NATUNA TERKINI

Jembatan Setungkuk Rusak Parah, Pemkab Natuna Siapkan Rp 200 Juta Untuk Perbaikan

Pemerintah Kabupaten Natuna menyiapkan Rp 200 juta untuk memperbaiki Jembatan Setungkuk di Desa Tanjung Sebauk, Kecamatan Bunguran Batubi yang rusak.

ISTIMEWA
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Natuna, Agus Supardi (baju biru) saat meninjau kondisi jembatan Setungkuk di Desa Tanjung Sebauk, Kecamatan Bunguran Batubi, beberapa waktu lalu. 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten Natuna akan memperbaiki Jembatan Setungkuk di Desa Tanjung Sebauk, Kecamatan Bunguran Batubi.

Pasalnya akses penghubung yang terbuat dari kayu itu kondisi rusak parah.

Hal tersebut disampaikan langsung Kepala Dinas PUPR Kabupaten Natuna, Agus Supardi.

Menurutnya akses jalan tersebut akan diperbaiki menggunakan dana APBD Perubahan 2022.

"Alhamdulillah, untuk jembatan Setungkuk Pak Bupati (Wan Siswandi) mengalokasikan dana di APBD Perubahan 2022 sebesar Rp200 juta," kata Agus Supardi, Minggu (16/10/2022).

Untuk merealisasikan rencana ini, ia telah melihat secara langsung kondisi jembatan yang rusak parah itu dengan membawa konsultan perencanaan beberapa waktu lalu.

"Hasil penilaian konsultan, perlu dilakukan perbaikan gelegar, menambal lantai dan mengganti tiang jembatan yang rusak. Karena sebagian tiang masih bagus, jadi tidak perlu diganti," katanya.

Baca juga: DAFTAR Proyek Fisik Pemko Tanjungpinang yang Digesa Tahun Ini

Sementara itu, untuk pengerjaan perbaikan Jembatan Setungkuk akan dimulai setelah proses evaluasi APBD Perubahan 2022 dari Pemerintah Provinsi Kepri. Dimana dalam waktu dekat ini akan siap dievaluasi.

"Apabila dokumen APBD Perubahan 2022 sudah diterima, kita langsung kerja memperbaikinya. Perbaikan kita sesuaikan dengan pagu tersedia, yakni Rp200 juta," ungkap Agus.

Dengan diperbaiki Jembatan Setungkuk, ia berharap masyarakat tidak lagi mengalami kendala dalam beraktifitas.

Sebab, ada sekitar 15 Kepala Keluarga yang menggunakan jembatan itu.

"Keberadaan Jembatan Setungkuk sangat penting bagi 15 KK itu, salah satunya para pelajar ingin sekolah ke ibu kota kecamatan. Seandainya tidak diperbaiki segera tentu sangat membahayakan mereka," ucapnya. (TRIBUNBATAM.id/Muhammad Ilham)

 

 

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved