LIGA INDONESIA
Profil Muhammad Ferrari, Bek Muda Pilihan Thomas Doll di Skuad Persija Jakarta
Muhammad Ferarri mengaku tampil bersama Ondrej Kudela menjaga lini pertahanan Persija merupakan pengalaman yang sangat berharga
Bersama Persija, Ferarri digembleng bersama tim U-18 untuk tampil di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-18.
Bersama tim Persija U-18, Ferarri semakin matang, kemudian panggilan timnas U-19 dan kesempatan debut di Liga 1 pun hadir pada periode 2021.
Pada debutnya di Liga 1 2021-2022, Ferarri tampil tujuh kali dengan catatan tampil satu kali sebagai starter.
Kemudian pada level timnas dibawah asuhan Shin Tae-yong Ferarri rutin dipanggil timnas U-19 dan bahkan sempat promosi mengikuti pemusatan latihan timnas U-23.
"Waktu pertama kali saya dipanggil timnas tentu sangat senang,"
"Orang tua saya pun ikut bangga sekaligus terharu. Mereka bilang bahwa kalau dari awal mereka sudah yakin dengan pilihan karier saya,"
"Maka dari itu mereka sangat serius mendukung saya untuk main sepak bola," ujar Ferarri.
Sosok Evan Dimas dan David Maulana menjadi motivasi tersendiri bagi Ferarri untuk berseragam Timnas Indonesia.
"Saya waktu itu lihat Evan Dimas dan David Maulana main untuk timnas dan menjadi kapten,"
"Melihatnya ada rasa kagum dan termotivasi. Padahal, waktu bergabung di Persija kondisinya saat pandemi Covid-19 dan masih main untuk EPA U-18,"
"Saya ingat waktu itu berdoa kepada Allah SWT minta untuk bisa bermain di tingkat yang lebih tinggi lagi,"
"Alhamdulillah dikasihnya lebih dari yang saya minta dan saya pun jadi kapten timnas," imbuh Ferarri.
Selain itu kejutan dalam karier sepak bola Ferarri, tak hanya debut di Liga 1 dan kapten timnas Indonesia.
Menurut Ferarri berkolaborasi dengan Ondrej Kudela untuk menjaga lini pertahanan Persija merupakan kesempatan yang sangat berharga.
"Saya tidak pernah menyangka bermain bersama Kudy. Permainannya luar biasa berkelas dan sangat tenang,"