TIPS

Cara Merawat dan Membersihkan Perhiasan Berdasarkan Jenisnya agar Tetap Kinclong

Cara merawat setiap jenis perhiasan berbeda-beda dan tidak bisa disamaratakan begitu saja, karena mengandung logam yang berbeda.

Kolase TribunStyle
Ilustrasi perhiasan emas. Sebagai barang mahal,  perhiasan harus selalu dirawat dan dibersihkan agar keindahannya tidak pudar. 

TRIBUNBATAM.id - Perhiasan merupakan salah satu bentuk investasi, yang bisa digunakan untuk mempercantik penampilan.

Perhiasan biasanya bisa berupa logam mulia emas, perak, berlian, mutiara, permata dan lainnya.

Sebagai barang mahal,  perhiasan harus selalu dirawat dan dibersihkan agar keindahannya tidak pudar.

Cara merawat setiap jenis perhiasan berbeda-beda dan tidak bisa disamaratakan begitu saja, karena mengandung logam yang berbeda.

Ini untuk menghindari kesalahan saat membersihkan perhiasan agar tidak merusak perhiasan tersebut.

Berikut tips perawatan perhiasan dari tiga ahli perhiasan, yakni Kyle Chan, desainer perhiasan; Don O'Connell, presiden & CEO Charles & Colvard; dan Kathleen Gray, wakil presiden layanan desain, perbaikan, dan perakitan untuk Kay Jewellers.

Baca juga: Belum Stabil, Simak Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian per 3 Agustus 2022

Baca juga: INI Waktu Terbaik Membeli Emas untuk Invesatasi Tanpa Harus Tunggu Harga Turun

  • Cara membersihkan perhiasan emas

Saat membersihkan perhiasan, apa yang tidak boleh digunakan sama pentingnya dengan apa yang harus digunakan.

"Hal terpenting yang perlu diperhatikan tentang perhiasan emas adalah perhiasan itu tidak boleh dibersihkan dengan bahan keras seperti pasta gigi, soda kue, atau pembersih sejenisnya. Jenis produk ini dapat menggores logam,” kata Gray dikutip dari kompas.com.

Sebagai gantinya, gunakan produk pembersih perhiasan cair yang mampu menghilangkan penumpukan kotoran.

Jika perhiasan sehari-hari kita memiliki bentuk atau model yang rumit, pilih pembersih cair yang dilengkapi dengan sikat kecil, yang akan membantu menggosok kotoran dengan lembut dari tempat yang sulit dijangkau.

Untuk benar-benar meningkatkan faktor kilau pada perhiasan logam yang baru dipoles, O'Connell merekomendasikan untuk mengeringkan perhiasan setelah dibersihkan dengan kain lembut.

Untuk menjaga perhiasan perak tetap terlihat indah, pembersihan rutin adalah kuncinya.

Gray merekomendasikan untuk membersihkan perhiasan perak murni menggunakan sabun lembut dan air hangat.

Bahan sabun membantu menghilangkan kotoran dan penumpukan pada produk, serta mencegah pembentukan noda.

Pembersih perhiasan yang berbusa adalah pilihan yang baik untuk sebagian besar perhiasan, karena aman digunakan pada semua logam, serta hampir semua batu permata.

"Pastikan untuk menghindari produk yang mengandung pelembab, karena bahan-bahan itu dapat meninggalkan lapisan pada perhiasan," kata Gray.

Sedangkan Chan lebih memilih kain pemoles untuk membersihkan perhiasan perak. 

“Setelah kita memoles perhiasan perak, bersihkan dengan menggunakan air panas,” kata Chan.

Baca juga: Cara Membersihkan Noda Kopi Membandel di Karpet dan Jok Mobil, Cukup Gunakan Bahan Ini

Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Tinta di Baju Menggunakan Bahan Dapur

  • Cara membersihkan perhiasan yang ternoda

Noda terjadi ketika permukaan logam mengalami perubahan kimia, menghasilkan perubahan warna.

Meskipun kita dapat membersihkan kotoran menggunakan sabun yang lembut, tetapi tetap saja noda tidak dapat dibersihkan begitu saja.

Untuk menghilangkan noda pada perhiasan, Gray merekomendasikan penggunaan kain pemoles yang dapat menghapus goresan dan noda dari perhiasan.

Untuk noda yang banyak, Gray menyarankan  menggunakan kain pemoles dengan formula pembersih perhiasan cair atau busa.

O'Connell mengatakan cara terbaik untuk menghindari noda adalah dengan membersihkan perhiasan kita secara teratur sehingga nodanya tidak sampai lengket.

"Jika ada bagian yang sudah menunjukkan perubahan warna, memolesnya dengan baik menggunakan lap akan membantu mengembalikan kilaunya.”

  • Cara membersihkan berlian dan batu permata lainnya

Menjaga agar berlian dan batu permata lainnya seperti zamrud, rubi, atau safir tampak berkilau dapat dilakukan dengan beberapa cara.

Jka kita seorang kolektor, Chan merekomendasikan untuk berinvestasi membeli mesin pembersih perhiasan ultrasonik.

Jika tidak punay mesin pembersih perhiasan, Gray merekomendasikan membuat larutan dengan air hangat dan sabun pencuci piring, kemudian rendam berlian atau batu permata lainnya selama 20-40 menit.

Setelah direndam, sikat batu permata dengan sangat lembut diikuti dengan bilas cepat di bawah air.

Namun Gray memperingatkan kita untuk tidak boleh mencuci perhiasan di atas wastafel terbuka.

Sebaliknya, gunakan mangkuk kecil yang benar-benar jauh dari wastafel agar tidak sampai jatuh ke saluran

Baca juga: Cara dan Tips Merawat Cat Bodi Motor agar Selalu Kinclong Tak Mudah Pudar

Baca juga: Tak Perlu ke Toko, Ini Cara Bersihkan Perhiasan Emas dan Perak dengan Mudah

  • Cara membersihkan perhiasan moissanite

Moissanite dan morganite adalah pilihan yang semakin populer untuk cincin kawin.

Meskipun lebih lembut daripada berlian, perhiasan ini umumnya dapat dibersihkan dengan cara yang sama.

“Berlian Moissanite dan perhiasan yang diciptakan di laboratorium dapat dibersihkan dengan cara yang sama seperti kita membersihkan berlian alami atau batu permata halus lainnya,” kata O'Connell.

Dia merekomendasikan untuk menggunakan pembersih perhiasan komersial non-asam, atau menggunakan sabun, air hangat, dan sikat gigi untuk menggosok permata dengan lembut.

Mutiara, opal, batu bulan, dan permata lainnya yang berada di bawah 8 pada skala kekerasan Mohs memerlukan penanganan khusus.

Selalu periksa instruksi pabriknya pada produk pembersih perhiasan sebelum menggunakannya pada batu mulia apa pun. 

Cara yang paling baik menggunakan lap perhiasan yang aman untuk mutiara, karena sangat halus.

Biasanya pembersih cair dan busa tidak aman digunakan pada perhiasan mutiara dan opal, meskipun ada beberapa yang diformulasikan khusus untuk digunakan pada permata lunak.

Karena mutiara dan opal adalah batu lunak, jangan merendamnya dalam cairan mengandung alkohol karena dapat menumpulkan kilaunya atau bahkan merusaknya.

Sebagian besar perhiasan imitasi dapat dibersihkan dengan cara yang sama seperti perhiasan sesungguhnya.

Namun, ada satu pengecualian utama, yaitu hindari air panas saat merendam perhiasan imitasi.

Hal ini dikarenakan air panas dapat melelehkan lem yang sering digunakan untuk menyatukan bagian-bagian perhiasan imitasi, dan juga dapat melonggarkan batu dan menyebabkannya terlepas.

Untuk membersihkan perhiasan imitasi, gunakan sabun yang lembut dan sikat lembut untuk membersihkan kotoran dan penumpukan noda dengan lembut.

Kain pemoles juga merupakan pilihan yang baik untuk membersihkan perhiasan imitasi.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved