BERITA KRIMINAL
SEORANG Mahasiswi di Lampung Dibegal Pacarnya, Motor Korban Dibawa Kabur
Seorang mahasiswi menjadi korban begal yang diduga dilakukan oleh pacarnya sendiri. Pelaku bekerjasama dengan komplotan pencuri.
TRIBUNBATAM.id, LAMPUNG - Seorang mahasiswi di Lampung menjadi korban kejahatan begal yang diduga dilakukan oleh pacarnya sendiri.
Untuk memuluskan aksinya tersebut, pacar korban bersekongkol dengan komplotan pencuri di Kabupaten Pesawaran dan berakting seolah-olah juga menjadi korban begal.
Kepala Satreskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanto Husin mengatakan, peristiwa pencurian dengan kekerasan itu terjadi Jumat (23/9/2022) sekitar pukul 01.45 WIB dengan korban bernama Mayang Bulan Fahira (21).
Korban dibegal di Jalan Baru, Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedong Tataan.
"Awalnya korban bersama pacarnya, inisial RO, menjadi korban kejahatan saat mengendarai motor di lahan kosong itu," kata Supriyanto, Minggu (25/9/2022).
Sebelum kejadian, korban diajak bertemu dengan RO untuk berjalan-jalan hingga ke areal lahan kosong tempat kejadian perkara (TKP).
Di lokasi, tiba-tiba muncul dua orang yang tidak dikenal dan menodongkan pisau ke arah korban dan RO.
"Kedua pelaku meminta tas dari korban dan RO," kata Supriyanto.
Baca juga: Lima Orang Meninggal Dalam Kecelakaan di Jalan Tol Ungaran Jateng
RO langsung memberikan tas miliknya dan korban.
Ketika tas korban hendak diambil, korban melawan.
Kemudian salah satu pembegal memukul korban hingga terjatuh.
Kedua pembegal itu lalu kabur dengan membawa tas milik korban dan RO.
"Diduga, pacar korban RO, membuat setingan tindak pencurian dengan kekerasan itu karena ingin menguasai harta milik korban, sepeda motor jenis Beat dan tas berisi ponsel," kata Supriyanto.
Pacar korban bersekongkol
Supriyanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan dan penyelidikan, diketahui ternyata pacar korban berinisial RO terlibat dalam pembegalan itu.
Kedua pembegal yang mengambil tas korban merupakan satu komplotan dan RO berakting untuk mengelabui korban.
"Korban curiga bahwa pacarnya itu ikut terlibat. Lalu meminta berhenti saat mereka berusaha mengejar kedua pembegalan," kata Supriyanto.
Usai ditodong, korban berteriak minta tolong dan menuding RO sebagai pelaku.
Ketika itu, RO langsung kabur membawa sepeda motor korban.
Dari penyelidikan, diketahui tiga nama yang menjadi pelaku pembegalan, yaitu AH (14), A (15) dan RO (25).
"Pelaku AH berhasil ditangkap di rumahnya di Desa Kuto Arjo," kata Supriyanto.
Sementara itu, dua pelaku lain masih dalam pengejaran.
"Kedua tersangka lagi masih dalam pengejaran petugas Team Tekab 308 Presisi Polres Pesawaran, karenanya kami himbau kepada kedua tersangka tersebut untuk segera menyerahkan diri guna mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Supriyanto. (kompas.com)
Sumber : Kompas.com