5 Penyebab Blender Tidak Awet dan Cepat Rusak, Sering Mulai dari Power Terbesar

TRIBUNBATAM.id - Peralatan dapur yang kerap digunakan untuk mengolah bahan makanan di antaranya blender.

Blender banyak dimanfaatkan untuk menghaluskan bumbu, buah atau sayur bahkan daging. 

Alat elektronik ini merupakan alat serbaguna yang memudahkan dalam proses memasak.

Sayangnya, kurangnya perawatan serta penggunaan blender tidak menurut fungsinya membuat blender cepat rusak.

Selain itu, ada beberapa kesalahan penggunaan blender yang membuat mesin ini tidak awet. 

Berikut kesalahan umum menggunakan blender dilansir dari laman My Recipes dan Eat This, Not That! .

• Tidak menyiapkan bahan makanan dengan baik

Tidak semua bahan makanan utuh bisa dimasukkan ke dalam blender kemudian diproses.

Baca juga: Cara Jitu Membersihkan Noda Kunyit pada Peralatan Dapur dan Kain agar Kembali Kinclong

Baca juga: Stop Lakukan 4 Kebiasaan Ini, Bikin Kulkas Cepat Rusak dan Tidak Awet

Ada beberapa bahan yang perlu kamu potong menjadi bagian kecil agar blender tidak sulit untuk menghaluskannya.

Misalnya saja, wortel dan buah bit.

Potong menjadi bagian kecil dan proses halus.

• Terlalu banyak mengisi tabung

Memasukkan semua bahan hanya untuk mempercepat proses memasak adalah kesalahan yang fatal.

Hindari mengisi tabung blender hingga penuh.

Cobalah dengan memasukkan bahan hingga setengah atau tiga per empat tabung. Giling dari putaran yang terkecil.

• Tidak menambahkan bahan cair secukupnya

Kerusakan pada blender yang paling umum ada pada mata pisau yang macet. Hal ini karena pengisian tabung yang tidak benar.

Baca juga: Tips dan Cara Hemat Menggunakan Oven Listrik, Tagihan Listrik pun Terkendali

Baca juga: Cara Buat Pupuk Organik dari Bahan Dapur dan Sisa Makanan, Bikin Tanaman Subur

Kamu perlu menuangkan sedikit bahan cair untuk melumasi atau mempermudah pisau berputar dengan baik.

Bahan kering yang diproses di blender bisa membuat bagian dalam blender terkikis dan mata pisau macet.

• Mulai dari power terbesar

Jangan memencet tombol yang menghasilkan power terbesar.

Hal ini bukan hanya bisa membuat isi tabung menyemprot ke bagian luar, tapi juga membuat blender cepat rusak.

Pasalnya, mesin harus bekerja lebih keras untuk memproses padat menjadi cair.

Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan power paling rendah kemudian pindah secara perlahan ke yang lebih besar dan bertenaga.

Baca juga: 5 Manfaat Baking Soda untuk Bersihkan Perabotan, Bikin Wadah Plastik Kinclong Kembali

Baca juga: Cara Singkirkan Noda Minyak di Dapur, Gampang Tak Pakai Ribet

• Menggunakan banyak cairan

Terlalu banyak menggunakan cairan juga bisa menyemprotkan isi tabung ke luar blender.

Walau kini sebagian blender dijual dengan tutupnya.

Namun tutup blender tidak menjamin air tidak keluar dari tabung.

Selalu gunakan tabung blender dengan kapasitas yang sesuai pada buku manual.

(*)