang merupakan guru di sekolah itu beserta keluarganya.
Bus bertolak dari sekolah sekira pukul 23.00 WIB, Jumat (24/6/2022).
Namun nahas di tengah perjalanan, bus masuk ke dalam jurang sedalam 10 meter.
Baca juga: Cerita Sumaryadi, Guru SDN Sayang Batal Ikut Bus yang Alami Kecelakaan Maut di Tasikmalaya
Baca juga: Kecelakaan Maut, Pengendara Sepeda Motor Tewas di Tempat usar Disambar Truk
Penyebab kecelakaan itu karena sopir bus mengantuk, sehingga mengakibatkan bus hilang kendali dan akhirnya masuk jurang.
Tiga orang dilaporkan tewas dalam insiden ini, sedangkan puluhan lainnya luka-luka.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno, menyebutkan, satu penumpang lagi belum diketahui keberadaannya.
Hal itu diketahui setelah BPBD melakukan inventarisasi data penumpang.
"Seorang lagi atas nama Ibu Siti belum diketahui nasibnya," kata Atang saat ditemui di lokasi musibah, di Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu sore.
Atang bersama sejumlah anggotanya ikut membantu proses pencarian di sekitar bus jatuh, setelah bangkai bus diangkat ke jalan.