PILPRES 2024

Tandingi Dewan Kolonel Pendukung Puan Maharani, Kubu Ganjar Pranowo Bentuk Dewan Kopral

Dewan Kopral dibentuk untuk menyiapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sebagai calon presiden.

Kolase TribunKaltara.com / Kompas.com/Riska Farasonalia
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. Pengamat menilai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, memiliki potensi untuk maju di Pilpres 2024. 

TRIBUNBATAM.id- Kubu Ganjar Pranowo dikabarkan membentuk Dewan Kopral.

Dewan Kopral diduga dibentuk dalam rangka menandingi dewan kolonel yang dibentuk untuk mendukung Puan Maharani di Pilpres 2024.

Dewan Kolonel dibentuk untuk meningkatkan citra Puan Maharani maju pada Pilpres 2024 mendatang.

Adapun 12 nama yang berada di dewan kolonel tersebut merupakan anggota DPR RI dari Fraksi PDI.

Seolah tak mau tertinggal, Ketua relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) Immanuel Ebenezer atau Noel juga membentuk Dewan Kopral.

Adapun Dewan Kopral dibentuk untuk menyiapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sebagai calon presiden.

"Kita bakal membentuk juga namanya dewan kopral. Iya dong, kalau elite bisa bentuk dewan kolonel, kita akan bentuk dewan kopral," kata Noel saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/9/2022) seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Pilpres 2024, Anggota DPR PDIP Bentuk Dewan Kolonel Dukung Puan Maharani Nyapres

Baca juga: 12 Nama Dewan Kolonel Pendukung Puan Maharani di Pilpres 2024

Tujuannya untuk menandingi Dewan Kolonel bentukan sejumlah kelompok dari Fraksi PDI-P DPR.

Noel meyakini Dewan Kopral bisa bersaing dengan Dewan Kolonel.

Noel menegaskan pihaknya tak main-main dalam membentuk dewan kopral tersebut.

Sebab, menurut dia, Dewan Kopral justru lebih banyak anggotanya.

Di sisi lain, Dewan Kopral disebut bakal berisikan elemen masyarakat, bukan elite politik.

"Seluruh komponen pendukung, relawan mas Ganjar. Entah itu dari kiai, mahasiswa, buruh, tani, kita akan membentuk dewan kopral," ungkapnya.

Lebih lanjut, Noel menyatakan bahwa Dewan Kopral akan diresmikan dalam waktu dekat.

Deklarasi Dewan Kopral, kata dia, bakal digelar di seluruh Indonesia.

"Ya nanti ada, kita akan sampaikan strukrurnya dewan kopral itu," katanya.

Dia menilai dalam konteks alam demokrasi, yang menjadi penentu kemenangan Pemilu adalah suara rakyat.

Sehingga, menurut Noel, suara elite yang diakomodasi melalui Dewan Kolonel pasti kalah.

"Karena biar nagaimanapun, kolonel dan kopral, lebih banyak kopral. Nah suara buat pemilu dalam konteks demokrasi, itu ditentukan oleh quantity, nah quantity ini lebih banyak kopral dibanding kolonel kan," kata dia.

"Perwira itu dibanding kopral kan banyakan kopral lah," sambungnya.

Dewan Kolonel Tak Takut Bersaing Kubu Ganjar Pranowo

Politisi PDIP Johan Budi menegaskan bahwa Dewan Kolonel tidak takut bersaing dengan barisan pendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dewan Kolonel dibentuk sebagai barisan pendukung Ketua DPR Puan Maharani untuk calon presiden (capres) 2024.

"Bukan, bukan takut kalah. Soal kalah atau menang itu belakangan," kata Johan kepasa wartawan, Rabu (21/9/2022).

Legislator Komisi III DPR RI itu menyatakan bahwa hingga kini tetap solid menjadi pendukung Puan Maharani untuk pencapresan dari PDIP.

"Saya pendukung Mbak Puan. Nah di situ oke, saya sebut Dewan Kolonel," ujarnya.

Dewan Kolonel, kata Johan, memang dibentuk oleh sejumlah elite partai di DPR untuk mendukung Puan dalam menghadapi Pemilu 2024, khususnya Pemilihan Presiden (Pilpres).

Kendati demikian, Johan menegaskan Dewan Kolonel tetap tegak lurus pada keputusan akhir Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri

"Kita tidak melangkahi apa yang diputuskan oleh Ibu Mega, Megawati Soekarnoputri kan. Kita tunggu nanti. Tentu semua menyampaikan kalau apa pun putusannya Bu Mega nanti, kita akan tegak lurus," tandas Johan.

Sebagai informasi, sejumlah politisi di fraksi PDIP DPR RI sudah membentuk tim dengan nama Dewan Kolonel.

Tujuan pembentukan itu disebut-sebut untuk mendorong Puan Maharani dalam pencapresan di Pilpres 2024.

Daftar Anggota Dewan Kolonel

Beberapa anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) membentuk Dewan Kolonel untuk mendukung Puan Maharani menjadi calon presiden (capres) 2024, dengan meningkatkan elektabilitas Puan.

Johan Budi menuturkan, awalnya Dewan Kolonel hanya beranggotakan enam orang.

Saat ini, Dewan Kolonel beranggotakan 12 orang yang berada di 11 komisi berbeda di DPR.

Mereka adalah anggota berasal dari Komisi I yakni Dede Indra Permana dan Sturman Panjaitan.

Kemudian Junimart Girsang dari Komisi II DPR.

Selanjutnya Trimedya Panjaitan Komisi III, Riezky Aprilia Komisi IV, Lasarus Komisi V, Adi Satriyo Sulistyo Komisi VI, Dony Maryadi Oekon Komisi VII.

Esti Wijayati dari Komisi VIII, Abidin Fikri Komisi IX, Agustin Wilujeng Komisi X.

Terakhir sari Komisi XI yaitu Hendrawan Supratikno dan Masinton Pasaribu.

"Serius. Serius ini. Yang ngusulin saya, namanya ya. Itu memang saya yang ngusulin," kata Johan.

Sementara itu, Koordinator Dewan Kolonel Trimedya Panjaitan menyebut, Dewan Kolonel bertugas meningkatkan elektabilitas nama Puan baik di level komisi DPR hingga daerah pemilihan (dapil) masing-masing anggota DPR dari Fraksi PDIP.

"Bagaimana mewangikan mbak Puan di dapil kita masing-masing. Kalau program rigid enggak tapi kita merasa kita khawatir kalau bukan darah bung Karno ini nasib keluarga Bung Karno sama seperti nasib keluarga Soeharto di Golkar," ungkapnya.

(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kubu Ganjar Pranowo Bentuk Dewan Kopral Tandingi Dewan Kolonel Pendukung Puan Maharani

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved