TIPS
Cara Sederhana Mencegah Bau Apek pada Pakaian saat Dijemur Dalam Rumah
Pakaian yang dijemur di dalam ruangan juga rawan lembab dan bau apek karena proses pengeringan yang membutuhkan waktu lebih lama.
TRIBUNBATAM.id - Mengeringkan pakaian menjadi kendala tersendiri saat musim hujan.
Pakaian yang baru selesai dicuci terpaksa harus dijemur didalam ruangan.
Menjemur di dalam ruangan rumah tentu berbeda dengan menjemur di ruangan terbuka dengan cahaya matahari,
Selain lama kering, pakaian yang dijemur di dalam ruangan juga rawan lembab dan bau apek karena proses pengeringan yang membutuhkan waktu lebih lama.
Bahkan bau apek tersebut bahkan kadangkala masih terus ada saat menggosok dan menyimpan pakaian di lemari.
Ini dikarenakan kelembapan masih tersisa di dalam serat pakaian.
Nicky Ellis, ahli kebersihan di Clean House Fast, mengatakan selain tidak dikeringkan dengan baik, membiarkan pakaian basah di mesin cuci terlalu lama juga bisa membuat pakaian berbau.
Baca juga: Cara Tepat Mencuci Baju Menggunakan Pemutih tanpa Takut Pakaian Rusak
Baca juga: Cara Ampuh Lenyapkan Noda Telur pada Pakaian Menggunakan Bahan Sederhana
“Hal yang sama berlaku jika Anda meninggalkan pakaian basah di mesin pengering dan belum menyalakannya. Kelembapan dan ruang tertutup adalah resep untuk bau berjamur," tambah Nicky dilansir dari The Express, Selasa (4/10/2022).
Penyebab lain, mengeringkan pakaian di ruangan kecil yang berventilasi buruk.
"Terlalu banyak uap air di udara dapat membuat pakaian berbau apak.
Untuk menjaga pakaian tetap segar saat mengeringkannya di dalam ruangan, para ahli membagikan tips berikut ini.
- Segera cuci pakaian basah
Ketika mendapati pakaian yang basah, segera mencucinya dan jangan pernah meletakkannya di mesin cuci atau wadah.
Untuk menghilangkan bau lembap, pakaian harus dicuci secepat mungkin sekaligus mencegah kemungkinan noda.
- Gunakan dehumidifier
Menurut para ahli di Clean and Tidy Living, ventilasi yang buruk adalah penyebab umum pakaian berbau apek.
Sebagai solusi, pemilik rumah harus menggunakan dehumidifier untuk menghilangkan kelembapan berlebih dari udara sehingga cucian lebih mudah kering.
Penggunaan dehumidifier juag efektif mencegah munculnya jamur yang dapat berdampak baik bagi kesehatan.
Pilih dehumidifier yang sesuai dengan ukuran ruang dan anggaran untuk menghindari keharusan mengosongkan wadah air secara terus-menerus.”
Namun, bila tidak memiliki dehumidifier, buka jendela untuk meningkatkan ventilasi serta memastikan uap air tidak menempel di dalam ruangan.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Apek pada Pakaian, Coba Gunakan Bahan Alami Ini
Baca juga: TIPS Merawat Tanaman Hias di Musim Hujan agar Tetap Sehat dan Tidak Mudah Busuk
- Kurangi ukuran beban
Dengan tagihan energi yang terus meningkat, Anda mungkin tergoda mencoba dan menyelesaikan semua cucian dalam satu kali pengisian.
Namun, mesin cuci yang kelebihan beban dapat membuat pembersihan tidak efisien dan menyebabkan bau lembap.
Selain itu, mesin cuci yang terlalu penuh dapat membuat pakaian lebih basah saat mengeluarkannya, yang akhirnya memperlambat waktu pengeringan.
Untuk mengatasi hal ini, pastikan mesin cuci tidak melebihi kapasitas yang telah ditentukan.
- Cuci pakaian dengan air hangat dan cuka
Cuka putih dapat menghilangkan bau lembap pada pakaian.
Selain cuka, mencuci pakaian dengan air hangat juga bisa menghilangkan bau lembap karena dapat membunuh bakteri yang ada di serat pakaian.
(*)