PODCAST
Tribun Batam Podcast, Tren Kasus Covid-19 di Batam dan Pemberlakuan Vaksin Booster
Kabid Dinkes Batam Meldasari sebut, meski sudah divaksin booster, namun masyarakat Batam tetap harus jaga prokes dengan memakai masker cegah covid-19
TB: Apa ada penyakit bawaan pada 19 pasien ini?
M: Ya, awalnya demam berdarah sebenarnya, cuma pada saat pemeriksaan itu, dia Covid-19.
TB: Berarti setiap hari ada penambahan kasus covid-19?
M: Kalau dalam minggu terakhir nggak ya, intinya baru dalam beberapa hari ini saja. Bisa dilihat yang enam terakhir itu, terus hari ini cuma satu.
Memang pandemi ke endemi kan belum dicabut, sebenarnya dan seharusnya prokes itu tetap dijaga, iya kan?
Kadang orang itu menurut dia sudah vaksinasi ya sudah, seperti itu. Seharusnyakan tetap sebelum ada dicabut oleh pemerintah. Sebenarnya prokesnya tetap harus dilaksanakan, pakai masker seperti itu
TB: Apa mungkin karena beranggapan kasus Covid-19 sudah landai?
M: Ya, itu sebagian pemikiran orang saja sebenarnya. Selagi pandemi belum dicabut, ya sebenarnya dengan aturan vaksinasi booster sampai sekarang ini sebenarnya masih berjalan, terus prokes taat aturan sebenarnya kita juga masih berjalan.
Tetap pakai masker, jaga jarak, cuci tangan seperti itu, tetap masih dijalani
Kota Batam untuk boosternya sangat mematuhi sebenarnya. Cuma itu tadi, kita ini sebenarnya termasuk vaksinasi nomor satu se-Indonesia, se-Sumatera
TB: Itu vaksin I, 2 atau booster?
M: 1 dan 2, kalau booster masih berlangsung, dan Alhamdulillah di Kota Batam ini sebenarnya tidak nol sama sekali untuk diboosterlah gitu.
Karena kita kan masih berjalan sampai di mal pun kita menyediakan untuk vaksinasi.
Sentra vaksinasi di Grand Mall, di SP Plaza, di Mall Botania 2, dan seluruh puskesmas di Batam, 21 puskesmas, sama polsek-polsek, masih berlangsung
TB: Dari sekian pasien yang ada, berapa yang belum Booster? Apakah ada kejadian sudah booster tapi terkena Kovid-19?