LIGA ITALIA
Hasil Sampdoria vs AC Milan, Junior Messias, Olivier Giroud Cetak Gol, AC Milan Menang
Hasil Liga Italia Sampdoria vs AC Milan pekan keenam, Junior Messias dan Olivier Giroud cetak gol, AC Milan menang 2-1 atas tuan rumah Sampdoria
TRIBUNBATAM.id, GENOA - Hasil Sampdoria vs AC Milan pada laga lanjutan Serie A Liga Italia 2022-2023, Sabtu (10/9/2022) dimenangkan tim tamu.
Pertandingan Sampdoria vs AC Milan yang merupakan laga pekan keenam Serie A Liga Italia 2022-2023, berakhir dengan skor 1-2 untuk keunggulan skuad asuhanStefano Pioli.
Kemenangan AC Milan vs Sampdoria di pekan keenam Liga Italia 2022-2023 itu berlangsung di Stadion Luigi Ferraris, Sabtu malam atau Minggu (11/9/2022) dinihari WIB.
Kedua tim harus bermain dengan 10 pemain karena masing-masing tim mendapat satu kartu merah.
I Rossoneri membuka keunggulan ketika pertandingan baru berjalan enam menit melalui gol Junior Messias (6').
Setelah memimpin, AC Milan bermain dengan 10 orang sejak awal babak kedua setelah Rafael Leao menerima kartu kuning kedua.
Bermain dengan skuad yang tidak lengkap, AC Milan kebobolan pada menit ke-57 oleh gol Filip Djuricic.
AC Milan akhirnya mengunci kemenangan lewat eksekusi penalti Olivier Giroud pada menit ke-67.
Kemenangan ini menempatkan AC Milan ke peringkat kedua klasemen Liga Italia.
Milan mengoleksi 14 poin dari enam laga atau sama dengan Napoli di puncak.
Sementara itu, Sampdoria tetap di zona degradasi, tepatnya posisi ke-18 yang baru mengemas dua poin.
Jalannya pertandingan
AC Milan membuka pertandingan dengan aksi Rafael Leao yang melakukan solo run usai menerima umpan Charles De Ketelaere pada menit kedua.
Aksi Leao diakhiri dengan sepakan kaki kiri dari dalam kotak penalti.
Namun, tendangan Leao bisa diblok bek Sampdoria, sehingga hanya menghasilkan tendangan penjuru buat AC Milan.
Sampdoria balik mengancam tiga menit berselang lewat sepakan jarak jauh Tomas Rincon yang masih melambung.
Setelah melewatkan peluang pertama, AC Milan akhirnya mencetak gol pada menit keenam melalui kaki Junior Messias.
Berawal dari serangan balik cepat, Rafael Leao melakukan akselerasi dari sisi kiri dan melewati dua penjagaan pemain lawan.
Mendekati kotak penalti, Leao mengumpan ke Olivier Giroud.
Oleh Olivier Giroud, bola diberikan ke Charles De Ketelaere yang berlari dari lini kedua.
Dengan satu sentuhan, Charles De Ketelaere menyodorkan bola ke Rafael Leao dengan tumitnya.
Leao sedikit kehilangan kontrol. Untungnya, di dekatnya sudah ada Junior Messias.
Berdiri tak terkawal di mulur gawang lawan, Junior Messias menaklukkan kiper Sampdoria Emil Audero dengan sepakan kaki kiri.
Ini adalah gol tercepat AC Milan di Serie A sejak 19 Februari (vs Salernitana pada menit ke-5).
Uniknya, kala itu gol AC Milan juga dicetak oleh Junior Messias.
Berselang lima menit dari gol Milan, Sampdoria nyaris menyamakan kedudukan.
Sayangnya, tendangan roket Filip Djuricic dari luar kotak penalti membentur mistar.
Pada menit ke-21 AC Milan sempat menambah keunggulan menjadi 2-0 lewat gol Charles De Ketelaere.
De Ketelaere memenangi duel dengan kiper Sampdoria Emil Audero usai menyambut umpan silang Rafael Leao.
Charles De Ketelaere mencetak gol dengan bahunya.
Ini bisa menjadi gol perdana Charles De Ketelaere untuk Milan, namun, golnya dibatalkan wasit karena offside.
Sang pengadil menganulir gol Charles De Ketelaere setelah meninjau tayangan Video Assistant Referee (VAR). Skor tetap 1-0 untuk Milan.
Pada menit ke-42, Milan hampir mencetak gol, kali ini lewat Olivier Giroud. Namun, sepakan jarak dekat Olivier Giroud bisa ditahan Emil Audero.
Skor 1-0 untuk keunggulan AC Milan bertahan sampai babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, AC Mlan harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-47 setelah Rafael Leao diusir keluar lapangan oleh wasit.
Rafael Leao mendapatkan kartu kuning kedua karena melanggar bek Sampdoria Alex Ferrari ketika hendak melakukan tendangan akrobatik.
Upaya Rafael Leao tidak mengenai bola, justru menghantam kepala Alex Ferrari dengan cukup keras.
Sebelumnya, pemain berkebangsaan Portugal tersebut sudah menerima kartu kuning pada babak pertama.
Bermain dengan pasukan tidak lengkap, Milan harus menerima kenyataan gawang mereka kebobolan pada menit ke-57.
Kiper Mike Maignan tidak bisa berbuat banyak ketika gelandang Sampdoria Filip Djuricic melepas sundulan di hadapannya.
Peluang didapatkan Milan pada menit ke-63.
Tommaso Pobega mengirim umpan tarik kepada Theo Hernandez yang berdiri tak terkawal di depan kotak penalti lawan.
Theo Hernandez melepas tembakan dari luar kotak penalti dengan kaki kanan yang notabene bukan kekuatan terbaiknya.
On target, tetapi bisa ditepis Emi Audero, sehingga hanya menghasilkan corner kick untuk tim tamu.
Dari situasi tendangan penjuru, AC Milan mendapat keungungan penalti setelah tandukan Olivier Giroud mengenai tangan Gonzalo Villar.
Wasit Michael Fabbri menunjuk titik putih untuk AC Milan usai mengecek tayangan VAR di pinggir lapangan.
Olivier Giroud yang menjadi eksekutor penalti, sukses mengelabui Emil Audero, sekaligus membawa Milan memimpin 2-1 pada menit ke-67.
Ini adalah gol ketiga Giroud untuk AC Milan dari enam penampilannya di Serie A.
Tiga menit menjelang waktu normal habis, Milan nyaris kebobolan.
Untungnya, Mike Maignan bisa melakukan dua penyelamatan krusial.
Kiper berkebangsaan Perncis tersebut menepis dua tembakan jarak dekat striker Sampdoria Manolo Gabbiadini.
Sisa menit babak kedua dimanfaatkan AC Milan untuk bertahan penuh dari gempuran-gempuran pasukan Sampdoria.
AC Milan akhirnya berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 mereka atas Sampdoria sampai laga tuntas.
Beberapa saat sebelum peluit panjang dibunyikan wasit, pelatih Sampdoria Marco Giampaolo dikartu merah karena protes berlebihan.
Sampdoria 1-2 AC Milan ( Filip Djuricic 57' : Junir Messias 6', Olivier Giroud p67' )
Susunan Pemain
Sampdoria (4-1-4-1): 1-Emil Audero; 24-Bartosz Bereszynski (23-Manolo Gabbiadini 59'), 25-Alex Ferrari, 21-Jeison Murillo, 3-Tommaso Augello; 4-Gonzalo Villar (14-Ronaldo Vieira 86'); 37-Mehdi Leris, 8-Tomas Rincon, 11-Abdelhamid Sabiri, 7-Filip Djuricic (5-Valerio Verre 79'); 10-Francesco Caputo (27-Fabio Quagliarella 78')
Cadangan: 30-Nicola Ravaglia, 2-Bruno Amione, 5-Valerio Verre, 13-Andrea Conti, 14-Ronaldo Vieira, 18-Ignacio Pussetto, 23-Manolo Gabbiadini, 27-Fabio Quagliarella, 28-Gerard Yepes, 29-Nicola Murrru
Pelatih: Marco Giampaolo
AC Milan (4-2-3-1): 16-Mike Maignan; 2-Davide Calabria, 20-Pierre Kalulu, 24-Simon Kjaer, 19-Theo Hernandez; 32-Tommaso Pobega (40-Aster Vranckx 78'), 8-Sandro Tonali; 30-Junior Messias (23-Fikayo Tomori 59'), 90-Charles De Ketelaere (4-Ismael Bennacer 71'), 17-Rafael Leao; 9-Olivier Giroud
Cadangan: 1-Ciprian Tatarusanu, 83-Antonio Mirante, 4-Ismael Bennacer, 5-Fode Ballo-Toure, 7-Yacine Adli, 10-Brahim Diaz, 14-Tiemoue Bakayoko, 21-Sergino Dest, 23-Fikayo Tomori, 28-Malick Thiaw, 40-Aster Vranckx, 46-Matteo Gabbia, 56-Alexis Saelemaekers
Pelatih: Stefano Pioli.
(*)
.
.
.