LIGA INDONESIA
Pernyataan Resmi Presiden FIFA soal Tragedi Kanjuruhan: Ini Adalah Hari yang Gelap
Presiden FIFA Gianni Infantino turut berduka cita yang mendalam atas tragedi Kanjuruhan yang menghilangkan ratusan korban jiwa.
TRIBUNBATAM.id - Dunia sepak bola kembali berduka usai tragedi Kanjuruhan selepas laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022).
Pada pertandingan itu Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.
Setelah pertandingan berakhir, ribuan Aremania turun memasuki lapangan dan melakukan aksi kericuhan.
Situasi di dalam Stadion Kanjuruhan pun semakin kacau setelah kericuhan terjadi.
Pihak keamanan juga menembakkan gas air mata ke bagian bawah pagar pembatas.
Akan tetapi, asap gas air mata mengarah ke tribune dan mengepul di sisi selatan, sehingga suporter berlarian ke pintur keluar.
Insiden tersebut menimbulkan korban jiwa, ratusan nyawa melayang akibat kericuhan tersebut.
Baca juga: Arema FC Akan Berikan Santunan Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Dalam aksi tersebut dikabarkan menelan lebih dari 120 korban jiwa yang meninggal dunia.
Banyaknya korban jiwa menyita perhatian dunia soal tragedi Kanjuruhan, termasuk presiden FIFA, Gianni Infantino.
Melalui laman resmi FIFA, Gianni Infantino menyatakan duka yang mendalam kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan.
Gianni Infantino menyebut bahwa dunia sepak bola terkejut dengan insiden yang terjadi setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya.
"Dunia sepak bola sedang shock menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan," kata Gianni Infantino dilansir BolaSport.com dari laman FIFA.
"Ini adalah hari yang gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan sebuah tragedi di luar pemahaman," ujarnya.

Ia pun menyampaikan rasa duka mendalam bagi keluarga korban.