TANJUNGPINANG TERKINI

Cabai Sumbang Inflasi di Tanjungpinang, Pemko Siapkan Operasi Pasar

Untuk menekan inflasi yang dipicu oleh kenaikan harga sejumlah bahan makanan, Pemko Tanjungpinang akan menggelar operasi pasar Agustus mendatang.

Penulis: Endra Kaputra |
Diskominfo Tanjungpinang
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tanjungpinang menggelar rapat koordinasi untuk mengatasi dan mencari solusi terkait inflasi di kota Tanjungpinang, di ruang rapat Engku Putri Raja Hamidah, kantor wali kota Tanjungpinang, Kepri, Kamis (28/7/2022). 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Pemko Tanjungpinang akan menggelar operasi pasar untuk menekan inflasi yang dipicu oleh kenaikan harga sejumlah bahan makanan, minuman di kota ini.

Sebab, berdasarkan data pihak Badan Pusat Statistik (BPS) Tanjungpinang Penyumbang inflasi berasal dari kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau, yang tercatat sebesar 2,81 persen, dan memberikan andil ke inflasi sebesar 0,81 persen.

Kepala BPS Tanjungpinang, Mangamputua Gultom mengatakan ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga dan memberikan sumbangan ke inflasi, yaitu cabai rawit yang memberikan andil ke inflasi 0,1473 persen, cabai merah memberikan andil 0,6724 persen, cabai hijau dengan andil 0,0146 persen.

Kemudian telur ayam ras yang memberikan andil 0,1346 persen, rokok kretek filter dengan andil 0,0420 persen, mie kering instan dengan andil 0,0170 persen, bayam 0,0248 persen, dan bumbu masak jadi memberi andil 0,0135 persen.

"Cabai merah masih memicu inflasi. Ini tidak saja terjadi di Tanjungpinang, tapi secara nasional, karena hampir seluruh kota IHK di Indonesia itu, cabai merah mengalami kenaikan yang tinggi," ucapnya.

Untuk mengatasi hal itu, akhirnya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tanjungpinang menggelar rapat koordinasi untuk mengatasi dan mencari solusi terkait inflasi di kota Tanjungpinang, di ruang rapat Engku Putri Raja Hamidah, kantor wali kota Tanjungpinang, Kepri, Kamis (28/7/2022).

Baca juga: BREAKING NEWS, Sebuah Toyota Avanza Tabrak Daihatsu Terios di Batu Ampar Batam

Rapat yang dilaksanakan secara offline dan online ini, dibuka Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Endang Abdullah, dan selanjutnya jalannya rapat dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Bambang Hartanto.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Tanjungpinang, Zulhidayat menekankan perlunya tindakan nyata dan upaya yang bisa dilakukan sebagai ikhtiar untuk mengatasi, mengantisipasi, mitigasi, serta mencari solusi terkait peningkatan inflasi di kota Tanjungpinang.

"Perlu perkuat langkah strategis untuk mengatasi penyebab penyumbang inflasi di Tanjungpinang itu," kata Sekda.

Ia mengatakan, ada beberapa langkah strategis yang akan dilakukan untuk memperkuat pengendalian inflasi yaitu melakukan operasi pasar yang rencananya akan dilaksanakan pada 6-7 Agustus 2022.

"Mohon stoknya disiapkan seoptimal mungkin dan informasikan kegiatan ini secara masif kepada masyarakat," pintanya.

Kemudian, Disdagin diminta dapat secara rutin melakukan pengawasan LPG subsidi, paling tidak dengan pengawasan secara rutin ke lapangan dapat mengantisipasi oknum-oknum tertentu melakukan upaya-upaya yang tidak benar.

"Bahan bakar rumah tangga juga tolong di antisipasi, karena ini juga salah satu penyumbang inflasi," tambahnya.

Terkait budidaya cabai, khususnya komoditi yang berpotensi terhadap inflasi, BI masih berkenan membantu, maka itu, DP3 sebagai leading sektor harus menangkap peluang ini dan siapkan sebaik mungkin.

Untuk BUMD, 4 komoditi penyumbang inflasi yakni cabai merah, hijau, bawang merah dan putih, mohon dijajaki kembali alur distribusinya yang pernah ditelusuri sebelumnya, buat analisis usahanya, berapa modalnya, sehingga bisa memutus jalur distribusinya.

"Sebenarnya yang ingin kita lakukan itu hanya memotong saja, kalau selama ini sampai ke Tanjungpinang melalui 4 hingga 5 tangan, yang kita harapkan BUMD bisa memotong itu," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra)

 

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved