MALAYSIA OPEN

Hasil Final Malaysia Open 2022, Juara dari 5 Negara Berbeda Termasuk Apriyani/Siti Fadia

Hasil Final Malaysia Open 2022, lLima gelar juara diraih pemain dari 5 negara berbeda termasuk Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti dari Indonesia

Editor: Mairi Nandarson
AFP/MOHD RASFAN
Hasil Final Malaysia Open 2022 - Ganda Putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (kanan) tampil sebagai juara Malaysia Open 2022 nomor ganda putri setelah mengalahkan ganda putri China Zheng Yu/Zhang Shuxian, Minggu (3/7/2022) 

TRIBUNBATAM.id, KUALA LUMPUR - Final Malaysia Open 2022 menghadirkan lima pemenang dari lima negara.

Final Turnamen BWF World Tour Super 750 Malaysia Open 2022 itu berlangsung Minggu (3/7/2022) di Axianta Arena, Kuala Lumpur Malaysia.

Lima pemenang berhasil dari lima negara berbeda termasuk Indonesia yang berhasil meraih gelar juara di nomor ganda putri.

Empat gelar juara lainnya diraih Denmark ( Victor Axelsen/Tunggal Putra), Jepang ( Takuro HOKI/Yugo KOBAYASHI (Ganda Putra), ZHENG Si Wei/HUANG Ya Qiong ( China/ganda Putri), dan Ratchanok INTANON ( Thailand/Tunggal Putri).

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil naik podium juara dari dua wakil yang tampil di Malaysia Open 2022.

Baca juga: Hasil Final Malaysia Open 2022, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Juara Ganda Putri

Peraih medali emas SEA Games 2021 itu tampil sebagai juara setelah mengalahkan ganda putri China, Zhang Shu Xian/Zheg Yu.

Finalis Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menjadi runner up ganda putra Malaysia Open 2022 setelah kalah dari pasangan Jepang.

Dari nomor tunggal putra, Viktor Axelsen masih menunjukkan dominasinya dengan mengalahkan pemain andalan Jepang.

Viktor Axelsen kali ini sukses membungkam tunggal putra terbaik Jepang pengoleksi dua gelar juara dunia, Kento Momota. 

Tidak tanggung-tanggung, Axelsen hanya memberi Kento Momota 11 poin pada laga final yang berlangsung 34 menit.

Duel Axelsen vs Momota menjadi laga final Malaysia Open 2022 yang paling cepat berakhir dibandingkan empat pertandingan lainnya.

Baca juga: Hasil Final Malaysia Open 2022, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong Juara Ganda Campuran

Kemenangan atas Kento Momota sangat bersejarah bagi Viktor Axelsen.

Sebab, Malaysia Open 2022 menjadi gelar Super 750 pertama bagi Axelsen yang kini berusia 28 tahun.

Fakta di atas bukan menjadi satu-satunya sejarah yang lahir dari final Malaysia Open 2022.

Terdapat banyak sejarah lain dan beberapa fakta menarik dari rangkaian laga final yang dihelat di Axiata Arena tersebut, seperti uraian di bawah ini:

1. Banjir Sejarah

Banyak sejarah yang lahir dari final Malaysia Open 2022. Sejarah yang pertama diukir oleh ganda campuran asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Pada final Malaysia Open 2022, Zheng/Huang sukses menumbangkan juara dunia asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Baca juga: Hasil Lengkap Final Indonesia Masters 2022: Fajar/Rian Juara Ganda Putra, Apriyani/Fadia Runner Up

Zheng/Huang selaku unggulan kedua berhasil mengalahkan pasangan Thailand dua gim langsung atau via straight game dalam kurun waktu 35 menit.

Kemenangan atas Dechaphol/Sapsiree membuat Zheng/Huang sukses mempertahankan gelar juara Malaysia Open untuk kedua kalinya (2018, 2019, 2022).

Keberhasilan meraih gelar Malaysia Open 2022 sekaligus mengantar Zheng/Huang mengukir sejarah.

Zheng/Huang kini tercatat sebagai pasangan pertama yang berhasil menjuarai turnamen BWF World Tour empat kali secara beruntun.

Sebelum meraih titel Malaysia Open 2022, Zheng/Huang terlebih dahulu sukses naik podium juara Thailan Open 2022, Indonesia Masters 2022, dan Indonesia Open 2022.

Sejarah lain yang tercipta dari final Malaysia Open 2022 tercatat atas nama Apriyani/Fadia.

Tinta emas yang ditulis Apriyani/Fadia kali ini sama seperti milik Axelsen, yakni meraih gelar BWF World Tour Super 750 pertama dalam karier.

Bedanya, Apriyani/Fadia hanya membutuhkan waktu kurang dari dua bulan dari tiga turnamen untuk meraih gelar Super 750 sejak debut di BWF World Tour pada Juni 2022.

Di sisi lain, Axelsen harus menunggu selama empat tahun sejak format BWF World Tour diperkenalkan pada 2018.

Baca juga: Daftar Juara Indonesia Open 2022, Viktor Axelsen Juara Tunggal Putra, China Raih 2 Gelar Juara

2. Dominasi Axelsen

Kemenangan atas Kento Momota dan gelar juara Malaysia Open 2022 semakin menegaskan dominasi Axelsen di sektor tunggal putra.

Termasuk final Malaysia Open 2022, Viktor Axelsen tercatat sudah menyelesaikan total 36 pertandingan dan hanya pernah kalah satu kali tahun ini.

Satu-satunya pemain yang berhasil mengalahkan Viktor Axelsen tahun ini adalah tunggal putra asal India, Lakshya Sen.

Momen itu terjadi di semifinal German Open 2022 pada Maret lalu. 

Setelah itu, Axelsen tidak lagi terkalahkan dan sukses melibas banyak pemain top dunia mulai dari Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Chou Tien Chen, Lee Zii Jia, hingga Kento Momota.

Adapun Malaysia Open 2022 menjadi gelar kelima Axelsen tahun ini.

Empat gelar Viktor Axelsen lainnya adalah All England 2022, Kejuaraan Eropa 2022, Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022.

3. Apriyani/Fadia Semakin Melesat 

Sejak debut di SEA Games 2021, tren performa Apriyani/Fadia terus melesat.

Dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan, Apriyani/Fadia sukses meraih medali emas SEA Games 2022, menjadi runner up Indonesia Masters 2022, dan meraih gelar Malaysia Open 2022.

Perjalanan Apriyani/Fadia hingga berhasil naik podium juara Malaysia Open 2022 terbilang fantastis.

Apriyani/Fadia sukses mengalahkan beberapa pemain top dunia seperti kampiun All England Open 2022, Nami Matsuyama/Chiharu Sida (Jepang), hingga tunggal putri nomor satu dunia, Chen Qing Cheng/Jia Yi Fan (China).

Berkat Apriyani/Fadia, penantian panjang 55 tahun publik Tanah Air untuk melihat lagi ganda putri Indonesia naik podium juara Malaysia Open akhirnya terhenti.

Kali terakhir ada ganda putri Merah Putih yang mampu menjuarai Malaysia Open adalah Retno Koestijah/Minarni pada edisi 1967.

Hasil Final Malaysia Open 2022

XD - ZHENG Si Wei/HUANG Ya Qiong (2/China)  vs Dechapol PUAVARANUKROH/Sapsiree TAERATTANACHAI (1/Thailand) 21-13, 21-18

WD - Apriyani RAHAYU/Siti Fadia Silva RAMADHANTI (Indonesia) vs ZHANG Shu Xian/ZHENG Yu (China) 21-18, 12-21, 21-19

WS - Ratchanok INTANON (8/Thailand)  vs Chen Yu Fei (4/China) 21-15, 13-21, 21-16

MS - Viktor AXELSEN (1/Denmark) vs Kento MOMOTA (2/Jepang) 21-4, 21-7

MD - Takuro HOKI/Yugo KOBAYASHI (2/Jepang)  vs Fajar ALFIAN/Muhammad Rian ARDIANTO (6/Indonesia) 24-22, 16-21, 21-9

(*)

.

.

.

sumber: tournamentsoftware, kompas.com
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved