PILPRES 2024
Safari Politik Pilpres 2024, Anies Baswedan Dekati AHY, Airlangga Hartarto Ketemu Puan
Aura Pilpres 2024 semakin terasa. Setelah Anies Baswedan bertemu Agus Harimurti Yudhoyono, giliran Airlangga Hartarto bertemu dengan Puan Maharani.
JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Aura Pilpres 2024 semakin terasa. Setelah Anies Baswedan bertemu Agus Harimurti Yudhoyono, giliran Airlangga Hartarto bertemu dengan Puan Maharani.
Pertemuan Airlangga Hartarto dengan Puan Maharani berlangsung di kawasan Monas, Sabtu (8/10/2022).
Di hari yang sama Ganjar Pranowo berada di Bali.
Kontestasi Pilpres 2024 memang sudah terasa.
Partai Nasdem tancap gas dengan deklarasi mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Anies Baswedan diberikan keleluasaan untuk memilih calon wakil presiden.
Safari politik pun dilakukan dengan bertemu dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Baca juga: Puan Maharani Jalan Pagi Dengan Airlangga Hartarto Hari Ini, Setelah Anies Baswedan dan AHY Bertemu

Di sisi lain Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengajak Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengendarai mobil listrik di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (8/10/2022).
Kesempatan itu terjadi seusai mereka melakukan jalan sehat pada pukul 08.00 WIB.
Mereka berdua kemudian menaiki mobil listrik yang sudah menanti di sisi kiri panggung.
Di dalam mobil, Airlangga dan Puan sempat menyapa masyarakat yang sedang beraktivitas di sekitar Monas.
Kegiatan tersebut tak berjalan lama. Mereka berdua langsung berhenti dan turun di titik keberangkatan.
Puan mengatakan pembicaraan mereka di dalam mobil seputar menyatukan persepsi terkait Pilpres 2024.
“Baru saja kita mutar Monas, kemudian bisa bicara berdua. Kami menyatukan pemikiran dan persepsi. Segar sekali. Sempat dadah-dadah dan tegur sapa dengan masyarakat yang lagi piknik atau rekreasi,” ujar Ketua DPR itu.
Sedangkan Airlangga Hartarto menuturkan dirinya bersama Puan membicarakan terkait kelanjutan pembangunan.

"Selama Golkar dan PDIP (bersatu) di pemerintahan, saya yakin pemerintah bisa berjalan dengan lancar," kata Airlangga saat bertemu Puan di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (8/10/2022).
Ia menyebut untuk melanjutkan pembangunan itu harus ada dua unsur partai politik (parpol), yakni PDIP dan Golkar.
"Jadi tadi saya sampaikan dan Ibu juga menyampaikan bahwa pembicaraan kita ke depan bahwa politik ke depan adalah melanjutkan pembangunan dan untuk melanjutkan pembangunan harus ada dua unsur partai politik terbesar di Indonesia, yaitu PDIP dan Golkar," ujarnya.
Terkait pemilihan presiden (pilpres) 2024, Airlangga menegaskan kontestasi merupakan hal yang biasa dalam dunia politik.
"Persaingan pilpres adalah persaingan biasa. Kita sudah ikut berbagai pemilu menang kalah soal biasa tetapi yang tidak biasa adalah bagaimana kita mensejahterakan rakyat," ungkapnya.
Ganjar sapa warga di Bali
Sementara Ganjar Pranowo mengunjungi acara Sayan Rumaket, di Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali, Sabtu 8 Oktober 2022, dari pukul 06.00 Wita.
Berbagai kegiatan diikuti pria yang kini menjabat Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Satu di antaranya, jalan santai dengan finish di Beji Penestanan Kaja.

Di sana ia didampingi Wakil Gubernur Bali Cok Ace, Bupati Gianyar Made Mahayastra hingga Restor Universitas Gadjah Mada Ova Emilia.
Sebagai tamu kehormatan, Ganjar yang juga menjabat Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) itu pun diminta untuk membubuhkan satu pahatan pada relif di Beji Penestanan Kaja.
Menariknya, usai kegiatan itu, seorang pria yang telah berumur mendekati Ganjar.
Dan, menyatakan sebagai pendukung Ganjar Pranowo untuk maju pada Pemilihan Presiden 2024.
Bahkan, pria tersebut menyatakan kerap mengkampanyekan Ganjar di media sosialnya.
"Siap untuk jadi nomer satu? Saya dukung bapak, saya sering katakan itu di medsos saya," ujar warga lokal tersebut.
Mendapat sapaan demikian, Ganjar pun tersenyum. Lalu berbincang dengan pria tersebut. Namun tak menanggapi terkait Pilpres 2024.
Kepada wartawan, Ganjar menegaskan bahwa kunjungannya ke Desa Sayan tidak ada agenda politik.
Di mana kedatangannya ini, karena diundang perangkat desa setempat sebagai Ketum Kagama.
"Endak, endak ada agenda politik, ini menghadiri undangan Kagama pas kami (Kagama) ada agenda di sini. Dan, kebetulan kades kades (di Gianyar) juga ada alumni UGM," ujar Ganjar.
Selama ini, dukungan Ganjar maju Pilpres 2024 cukup kuat di Bali.
Bahkan data di lapangan menunjukkan, respek masyarakat Bali, khususnya Gianyar cukup besar terhadap dirinya.
"Lapangan mana? Lapangan bola atau lapangan apa," ujar Ganjar lalu tertawa.
Usai mengunjungi di Beji Penestanan Kaja, Ganjar lantas mendatangi Taman Baca selaku lokasi utama acara Sayan Rumaket.
Di sini, Ganjar mengunjungi stand kesenian karyawa warga Sayan, seperti lukisan young artis sebagai ciri khas Sayan.
Bupati Gianyar, Made Mahayastra mengatakan, pihaknya ikut mendampingi Ganjar dikarenakan dalam kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali.
Karena itu, sebagai tuan rumah, ia wajib untuk hadir.
Terlebih lagi, kata dia, Ganjar merupakan tokoh politik nasional, karena itu, ia menilai kedatangan Ganjar ini sebagai bentuk kehormatan bagi Kabupaten Gianyar.
"Ya, saya hadir di sini, karena dihadiri Wagub, jadi saya sebagai tuan rumah wajib hadir. Apalagi Pak Ganjar ini kan tokoh politik nasional, sebuah kehormatan untuk kami," ujar Mahayastra.
Mahayastra pun menegaskan, bahwa tidak ada agenda politik dalam kegiatan ini.
"Tidak ada agenda politik, beliau menghadiri undangan sebagai Ketum Kagama," ujarnya.(*).