Wisata Tanjungpinang, Indahnya Sunset di Pantai Tanjung Siambang yang Punya Pasir Putih

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Destinasi wisata pantai masih menjadi pilihan masyarakat untuk berekreasi menikmati waktu libur.

Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tepatnya di Kota Tanjungpinang, juga memiliki pantai yang tak kalah indah dengan pantai lainnya yang ada di daerah lain.

Pantai ini biasa disebut warga Pantai Tanjung Siambang. Lokasinya tidak jauh dari Pulau Dompak.

Pantai Tanjung Siambang menjadi satu di antara pantai yang paling banyak didatangi wisatawan lokal di Tanjungpinang.

Meskipun belum banyak yang tahu Pantai Tanjung Siambang ini, namun warga sekitar Tanjungpinang tidak pernah sepi untuk mengunjungi Pantai Tanjung Siambang setiap sore.

Pantai ini masih sangat asri. Selain bersih dan sejuk, pasir putih di bibir pantai makin menarik mata pengunjung untuk menikmati suasana yang tercipta di Pantai Tanjung Siambang.

Pohon-pohon bakau, pinus hingga pohon kelapa yang tumbuh subur makin membuat pantai Tanjung Siambang terasa sejuk, meski cuaca terik sedang berlangsung.

Setiap akhir pekan, Pantai Tanjung Siambang ramai dikunjungi warga sekitar. Pengunjung yang datang didominasi para keluarga.

Baca juga: Saksikan Sunset di Pantai Tanjung Siambang Sembari Menikmati Bentangan Laut yang Indah

Sebab pantai ini memang sangat cocok untuk para keluarga yang ingin bersantai, sambil makan dan minum kelapa muda segar.

Di sini banyak tersedia pondok atau gazebo di bibir pantai yang bisa digunakan pengunjung untuk bersantai sambil menikmati pemandangan laut yang indah.

Seorang pengunjung dari Ganet, Astri (28) selalu menyempatkan diri datang ke Pantai Tanjung Siambang saat akhir pekan bersama anak dan suaminya.

Selain pantainya yang tidak terlalu jauh, Astri juga bisa mengajak anaknya berenang di sekitar pantai.

“Anak saya suka sekali main air, jadi kita setiap hari Minggu itu datang ke sini, karena pantainya aman untuk anak kecil berenang dan ombak tidak terlalu besar,” ucap Astri, Selasa (12/7/2022).

Bukan hanya aman ketika berenang di sekitar pantai, tetapi pemandangan yang disuguhkan juga tidak kalah menarik. Yaitu sunset pada sore hari.

Inilah yang paling dicari pengunjung saat datang ke Pantai Tanjung Siambang.

Hal ini diakui pasangan muda mudi yang datang ke sini, Andini (18). Ia menyukai pemandangan Pantai Tanjung Siambang karena tertarik berswafoto saat sore hari.

“Pas sore sekitar jam 5 saya sudah nunggu sunset. Di sini banyak pohon, bagus untuk foto-foto, apalagi bisa lihat matahari tenggelam, makin betah ke pantai ini. Apalagi tidak ada bayar tiket, jadi kita sering ke sini kalau sore,” tuturnya.

Penasaran seperti apa pemandangan yang disuguhkan Pantai Tanjung Siambang, anda bisa mengunjungi pantai ini kapan pun tanpa harus membayar tiket masuk.

Jadi Pilihan di Akhir Pekan

Jumlah pengunjung di Pantai Tanjung Siambang saat Hari Raya Idul Adha, Minggu (10/7/2022) kemarin mencapai 1.000 orang.

Wisatawan lokal ini datang dari berbagai daerah, seperti Batam, Bintan, dan juga Penyengat.

Selain itu kunjungan dari warga Tanjungpinang juga tidak kalah ramai.

Jumlah kunjungan yang mencapai 1.000 lebih ini diungkapkan oleh penyewa kawasan kuliner di Pantai Tanjung Siambang, Zulkarnain.

Ia mengatakan pasca pandemi covid-19 lalu, wisata pantai Tanjung Siambang yang kembali dibuka mulai mendapat sorotan hangat dari wisatawan lokal.

“Yang paling ramai itu di Idul Adha kemarin, lebih dari 1.000 pengunjung yang datang,” ujar Zulkarnain, Selasa (12/7/2022).

Ia mengatakan, biasanya saat akhir pekan Sabtu dan Minggu jumlah kunjungan hanya kisaran 200-300 orang saja.

Sementara itu pada hari biasa hanya 30-50 kunjungan.

Untuk akhir pekan, pengunjung yang membawa kendaraan akan dikenakan biaya parkir.

Tidak ada pembayaran tiket atau karcis masuk bagi pengunjung.

Inilah yang mungkin termasuk sebab Pantai Tanjung Siambang semakin diminati wisatawan lokal.

“Kita tidak ada tarik uang masuk, cuma kalau weekend kita ada tukang parkir. Sebab yang datangkan ramai, kendaraan tentunya harus diatur untuk keluar masuk. Kalau hari biasa tidak ada parkir, hanya di Sabtu-Minggu saja,” kata Zulkarnain.

Sayangnya saat akhir pekan maupun hari biasa, Zulkarnain yang juga mengelola restoran kuliner ini hanya menyediakan makanan ringan saja, seperti indomie, nasi goreng, kelapa muda, dan minuman segar lainnya.

Dulunya ia sempat menjual makanan seafood, namun sejak pandemi covid-19 jumlah kunjungan menurun drastis, membuat usaha Zulkarnain pun terkena imbasnya.

“Untuk seafood saat ini kita belum jual lagi, karena juru masaknya sedang dicari. Biaya untuk juru masak kan cukup mahal, jadi kita hanya keluarga saja yang masak di sini. Kalau sudah ramai insya Allah nanti kita sajikan juga menu seafood bagi pengunjung,” katanya.

Di Pantai Tanjung Siambang ini juga banyak restoran makanan yang bisa anda datangi.

Sepanjang pantai ada sekitar tiga tempat yang menyediakan makanan. Namun mereka hanya buka saat akhir pekan saja, jika di hari biasa hanya restoran milik Zulkarnain saja yang tetap beroperasi.

Cukup merogoh saku Rp 12 ribu, anda sudah bisa menyeruput air kelapa muda segar sambil menikmati angin sepoi-sepoi di pantai. (TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google