Tak Hanya Pantai, Batam Punya 6 Wisata Taman Kota yang Populer dan Patut Dikunjungi

TRIBUNBATAM.id - RTH atau disebut juga dengan Taman Kota menjadi area wajib dalam pembangunan suatu kota, sebagai ruang atau lahan terbuka yang kawasannya terdiri dari vegetasi berupa pepohonan, semak, rerumputan serta vegetasi penutup tanah lainnya. 

Merujuk pada UUPR No. 26 Tahun 2007, luas RTH yang harus disediakan oleh setiap kota atau kabupaten adalah terdiri dari 20 persen RTH Publik/umum dan 10 persen RTH Privat/Swasta/Perorangan. 

Batam sebagai kota yang padat, tumbuh dengan pembangunan dan industri yang pesat wajib memenuhi aturan pertamanan kota.

Apalagi, saat ini pemerintah Batam sedang gencar-gencarnya menata kota dan memperlebar jalan. 

Beberapa tahun ke belakang, ada beberapa taman baru yang dibangun di Kota Batam, disamping masih mempertahankan satu taman andalan yakni Engku Putri, di Batam Center.

Lantas, apa saja taman-taman yang sudah dibangun di kota Batam?

Batam punya beberapa taman populer saat ini, di antaranya adalah Taman Dataran Engku Hamidah, Taman Tuah Melayu, Taman Dang Anom, Taman Gasing, Taman Engku Putri dan Taman Rusa.

Baca juga: 7 Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi saat Berlibur ke Kepri

Baca juga: 7 Daftar Tempat Wisata di Batam yang Terkenal dan Asri, Bisa Lihat Lumba-lumba

Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini. 

• Taman Dataran Engku Hamidah

Melansir situs Dispar Batam, nama taman Dataran Engku Hamidah diangkat dari nama seorang perempuan Riau yang sangat istimewa dalam sejarah melayu. 

Perempuan itu adalah putri dari Raja Ali Haji yang bernama Engku Puteri Raja Hamidah alias Engku Puteri. 

Beliau merupakan permaisuri dari Sultan Mahmud Marhum Besar yang merupakan sang penguasa Kerajaan Johor.

Taman Engku Hamidah dibangun pada tahun 2019 lalu. 

Lokasi taman dekat dengan jalan raya, berada di jalan Raja Ali Fisabilillah, Batam Center atau seberang perumahan Palmspring.

Masyarakat Batam lebih suka datang pada malam hari, karena lampu hiasnya lebih berwarna dan tampak cantik.

Taman ini dibuatkan sebuah giant letter atau landmark bertuliskan "Dataran Engku Hamidah" berhiaskan lampu warna-warni.

Landmark tersebut juga menjadi spot foto favorit karena letaknya dekat dengan jalan besar.

Baca juga: 7 Rekomendasi Tempat Wisata Belanja di Batam yang Wajib Kamu Kunjungi

Baca juga: WISATA ALAM BATAM, Lepas Penat dari Kehidupan Kota di Hutan Mangrove Pandang tak Jemu

Saat weekend tiba, biasanya taman Engku Hamidah ini ramai pengunjung. Ditambah lagi banyak stand kuliner yang menjajakan makanan selama menghabiskan waktu di taman tersebut.

• Taman Dang Anom

Taman Dang Anom mirip dengan taman Dataran Engku Hamidah, berada di depan jalan raya atau tepatnya berseberangan dengan flyover Laluan Madani Batam.

Taman ini juga baru dibangun dan konsepnya mirip dengan Taman Engku Hamidah, berupa taman memanjang yang dihiasi lampu warna-warni.

Terdapat hiasan berbentuk sayap burung garuda yang menjadi spot favorit masyarakat Batam untuk sekadar mengambil foto dan diupload di Insta Stories.

Selain itu, berdiri kokoh menara hias setinggi 11 meter, lampu payung hias dan fasilitas penunjang lainnya.

Nama Dang Anom sendiri berasal dari nama pahlawan tanah Melayu.

Pembangunan taman masih akan berlanjut, diperkirakan, pembangunan Taman Dang Anom akan diteruskan hingga ke depan perempatan Kepri Mall.

Baca juga: 5 Wisata Pantai Eksotis di Batam, Ada Nongsa hingga Tegar Bahari

Baca juga: 8 Wisata Kuliner di Batam yang Populer, Ada Seafood hingga Hidangan Khas Melayu

Sejak pertama kali dibuka pada 2021, Dang Anom sudah digunakan sebagai tempat gelaran bazar kuliner, seperti event Wonderfood Batam.

• Taman Tugu Gasing

Taman Tugu Gasing, merupakan sebuah taman mini yang berlokasi searah dengan Taman Engku Hamidah dan berdampingan dengan Taman Tuah Melayu.

Penamaan 'gasing' tidak lepas dari tradisi permainan rakyat Melayu yang populer.

Permainan gasing menjadi salah satu objek Pemajuan Kebudayaan Melayu yang diatur dalam Peraturan Daerah kota Batam Nomor 1 tahun 2018 tentang Pemajuan Kebudayaan Melayu.

Di taman tersebut dibangun sebuah tugu berbentuk gasing dengan corak khas Melayu dan merupakan bantuan dari CSR Lions Indonesia Distrik 307A1 Zone Batam.

• Taman Tuah Melayu

Taman Tuah Melayu juga merupakan taman bantuan atau CSR dari Perusahaan Gas Negara (PGN) Batam. Lokasinya persis bersebelahan dengan taman Tugu Gasing.

Dari segi desain, taman ini tampak lebih modern.

Dibangun sebuah ornamen seperti layar yang mewakili corak khas Melayu.

Selain itu, disediakan juga area tempat berteduh, fasilitas pengisian daya Hp dan Wifi.

• Taman Rusa Sekupang

Konsep dari taman ini adalah taman rekreasi dengan mini Zoo. 

Sesuai dengan namanya, di taman ini pengunjung dapat menemukan tempat penangkaran Rusa.

Rusa-rusa yang tersisa hanya puluhan ekor dan berjenis totol.

Selain rusa, ada binatang lainnya seperti burung merpati dan angsa yang dikandangkan di satu tempat yang sama.

Bagi warga Sekupang, taman ini menjadi tempat favorit untuk berolahraga seperti jogging karena telah disediakan area khusus jogging track.

Ditambah lagi udaranya yang masih cukup segar karena dikelilingi pepohonan yang rimbun.

• Taman Engku Putri

Di antara taman-taman yang ada di Batam, Taman Engku Putri sangat lekat dengan masyarakat Batam. 

Taman ini berusia lebih lama tepatnya dibangun sekitar tahun 2009. 

Lokasinya persis di depan gedung pemerintahan Kota Batam. 

Masyarakat Batam lebih akrab menyebut taman ini dengan Alun-alun karena di taman inilah sering diadakan acara besar seperti konser, pameran hingga upacara bendera.

Di sini juga dibangun sebuah museum yang mirip masjid (Raja Ali Haji), di mana dulunya digunakan sebagai tempat pelaksaan MTQ di Batam. 

Pembangunan taman ini juga menyisipkan desain dengan konsep Melayu. 

Selain museum, di pintu masuk, pengunjung yang datang langsung disuguhkan penampakan gapura bergaya Melayu-Timur Tengah yang unik dan estetik. 

Lokasi Taman Engku Putri juga sangat strategis, dekat dengan Mega Mall, Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center, Masjid Agung, Gedung DPRD, Gedung BP Batam, Hotel dan juga restoran. 

pranala sumber: https://bnpb.go.id/uploads/migration/pubs/2.pdf, Dispar Batam, Disbudpar Batam.

(TRIBUNBATAM.id/LIA SISVITA DINATRI)