BERITA VIRAL
Kejari Batam Selidiki Ambruknya Plafon Masjid Tanjak Sempat Viral di Medsos
Tim Kejari Batam diketahui mengecek langsung kondisi Masjid Tanjak yang plafonnya ambruk hingga sempat viral di media sosial (medsos), Kamis (8/9).
Penulis: Ichwan Nur Fadillah | Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Masjid Tanwirun Naja atau yang dikenal dengan nama Masjid Tanjak Batam tengah disorot oleh banyak pihak, termasuk oleh pihak kejaksaan.
Bukan tanpa alasan, belum sampai empat bulan sejak diresmikan serta dihadiri oleh Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto pada 24 Juni 2022, plafon Masjid Tanjak yang terletak di Bandara Hang Nadim Batam itu rusak berat, Kamis (8/9/2022).
Dalam video viral yang beredar, hampir 30 persen langit-langit Masjid Tanjak Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengalami kerusakan cukup parah.
Tak ayal, banyak pihak mendesak agar aparat penegak hukum dapat mengusut tuntas penggunaan anggaran untuk pembangunan Masjid Tanjak.
Bahkan laporan terkait itu sudah masuk ke Kejaksaan Negeri Batam.
Baca juga: Kejaksaan Negeri Batam Turun Tangan Selidiki Ambruknya Plafon Masjid Tanjak

"Laporan ada dan akan kita tindaklanjuti nanti," ungkap Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejaksaan Negeri Batam, Riki Saputra, saat dikonfirmasi TribunBatam.id, Jumat (9/9/2022).
Meski tim dari Kejaksaan Negeri Batam sudah turun ke lokasi, namun Riki enggan berkomentar lebih detail perihal penyelidikan robohnya plafon Masjid Tanjak Batam.
"(Untuk penyelidikan) kita belum bisa berkomentar," sambungnya.
Pembangunan masjid sendiri memakan biaya yang tak sedikit yakni mencapai Rp 39 miliar menggunakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Masjid Tanjak mulai dibangun sejak tanggal 23 Desember 2020 lalu.
Baca juga: Kronologis Plafon Masjid Tanjak Batam di Kawasan Bandara Hang Nadim Roboh

Bangunan masjid ini berdiri di atas lahan seluas 15.797 meter persegi, lantai satu memiliki bangunan seluas 2.094 meter persegi, lantai dua seluas 468 meter persegi serta dibangun dekat Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
Adapun kontraktor yang mengerjakan pembangunan masjid ini adalah PT Nenci Citra Pratama, dengan Konsultan Perencana, Ir. Y Seno Prakoso, MT, dan Konsultan Supervisi oleh PT Narga Saraba Bhumi.(TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google