Piala Dunia 2022 - Peluang Lionel Messi Pecahkan Rekor Pemain dengan Caps Terbanyak

TRIBUNBATAM.id - Legenda Timnas Jerman Lothar Matthaeus, angkat bicara soal peluang Lionel Messi pecahkan rekor sebagai pemain dengan tampilan bermain terbanyak di Piala Dunia 2022.

Gelaran akbar sepak bola empat tahunan itu akan bergulir tepatnya pada (20/11/2022).

Perhelatan Piala Dunia 2022, bakal menjadi panggung bintang timnas Argentina, Lionel Messi untuk pecahkan sejumlah rekor.

Eks mega bintang Barcelona itu, memiliki peluang untuk memecahkan rekor salah satunya pemain dengan penampilan terbanyak.

Diketahui hingga saat ini rekor tersebut dipegang legenda timnas Jerman Lothar Matthaeus.

Selama berkiprah sebagai pemain sepak bola profesional, khususnya timnas Jerman, tercatat Mathaues telah bermain sebanyak 25 kali di Piala Dunia pada edisi 1982, 1986, 1990, 1994, dan 1998.

Sementara itu, untuk Lionel Messi saat ini sudah bermain sebanyak 19 kali di Piala Dunia edisi 2006, 2010, 2014, dan 2018.

Baca juga: Piala Dunia 2022, Kesempatan Belgia Geser Brazil dari Peringkat 1 Ranking FIFA

Dari catatan tersebut, Lionel Messi hanya butuh tujuh laga di Piala Dunia 2022 untuk melewati rekor Matthaeus.

Namun, untuk meraih rekor itu, terbilang cukup berat.

Pemain berjuluk La Pulga itu harus bermain dan mengantarkan Timnas Argentina sampai ke partai final atau perebutan tempat ketiga.

Meski demikian, Messi justru mendapat dukungan langsung dari Matthaeus.

Menurut pria yang kini berusia 61 tahun itu, Messi bisa melakukannya.

Bahkan, Matthaeus akan menjadi orang pertama yang mengapresiasi, jika Messi berhasil pecahkan rekornya.

"Saya suka memiliki rekor ini dan saya sudah memilikinya selama 24 tahun, tetapi jika Leo melakukan itu, maka saya akan menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat kepadanya," ungkap Matthaeus dikutip TribunBatam.id dari Bolasport melalui Marca.

Selain menjadi penggemar Maradona, Matthaeus juga mengaku sebagai fans Messi saat berseragam Barcelona.

"Saya adalah penggemar Maradona dan sekarang saya penggemar Messi, terutama karena apa yang dia lakukan di Barcelona,"

"Itu tidak sama baginya di Paris sejauh ini, tetapi mungkin dia bisa membawa Argentina kembali ke tempat Maradona memilikinya pada tahun 1986," pungkas Matthaeus

(TribunBatam/Pucu Herwibowo)