Tim Penyelam BPCB Kesulitan Ungkap Benda Diduga Cagar Budaya di Laut Lingga

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menerima banyak laporan dari masyarakat terkait benda diduga cagar budaya.

Termasuk peninggalan benda diduga cagar budaya yang berada di bawah air atau laut di Lingga.

Satu di antaranya laporan dari masyarakat Lingga di Pulau Lalang, Kecamatan Singkep Selatan.

Mereka menduga ada cagar budaya artefak yang berada di laut.

Dugaan ini muncul lantaran sebelumnya ada nelayan yang menjaring serpihan diduga artefak di laut.

Disbud bersama tim penyelam Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatera Barat Wilayah Kerja Provinsi Sumatera Barat, Riau, dan Kepri telah menindaklanjuti laporan itu dengan melakukan survei ke lokasi, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Penyelam BPCB Sumbar Teliti Lokasi Dugaan Cagar Budaya di Laut Lingga

Namun survei yang dilakukan belum membuahkan hasil.

"Tim penyelam terkendala arus laut dan juga faktor cuaca, sehingga (penyelaman) belum membuahkan hasil," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Pelestarian Cagar Budaya, Sejarah, dan Permuseuman Disbud Lingga, Abdul Manaf kepada TribunBatam.id, Selasa (2/8/2022).

Terlebih lagi kata Manaf, saat itu kedalaman laut di lokasi mencapai 20 hingga 25 meter lebih.

Hal ini pula yang menyulitkan sejumlah tim melakukan penyelaman ke laut untuk memastikan informasi dari masyarakat.

"Saat itu memang berada di luar jangkauan tim penyelam," ungkapnya.

Adapun dugaan artefak di laut Lingga itu berjenis keramik dan sejenis piring.

Meski tidak berhasil melakukan penyelaman di Pulau Lalang, namun tim berhasil melakukan penyelaman di Pulau Benan, Kecamatan Katang Bidare.

"Kalau di Benan itu temuan pesawat tempur di bawah air," ujarnya.

Temuan ini berdasarkan laporan masyarakat setempat.

Tim melakukan penyelaman belasan meter ke bawah laut dan menemukan serpihan pesawat tempur. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google