LIGA INDONESIA
Persik Kediri dan Persebaya jadi Laga Berat Arema FC, Ini Janji Javier Roca
Arema FC akan dihadapkan laga berat melawan Persik Kediri dan Persebaya Surabaya di pekan 10 dan 11 BRI Liga 1 2022-2023.
TRIBUNBATAM.id - Arema FC dihadapkan dua laga bernuansa derby Jatim di pekan 10 dan 11 BRI Liga 1 2022-2023.
Dua laga berat yang dihadapai Arema FC yakni melawan Persik Kediri dan Persebaya Surabaya.
Pelatih Arema FC, Javier Roca mengaku siap untuk menjalani setiap pertandingan yang sudah dijadwalkan.
Keputusannya untuk bergabung dengan tim sebesar Arema FC sudah diperhitungkan dengan serius.
"Tugas saya di sini memang berat, tidak ada yang bilang di sini akan jadi gampang. Masuk ke Arema saja sudah berat."
"Apalagi kondisinya tim ini habis juara di Piala Presiden," tandasnya.
Baca juga: Telan Kekalahan di Laga Debut, Javier Roca Ungkap Tugas Berat Melatih Arema FC
Menjadi pelatih Arema FC menggantikan Eduardo Almeida, Javier Roca menerima hasil buruk di laga debutnya.
Di laga debut melatih Arema FC, tim Singo Edan harus menelan pil pahit setelah dikalahkan Persib Bandung.
Laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan berakhir 1-2 untuk keunggulan Pangeran Biru.
Lawan berikutnya yang harus dihadapi adalah Persik Kediri.
Jika dibandingkan dengan Arema FC yang sedang tidak konsisten, Persik situasinya lebih buruk karena terbenam di dasar klasemen sementara.
Namun dalam dua laga bersama pelatih anyar Divaldo Alves, Persik menunjukkan kemajuan yang bagus.
Mereka sukses mencetak dua poin beruntun pertama di musim ini alias tidak terkalahkan.

Setelah itu, Arema FC kembali akan menghadapi tim asal Jawa Timur lainnya, yaitu Persebaya Surabaya.
Ditilik dari papan klasemen, kedua tim performanya kurang lebih sama, yaitu sama-sama inkonsisten.
Hanya saja Arema FC mungkin bisa sedikit bernapas lega karena pertandingan ini dilangsungkan di kandang sendiri.
Alhasil, ada dukungan moral dari Aremania saat Arema FC bertanding.
Javier Roca menyadari bahwa kemenangan jadi hal yang didambakan dan diminta oleh suporter dan manajemen.
Baca juga: Presiden Arema FC, Gilang Pramana Apresiasi Sikap Achmad Figo, Minta Maaf ke Erwin Ramdani
Tidak peduli statusnya baru masuk dan harus menghadapi ujian berat, dia bakal mengerahkan kemampuan terbaik para pemain.
Hanya saja, pelatih asal Chile ini tidak menjanjikan akan mendapatkan hasil akhir yang bagus.
Aspek yang ingin ditekankannya adalah kualitas permainan tim yang lebih baik daripada pelatih sebelumnya.
"Jadi kalau mau menilai dari hasil menang atau kalah, saya setuju saja, dan saya terima."
"Tetapi kalau dinilai dari permainan atau performa yang lebih baik, dan dianggap kurang maksimal, itu kebijakan orang masing-masing," katanya.
(Tribunbatam.id/dns)