LIGA INDONESIA

Komentar Seto Nurdiantoro Setelah PSS Sleman Menahan Imbang Arema FC

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro menanggapi hasil imbang yang diraih anak asuhnya kala bertandang ke markas Arema FC, Jumat (5/8/2022).

pssleman.id
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro 

TRIBUNBATAM.id - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro mensyukuri hasil imbang yang diraih anak asuhnya saat melawan Arema FC pada pekan ketiga Liga 1 2022-2023, Jumat (5/8/2022).

Bertanding di Stadion Kanjuruhan, duel Arema FC vs PSS Sleman berakhir imbang tanpa gol.

Skor 0-0 menjadi hasil akhir laga Arema FC vs PSS Sleman.

Seto Nurdiantoro mengatakan hasil di kandang Arema FC pun disikapi secara positif oleh PSS Sleman.

"Dari sisi hasil kami syukuri. Kami bisa mencuri poin satu. Meski masih banyak kekurangan dari kami," kata pelatih berlisensi AFC Pro.

Walaupun PSS kalah dalam hal penguasaan bola, Arema FC selaku tim tuan rumah tidak banyak melepaskan tembakan.

Gawang PSS Sleman yang dikawal Try Hamdani hanya menerima enam tembakan saja dari pasukan Singo Edan.

Baca juga: Eduardo Almeida Kecewa Arema FC Ditahan Imbang PSS Sleman Di Kandang Sendiri

Jumlah itu tidak terpaut jauh dengan upaya yang dilepaskan PSS. Ze Valente dkk bisa mencatatkan empat tembakan ke gawang.

Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro, mengaku bahwa mereka mencoba untuk mencoba mengganggu membangun serangan Arema FC sejak awal.

Melalui penerapan strategi, Seto tidak membiarkan tim tuan rumah menyerang anak asuhnya.

"Tentunya kami mencoba mengganggu serangan dari Arema yang tidak memiliki kualitas melintasi target di sekitar gawang kami," ujar Seto Nurdiantoro seusai laga dilansir dari situs resmi Liga Indonesia Baru.

"Walaupun memang saya pikir masih ada kekurangan," ucapnya.

HASIL LIGA 1 2022 - Arema FC harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang PSS Sleman di pekan ketiga Liga 1 2022-2023, Jumat (5/8/2022) pukul 20.30 WIB.
HASIL LIGA 1 2022 - Arema FC harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang PSS Sleman di pekan ketiga Liga 1 2022-2023, Jumat (5/8/2022) pukul 20.30 WIB. (Twitter/ @PSSleman)

PSS juga mengantisipasi dengan skema lain, yaitu bertahan di area kotak penalti dengan menumpuk banyak pemain.

Skema ini yang kemudian membantu PSS sukses mengatasi setiap serangan Arema.

"Jadi, kami mencoba bertahan dengan ketat untuk mengganggu serangan dari daerah mereka.

Tapi, di daerah kami, kami mencoba lebih kompak dalam bertahan," ujar Seto, pelatih berusia 48 tahun.

"Di pertandingan ini saya rasa Arema cukup dominan dengan berbagai serangan dari seluruh mata angin. Mudah-mudahan jadi pembelajaran buat kami," kata Seto menambahkan.

(*)

.

.

.

Sumber: Bolasport.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved