BERITA KRIMINAL

Seorang Santri di Ponpes Dibakar Hidup-hidup oleh Temannya, Disiram Pertalite saat Tidur

Korban yang bernama AH (21) itu dibakar oleh Santri lainnya yang berinisial MI (20). Kini AH masih dirawat intensif di Rumah Sakit Dr Soetomo Surabay

Editor: Eko Setiawan
indiatimes.com
Ilustrasi pembakaran 

TRIBUNBATAM.id, REMBANG -Santri di tangkap polisi setelah melakuka penganiayaan kepada santri lainya.

Pelaki diketahui membakar temannya sendiri ketika sedang tertidur lelap.

Sang santri yang dibakar hidup-hidup tersebut harus menjalani perwatan medis.

Santri bakar Santri terjadi di Pondok Pesantren di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. 

Akibatnya korban mengalami luka bakar hingga 80 persen.

Korban yang bernama AH (21) itu dibakar oleh Santri lainnya yang berinisial MI (20).

Kini AH masih dirawat intensif di Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya akibat lukanya itu.

AH dibakar dengan penuh amarah oleh MI.

Kakak korban, Ahmad Muzaki mengatakan, keluarga meminta polisi memproses hukum pelaku sesuai regulasi.

"Harapannya pelaku dihukum seumur hidup," ucap Ahmad Muzaki saat dihubungi kompas.com, Sabtu (1/10/2022).

Keluarga korban juga bingung menanggung biaya perobatan korban.

"Sampai detik ini keluarga pelaku cuma ngasih uang Rp 16 juta," kata dia.

Padahal, korban masih belum pulih seperti sedia kala dan masih dirawat di rumah sakit selama lebih dari satu bulan.

"Sudah 45 hari lebih di rumah sakit," ungkap dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang Santri di Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah nekat membakar Santri lainnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Kasatreskrim Polres) Rembang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Hery Dwi Utomo mengungkapkan, peristiwa bermula pada Minggu (14/8/2022).

Kronologinya bermula saat Santri berinisial MI (20), bertugas sebagai petugas keamanan pondok, ditugaskan untuk memeriksa kamar-kamar Santri.

"Setiap pukul 00.00 WIB, yang bersangkutan menertibkan Santri yang memakai handphone," ucap Hery saat dikonfirmasi kompas.com, Jumat (19/8/2022).

Namun, karena ada miss komunikasi, pihak keamanan pondok sudah meminta ponsel kepada pelaku pada pukul 18.00 WIB.

Keesokan harinya, pada Senin (15/8/2022), MI menemukan sampah puntung rokok di kamarnya.

Sehingga, ia curiga kepada AH (21) yang melakukan perbuatan tersebut.

”Senin si keamanan melihat di kamarnya ada puntung rokok. Kecurigaannya terhadap si korban tadi," kata dia.

Berawal dari situ, MI nekat untuk membalas aksinya kepada AM.

"Ketika AM sedang tertidur, bersama tiga orang lainnya, pelaku langsung mengguyurkan pertalite kepada korban. Dan terjadilah peristiwa pembakaran tersebut," terang dia.

”Pelaku juga kena sulutan di kakinya. Ada salah satu teman yang menolong, kena juga tapi tidak begitu parah," imbuh dia.

Saat ini pelaku pembakaran juga sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Santri Dibakar Hidup-hidup di Ponpes Rembang, Pelakunya Juga Santri

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved