BERITA POLITIK
Kader Partai PDI Ini Dukung Ganjar Pranowo Jadi Presiden, Ngaku Siap Diberi Sanksi
Dia mengaku, selama ini pihaknya juga belum pernah mendapat sanksi dan belum pernah mendapat penghargaan apapun sebagai kader partai.
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Dukungan untuk Ganjar Pranowo maju sebagai Presiden datang dari Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Dia secara terbuka mendukung Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
Bahkan Mantan Wali Kota Solo dua periode itu tak gentar, bila dukungannya terhadap Ganjar Capres 2024, menuai sanksi dari partai yang menaunginya: PDIP.
Menurutnya sebagai kader partai, dirinya sepenuhnya sadar akan kapasitas dirinya, yang hanya bisa mendukung, sama sekali tak cawe-cawe dalam urusan mencalonkan.
Rudy mengatakan, mestinya harus dibedakan antara mencalonkan dan mendukung.
Baca juga: Jokowi Minta Partai Tak Semberono Pilih Calon Presiden di Depan Surya Paloh
Baca juga: JADWAL Penerbangan dan Harga Tiket Pesawat dari Tanjungpinang ke Jakarta Terupdate
Sebab, Rudy menegaskan, mendukung dan mencalonkan itu merupakan dua hal yang berbeda.
"Kalau saya sebagai kader partai PDI Perjuangan dan Pak Ganjar juga sebagai kader PDI Perjuangan yang saat ini ditugasi sebagai Gubernur Jawa Tengah dan siap maju menjadi capres, saya sebagai kader mendukung kan boleh," ucapnya kepada Tribunmuria.com, saat ditemui di kediamannya di Pucangsawit, Jebres, Solo pada Jumat (21/10/2022).
Rudy kembali menegaskan, ia tahu betul kapasitasnya sebagai kader. Maka, dia dengan sadar tidak boleh mencalonkan siapapun sebagai calon presiden.
"Saya ndak punya kapasitas mencalonkan, yang punya kapasitas adalah Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Hj Megawati Soekarnoputri," jelasnya.
Semua harus dipukul rata
Sehingga, lanjut dia, kalau kader mendukung seseorang yang siap maju sebagai calon presiden menjadi salah, maka semua harus dipukul rata.
"Kemarin pembekalan di DPD gak sama seperti itu, mohon juga diperingatkan. Saya siap diperingatkan kok, diberi sanksi."
"Apapun yang namanya kader partai itu hanya ada dua, yaitu punishment dan reward. Ada sanksi dan ada penghargaan," jelasnya.
Dia mengaku, selama ini pihaknya juga belum pernah mendapat sanksi dan belum pernah mendapat penghargaan apapun sebagai kader partai.
Meskipun begitu, lanjut Rudy, sebagai kader PDI Perjuangan dia tetap tegak lurus kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.