AFC Cup 2022
Bernardo Tavares Luapkan Kemarahan atas Perlakuan Wasit di AFC Cup 2022
Bernardo Tavares marah karena perlakuan wasit yang kurang tegas dalam pertandinga Tampines vs PSM Makassar di babak fase grup AFC Cup 2022 Senin lalu.
TRIBUNBATAM.id - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, marah besar usai pertandingan PSM Makassar melawan Tampines Rovers, Senin (27/6/2022).
Tavares mengatakan timnya dan suporter tidak mendapat perlakuan yang layak di AFC Cup 2022 di Malaysia.
Meski pada pertandingan tersebut PSM Makassar menang atas Tampines dan memuncaki klasemen sementara Grup H, Bernardo Tavares merasa tidak diperlakukan secara adil.
Bernardo Tavares menyebut perlakuan tidak adil dirasakannya dari wasit yang memimpin pertandingan tersebut.
Awalnya Bernardo Tavares terlihat sama sekali tidak memendam amarah dalam sesi post match pres conference usai pertandingan PSM Makassar vs Tampines.
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor AFC Cup 2022 Setelah PSM Makassar Menang, Bali United Kalah
Baca juga: Live Streaming RCTI Kaya FC vs Bali United, Susunan Pemain dan Head To Head
Ia bahkan membukanya dengan salam dan ucapan selamat malam.
Namun tiba-tiba ia diam, seakan menahan nafas seperti menunjukkan ekspresi memendam amarah.
"Saya pikir ekspresi saya menggambar pertandingan tadi."
"Sayangnya saya kecewa, saya tidak senang," ungkap Tavares dikutip dari Youtube PSM Makassar, Kamis (30/6/2022).
Pasalnya pada gelaran AFC Cup 2022 yang diikuti PSM Makassar, Tavares merasa timnya mendapatkan perlakuan yang tidak adil sejak dimulainya AFC Cup 2022.
"Saya pikir AFC (federasi) dan AFC Cup (kompetisi) pantas memberikan yang lebih dari apa yang tim saya alami. Pertama, soal jadwal" ujar Tavares.
Baca juga: Live Streaming RCTI Kaya FC vs Bali United, Susunan Pemain dan Head To Head
Baca juga: Hasil AFC Cup 2022 - Tekuk Tampines Rovers 3-1, PSM Makassar Puncaki Klasemen Grup H
Diberitakan sebelumnya Tavares sempat mengeluhkan masalah perubahan jadwal yang membuat timnya merasa tidak diuntungkan.
PSM Makassar harus menjalani pertandingan ketiga Grup H harus bermain di jadwal pertandingan kedua.
Sementara tuan rumah Kuala Lumpur City yang seharusnya melawan Tampines Rovers di pertandingan kedua ditunda ke jadwal pertandingan ketiga.
Tavares merasa perubahan jadwal itu membuat timnya tidak memiliki waktu istirahat yang cukup.
"Kedua. Hari ini jika pertandingan punya VAR. Tim lawan tidak akan bermain dengan 10 pemain. Bermain dengan lebih sedikit lagi," ujar Tavares.
Pada pertandingan PSM Makassar vs Tampines, pemain Tampines, Christopher van Huizen harus keluar lapangan usai melakukan pelanggaran keduanya.
Baca juga: Live Streaming Bali United vs Kaya FC Kick Off Pukul 16.00 WIB
Baca juga: Live Streaming Kaya FC vs Bali United di RCTI, Hoshide Yakin Kalahkan Bali United
Menurut Tavares seharusnya ada lebih dari satu pemain Tampines Rovers yang seharusnya diberi kartu merah.
"Saya bukan wasit, tapi saya tahu aturannya. Jika saya tidak mengetahui aturannya, saya tidak akan punya lisensi UEFA Pro," kata Tavares.
Tavares merasa wasit pada pertandingan tersebut kurang tegas dalam memberikan keputusan.
"Saya menghormati pekerjaan wasit. Namun wasit tidak menghormati pekerjaan saya dan pemain saya," ucap Tavares.
Oleh karena Tavares sempat mengeluarkan amarahnya atas kejadian yang ditimpa oleh pemainnya.
Tavares terlihat memukul meja dan menaikkan nada bicaranya karena perlakuan yang dialami PSM Makassar.
"PSM Makassar, tim ini, suporter ini tidak pantas mendapatkan ini," ucap Tavares sambil memukul meja menggunakan tangannya.
Tavares menjelaskan kritikan yang ia sampaikan bukan semata-mata keluhan atas pertandingan melawan Tampines, namun juga masukan untuk AFC yang ingin dia sampaikan.
"AFC adalah pertandingan yang bagus, saya menghormati. Tetapi apa yang terjadi hari ini di lapangan tidak boleh terjadi lagi," tegas Tavares.
Selain permasalahan jadwal dan wasit yang tidak tegas, Tavares juga menyayangkan keputusan wasit yang membiarkan Tampines mengulur waktu yang cukup lama dalam pertandingan tersebut.
Meski memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 1-3, Tavares kecewa akan hal yang dia alami bersama timnya.
(Tribunbatam.id/Fahmi Ghifari)