DISKOMINFO KEPRI
Gubernur Kepri Dorong Keterlibatan Perempuan Dalam Perekrutan Bawaslu
Gubernur Kepri mendorong keterwakilan perempuan dalam perekrutan Panwascam pada setiap kabupaten dan kota oleh Bawaslu dalam Pemilu Serentak 2024.
lihat foto
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad mendorong keterlibatan lebih banyak perempuan dalam perekrutan Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di kabupaten/kota.
Menurut Gubernur Kepri Ansar Ahmad ini pentingnya keterwakilan perempuan dalam perekrutan Panwascam pada setiap kabupaten dan kota oleh Bawaslu merupakan kesempatan bagi perempuan.
Terutama untuk membuktikan adanya kesetaraan dan keterwakilan suara perempuan dalam perekrutan Panwascam pada setiap kabupaten dan kota oleh Bawaslu dalam penyelenggaraan pemilu serentak.
Namun, ia berharap keterlibatan perempuan nantinya tidak hanya menjadi pelengkap saja, melainkan juga dapat memberikan kontribusi nyata terhadap berjalannya penyelenggaraan dan pengawasan dalam pemilu mendatang.
"Saya dorong keterlibatan perempuan ikut Panwascam. Ini adalah kesempatan buat kaum perempuan. Pemerintah sudah membuka ruang dan peluang, ini harus dimanfaatkan. Kaum perempuan harus mempersiapkan mulai hari ini," ujar Ansar Ahmad ketika diwawancarai di Gedung Pusat Informasi Haji (PIH) Batam Center, Batam, Selasa (27/9/2022).
Baca juga: Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina Ajak Orang Tua Lengkapi Imunisasi Anak
Baca juga: Gubernur Kepri Ansar Ahmad Buka PKKMB UNRIKA di Batam dan Beri Kuliah Umum
Sementara Ketua Bawaslu Kepri, Said Abdullah Dahlawi menjelaskan, kuota keterwakilan perempuan dalam posisi Panwascam yang ditetapkan seharusnya adalah 30 persen dari jumlah kebutuhan.
Meski tidak menjelaskan lebih rinci tentang berapa banyak kuota keterwakilan perempuan yang telah terpenuhi hingga saat ini, Said Abdullah mengungkapkan, di hari terakhir perekrutan Panwascam, jumlah pendaftar perempuan tidak terlalu signifikan.
"Di beberapa tempat ada yang sudah lengkap kuotanya, ada juga yang belum. Saat ini progres masih berjalan, nanti kalau belum penuh akan dilakukan perpanjangan," jelas Said Abdullah.(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
