WISATA BATAM

WISATA BATAM, Mancing Seru di Lembah Pelangi, Bayar Rp 50 Ribu Mancing Sepuasnya

Punya hobi memancing dan ingin menyalurkannya dengan hemat? Kunjungi Lembah Pelangi Batam. Di sini ada paket mancing bayar Rp 50.000 untuk sepuasnya.

TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami
Pintu masuk dan spanduk tempat wisata Lembah Pelangi, Sekupang, Batam. Tempat wisata di Batam ini menyediakan paket memancing cukup bayar Rp 50.000 bisa memancing sepuasnya dan ikan boleh dibawa pulang. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Wisata Lembah Pelangi yang berlokasi di Sekupang Batam menawarkan beragam wahana yang bisa dinikmati pengunjung yang datang ke tempat wisata Batam tersebut.

Penjaga Wisata Lembah Pelangi, Christina, mengungkapkan, hingga kini pengunjung paling banyak datang untuk berenang di kolam pemandian.

Sama halnya dengan berjalan-jalan dan berfoto di Lembah Pelangi, aktivitas berenang di tempat wisata ini juga tidak dipungut biaya, melainkan sekadar membayar karcis pintu masuk sebesar Rp 10.000.

"Berenang gratis di sini. Memang paling sering orang datang ke sini untuk berenang," ujar Christina.

Namun, selain berenang, ada berbagai kegiatan yang bisa dilakukan di Lembah Pelangi, di antaranya, naik sampan dengan membayar tambahan Rp 20.000 saja, bermain flying fox tambah Rp 10.000 per orang, memancing bayar Rp 50.000 sepuasnya, dan mendirikan kemah dengan tambahan biaya Rp 50.000 per orang.

"Memancing, bawa alat sendiri. Cukup bayar Rp 50.000 bisa sepuasnya. Ikan-ikan hasil pancingan juga bisa dibawa pulang, ada ikan nila, mujair, lele, dan patin," jelas Christina.

Bagi pengunjung yang lapar, di sini juga disediakan kantin yang menyediakan aneka camilan, minuman dan makanan berat.

Selain itu, ada juga toko pulsa dan pangkas rambut, sehingga fasilitasnya bisa dikatakan cukup lengkap.

Baca juga: WISATA BATAM, Tiket Masuk Lembah Pelangi Cuma Rp 10 Ribu, Bisa Foto Sepuasnya

Ada hal menarik dan unik dari tempat wisata Lembah Pelangi, Sekupang, Batam.

Yakni pada tempat pemandiannya.

Christina, mengatakan, pemandian Lembah Pelangi diisi dengan air dari mata air alami lembah tersebut.

"Air yang digunakan untuk tempat pemandian diambil langsung dari mata air, jadi segar," ungkap Christina, Senin (1/8/2022).

Airnya telah disaring sehingga lebih jernih dan sejuk.

Para pengunjung sering menggunakan kesempatan berwisata ini dengan berenang atau sekadar berendam.

Christina mengungkapkan, mata air tersebut ditemukan sejak tempat wisata Lembah Pelangi pertama dibangun, sejak empat tahun lalu.

Sebelumnya, lembah ini sempat menjelma tempat wisata lain bernama Batam Forest, namun kemudian berubah menjadi Lembah Pelangi.

Saat ini, tempat wisata tersebut masih terus melakukan renovasi dan pembenahan terhadap beberapa spot foto dan wahananya.

Christina berharap, akan datang semakin banyak pengunjung apabila fasilitas Lembah Pelangi semakin lengkap.

"Sekarang kami lagi membangun air terjun buatan, dan renovasi di beberapa tempat," tambah Christina. 

Ramai saat Weekend

Berkunjung ke Lembah Pelangi, wisatawan bisa dengan mudah melakukan berbagai kegiatan seru dengan harga yang terjangkau.

Berdasarkan hasil pantauan TRIBUNBATAM.id, tempat wisata Batam Lembah Pelangi tak terlalu ramai saat hari kerja.

Saat TRIBUNBATAM.id berkunjung ke tempat wisata Batam tersebut, Senin (1/8/2022), sejak pagi hingga menjelang siang hari, baru ada satu pengunjung yang datang.

Suasana sepi mengelilingi area wisata ini.

Sesekali hanya terdengar suara ternak domba dan ayam kalkun.

Menjelang siang hari, hujan deras pun turun dalam waktu yang cukup lama, membuat tempat wisata ini semakin sepi pengunjung.

Beberapa kendaraan yang datang hanya berteduh di area kantin, tepat di depan pintu masuk area wisata.

Penjaga Wisata Lembah Pelangi Batam, Christina, mengakui, pengunjung tidak terlalu ramai di hari-hari kerja (weekdays).

Biasanya di weekdays, jika cuacanya sedang cerah, paling banyak hanya 20-an orang yang datang.

"Di hari kerja, terutama pagi-pagi pasti sepi, karena anak-anak sekolah dan orangtua bekerja. Tapi biasanya sekitar jam 3 sore mulai ada yang datang," jelas Christina.

Ia pun mengungkapkan, tempat wisata ini paling populer di kalangan keluarga dan ibu-ibu.

Biasanya, meskipun masih hari kerja, kaum ibu-ibu sering datang saat sore hari dalam rombongan untuk sekadar berpiknik dan menyewa gazebo untuk acara kumpul-kumpul.

Aula gazebo bisa disewa seharga Rp 200 ribu di sini.

Sementara itu, meski tempat wisata ini memiliki spot foto instagrammable, tetapi keberadaannya belum cukup populer di kalangan anak muda.
Anak-anak muda yang datang kemari seringkali mengikuti rombongan keluarga atau bersama teman-teman sekolah.

"Jarang sih anak-anak muda, kebanyakan keluarga," ujar Christina.

Jumlah pengunjung baru terpantau ramai di akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu.

Di ke dua hari itu, jumlah pengunjung dapat mencapai 200 hingga 300 orang per harinya.

Sedangkan, di hari raya atau tanggal merah, jumlah pengunjung membludak hingga mencapai di atas 1.000 orang per hari.

Adapun tempat wisata ini buka setiap hari dari pukul 8 pagi sampai 6 sore. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

 

 

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved