BERITA JEPANG

Presiden Korsel Berbelasungkawa Meninggalnya Shinzo Abe, Mantan PM Jepang Ditembak

Presiden Korea Selatan Yoon Seok-yeol telah mengirimkan ucapan belasungkawanya pada istri mendiang mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Akie Abe.

TribunBatam.id/Tribunnews.com/Richard Susilo
Kolase foto Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe saat berpidato dekat Stasiun Yamato-Saidaji di Kota Nara, Jumat (8/7/2022) sekira pukul 11.30 waktu setempat. Polisi masih menyelidiki asal senjata yang digunakan Tetsuya Yamagami termasuk pemilihan senjata untuk menembak mantan PM Jepang itu. 

TRIBUNBATAM.id- Presiden Korea Selatan Yoon Seok-yeol turut berbelasungkawa atas meninggalnya mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Yoon Seok-yeol pun telah mengirimkan ucapan belasungkawanya kepada istri mendiang, Akie Abe.

Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, merupakan satu pemimpin paling berpengaruh dalam sejarah pascaperang Jepang.

Ia dinyatakan meninggal dunia pada Jumat sore waktu setempat.

Ia menghembuskan nafas terakhirnya setelah ditembak saat sedang menyampaikan pidatonya dalam kampanye untuk anggota partainya di kota Nara.

Ungkapan duka cita itu ia sampaikan setelah Abe dinyatakan meninggal dunia karena mengalami luka tembak pada bagian leher dan dadanya, saat berpidato dalam kampanye untuk anggota partainya di kota Nara.

Baca juga: Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Meninggal Dunia

Baca juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak, Polisi Selidiki Asal Senjata Pelaku

"Saya menyampaikan belasungkawa saya kepada keluarga yang berduka dan orang-orang Jepang yang telah kehilangan Perdana Menteri terlama dan politisi terhormat dalam sejarah konstitusional Jepang," kata Yoon seperti dikutip dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh kantor kepresidenan Korsel.

Dikutip dari laman Al Jazeera, Sabtu (9/7/2022), Yoon pun menegaskan bahwa aksi penembakan itu merupakan 'tindakan kejahatan yang tidak dapat dimaafkan'.

Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida sebelumnya menggambarkan bahwa Abe sedang dalam 'kondisi serius' setelah tidak sadarkan diri pasca mengalami tembakan pada bagian leher dan dada.

Beberapa jam setelah penembakan, Abe dinyatakan meninggal pada usia 67 tahun.

Terkait jejak politiknya, Abe merupakan Perdana Menteri terlama di Jepang, dengan dua masa jabatan dari periode 2006 hingga 2007 dan 2012 hingga 2020.

Masa jabatan Abe diwarnai oleh skandal dan perselisihan, dan ia akhirnya mengundurkan diri dengan alasan kesehatan yang buruk.

Dirinya kemudian mengakui bahwa ia sedang menderita penyakit yang didiagnosis sebagai kolitis ulserativa.

Kendati mengaku sedang sakit, Abe tetap mendominasi Partai Demokrat Liberal (LDP).

Baca juga: Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Ditembak saat Berpidato di Nara

Baca juga: Polisi Tangkap Tetsuya Yamagami Pelaku Penembakan Mantan PM Jepang Shinzo Abe

Ia memimpin faksi terbesar partai dan ada pembicaraan bahwa dirinya sedang mempertimbangkan untuk kembali ke panggung politik jika ada kesempatan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved