Cuaca Ekstrem Makan Korban, Mahasiswa Tewas Tersambar Petir saat Kemah
Cuaca ektrem memakan korban. Seorang mahasiswa meninggal dunia setelah tersambar petir saat berada di tenda di Wisata Agro, Kabupaten Serang, Jumat.
SERANG, TRIBUNBATAM.id - Seorang mahasiswa meninggal dunia setelah tersambar petir ketika sedang berkemah di Wisata Agro Bukit Waruwangi, Kabupaten Serang.
Ikhwanul Mumminin (19) mahasiswa asal Desa Pasirwaru, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang itu tersambar petir saat berada dalam tenda ketika hujan lebat, Jumat (23/9/2022 sekira pukul 11.30 WIB.
Selain korban tewas, satu orang dilaporkan mendapat perawatan medis di Puskesmas setempat.
"Pada saat hujan mereka tetap di dalam tenda, akibatnya satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya dilarikan ke Puskesmas," ungkap Kepala BPBD Kabupaten Serang, Nana Sukmana melalui pesan whatsApp, Jumat malam.
Korban kemudian dibawa oleh tim infasi guna dilakukan penjemputan oleh pihak keluarga.
Baca juga: Nelayan Karimun Tewas Tersambar Petir saat Melaut, Dua Rekannya Sempat Terpental dari Kapal
"Kejadian ini diakibatkan karena cuaca ekstrem," katanya.
Untuk meminimalisasi risiko, ada baiknya kita melakukan tindakan pencegahan di musim hujan saat ini, seperti dilansir dari situs Centers for Disease Control and Prevention, berikut tipsnya:
KETIKA di Luar Ruangan:
- Jika ramalan cuaca mengatakan akan ada badai petir, tunda semua aktivitas.
- Saat ada petir, masuk ke dalam rumah atau cari tempat berlindung.
- Jika tidak ada lokasi berlindung, berjalanlah secara merangkak atau merayap, usahakan badan serapat mungkin dengan tanah atau bumi.
- Hindari dinding atau lantai beton, sebab aliran listrik bisa merambat melalui logam besi atau kawat yang menjadi rangka beton.
Baca juga: Mahasiswa Tersambar Petir, HP di Saku Ikut Hangus
- Panduan keamanan di saat petir adalah aturan 30-30. Setelah melihat kilat, mulai berhitung hingga 30, jika mendengar petir sebelum hitungan ke-30, masuk ke dalam ruangan. Tunda aktivitas di luar hingga 30 menit setelah bunyi petir terakhir.
DALAM Ruangan:
- Hindari penggunaan air pada saat badai petir sebab arus listrik petir bisa mengalir melalui pipa ledeng.
- Hindari penggunakaan segala jenis peralatan listrik. Listrik petir bisa merambat melalui sistem elektrik dan radio serta sistem antena televisi.
- Hindari penggunaan telepon kabel
- Hindari dinding dan lantai beton.(TribunBatam.id) (Tribunnews.com)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
Sumber: Tribunnews.com