6 Kesalahan Menyisir yang Bikin Rambut Rontok dan Rusak

TRIBUNBATAM.id - Menata rambut memang tidak sesulit seperti yang dibayangkan. 

Meski terlihat sederhana, tapi ada saja kesalahan menyisir yang tanpa sadar dilakukan.

Kesalahan-kesalahan ini bisa membuat rambut rontok lebih banyak bahkan membuat rambut makin tipis dan rusak.

Berikut 6 kesalahan saat menyisir yang bikin rambutmu jadi rontok dan rusak. 

1. Dimulai dari kulit kepala

Saat kulit kepala terasa gatal, menyisir rambut dari area ini bisa jadi sekali dayung dapat dua pulau.

Rambut rapi, rasa gatal berkurang. Kebiasaan menyisir dari kulit kepala pun tetap dilakukan termasuk setelah keramas.

Padahal, sisir tidak dirancang untuk menyentuh area kulit kepala.

Anabel Kingsley, trichologist di Philip Kingsley, mengatakan bahwa sisir akan menggaruk lalu menimbulkan iritasi dan berdampak negatif pada kulit kepala. 

Baca juga: Tren Warna Rambut 2023 Berdasarkan Astrologi China untuk Menarik Uang dan Cinta

Baca juga: 5 Penyebab Rambut Rontok yang Perlu Diwaspadai

Menyisir rambut dari kulit kepala ke bawah bakal membuat rambut rontok dan menipis.

Senada dengan Kingsley, Fernando Salas, pencipta produk White Sands, juga berkata kebiasaan ini justru akan memperparah kekusutan rambut. 

Sebaiknya sisir rambut dengan lembut dari bagian bawah untuk mengurai kekusutan. 

"Ini membuat Anda bisa menyisir dengan lembut dan dengan hati-hati menyingkirkan rambut yang saling bertaut," kata Kingsley mengutip dari Reader's Digest. 

2. Pilihan sisir tidak sesuai jenis rambut

Pilih sisir sesuai jenis rambut karena ini akan menyelamatkan rambut dari kerontokan. 

Sisir berbahan kayu dinilai aman dan cocok untuk rambut dengan kulit kepala berminyak. 

Sebagaimana dilansir Bright Side, untuk rambut lurus baik menggunakan sisir dengan bentuk sikat halus seperti bulu babi. 

Sedangkan rambut keriting paling baik menggunakan sisir dengan gigi-gigi lebih besar seperti dayung sehingga bisa mengurangi kekusutan. 

Baca juga: 5 Tips Merawat Rambut Keriting agar Sehat dan Mudah Diatur

Baca juga: 5 Penyebab Rambut Kering dan Cara Mengatasinya

3. Pilihan sisir tidak sesuai dengan kondisi rambut

Banyak yang menyarankan untuk tidak menyisir rambut dalam kondisi basah setelah keramas.

Namun sebenarnya ini sah-sah saja dilakukan selama Anda menggunakan sisir yang tepat.

Rambut yang masih basah sebaiknya disisir dengan menggunakan sisir bergigi jarang. Ini akan mengurangi kekusutan tanpa membuatnya rontok berlebihan. 

Kemudian rapikan rambut dengan sisir yang biasa digunakan jika rambut sudah kering. 

4. Tidak menyisir rambut sebelum keramas

Ini yang kerap dilewatkan, yakni membiarkan rambut tanpa disisir sebelum keramas. 

Dengan menyisir rambut sebelum keramas, Anda sudah berkontribusi pada pengurangan kekusutan dan kerontokan rambut. 

Jangan lupa gosok kulit kepala dengan lembut saat keramas. 

Setelahnya, bilas dan bungkus dengan handuk, bukan digosok karena bisa membuat rambut kusut lagi.

5. Terlalu sering menyisir

Menyisir rambut memang baik dilakukan untuk merapikan sekaligus meratakan distribusi minyak alami rambut. 

Namun manfaat ini tidak akan Anda dapatkan jika aktivitas menyisir dilakukan terlalu sering. 

Baca juga: 7 Manfaat Minyak Kelapa untuk Rambut, Salah Satunya Bisa Hempaskan Ketombe

Baca juga: Cara Menggunakan Kondisioner yang Benar agar Rambut Sehat dan Lembut

Rambut yang terlalu sering disisir malah membuat kulit kepala tegang, sehingga rambut rontok. 

Danielle Allyson, penata rambut yang berbasis di New York, menyarankan untuk menyisir rambut hanya sekali di pagi hari dan sekali di malam hari.

6. Menyisir rambut ikal dalam keadaan kering

Spesialis perawatan rambut menyarankan untuk menghindari menyisir rambut keriting saat sudah kering dan menggunakan semprotan penghilang kusut sebelumnya.

Anda dapat mengoleskan minyak penghilang kusut dan memisahkan ikal dengan lembut tanpa terlalu memaksakan.

Menyisir rambut terlalu keras dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan.  

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id)