Dewi Perssik Akui Sering Alami KDRT tapi Tak Berani Lapor seperti Lesti Kejora

TRIBUNBATAM.id - Dewi Perssik  blak-blakan mengakui jika dirinya sering mengalami tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Namun, selama ini Dewi Perssik tak pernah berani melaporkannya ke polisi.

Dia hanya diam dan lebih memilih untuk bercerai saja.

Untuk itu, Dewi Perssik mengaku salut dengan keberanian Lesti Kejora yang melaporkan KDRT ke polisi.

Di mata Dewi Perssik, langkah itu sangatlah berani.

Sebab, tidak semua perempuan berani melaporkan tindakan KDRT ke pihak berwajib.

Baca juga: Dewi Perssik Murka Sang Ibu Dilamar Seseorang di Usia 70 Tahun

Dewi Perssik pun menegaskan jika dirinya tidak setuju adanya KDRT dalam bentuk apapun.

"Prinsip saya gimana kalau nerima KDRT? Kalau saya engga mau. Saya menjawab saya bukan mereka (Lesti dan Billar)," kata Dewi Perssik ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (22/10/2022), melansir Tribunnews.

Selama tiga kali menikah, perempuan 36 tahun itu mengaku kerap menerima KDRT, baik fisik dan juga verbal.

Namun, Dewi Perssik tak pernah melaporkan tindakan itu ke polisi.

Makanya, Dewi Perssik begitu mendukung sikap Lesti Kejora yang berani melaporkan suaminya sendiri.

"Bedanya saya tidak lapor polisi. Pas saya tahu Lesti alami KDRT dan lapor polisi, saya sangat mendukung. Karena saya anggap dia berani," ucapnya.

Alasan wanita yang akrab disapa Depe itu tak berani lapor polisi karena takut.

Tapi, ia tidak mau lagi tinggal seatap bersama suaminya usai mengalami KDRT.

Baca juga: Sindir Lesti Kejora, Dewi Perssik Tak Masalah Janda 3 Kali Asal Tak Bonyok

"Jujur, saya gak berani lapor polisi tapi saya berani bercerai. Bayangin aja saya alami KDRT, Diselingkuhin, dan dirampok uangnya saya tidak lapor polisi," beber Dewi Perssik.

Depe menegaskan ia bukan wanita budak cinta (bucin).

Jika menerima tindakan KDRT, Depe tak mau lagi hidup bersama dengan suaminya itu.

"Karena saya gak mau berhubungan lagi, boro boro berhubungan, gak nafsu mba. Perempuan kalau sudah dipukul dan dibanting, diginiin (berhubungan badan) engga bisa," jelasnya.

Kasus KDRT diakui Dewi Perssik bukan lah bukti kasih sayang pasangan.

Sebab, ia menilai sebagai suami istri harus saling menyayangi dan melindungi.

"Aku dididik orang tua yang gak berkata dan berprilaku kasar. Jadi aku miris liat lelaki berkata dan berprilaku kasar ke perempuan," ujar Dewi Perssik.

Baca juga: Beda Sikap Inul Daratista dan Dewi Perssik Soal Lesti yang Cabut Laporan Rizky Billar

Sindir Lesti Kejora

Sebelumnya, Dewi Perssik mengaku kecewa atas keputusan Lesti Kejora mencabut laporan KDRT atas Rizky Billar.

Kekecewaan Dewi Perssik ini rupanya menuai cibiran dari warganet, terutama para fans Lesti Kejora.

Dewi Perssik pun geram karena jejak rumah tangganya yang telah tiga kali kandas dibanding-bandingkan dengan masalah KDRT Lesti Kejora dan Rizky Billar.

Pemilik goyang gergaji itu pun membalas serangan warganet.

Dewi Perssik mengaku tak masalah menjanda tiga kali asal tak bonyok karena dipukuli.

“Sekali lagi aku tekankan, enggak apa-apa deh aku janda tiga kali. Enggak apa yang penting aku enggak bonyok, enggak habis,” cetusnya dalam siaran langsung di Instagram, Kamis (20/10/2022).

Dewi Perssik mengaku sampai dimaki-maki oleh para fans Leslar.

Dia tak habis pikir dengan sikap para fans yang mendukung tindakan KDRT.

Padahal, KDRT adalah tindak pidana dan negara punya perangkat hukum untuk hal itu.

Baca juga: Dewi Perssik Sebut Kuasa Hukum Lesti Kejora Pasti Kecewa soal Laporan KDRT Dicabut

“Sampai aku dikata-katai lo, ampun,” keluh Dewi Perssik seraya mengingatkan, “Harusnya perempuan tuh support perempuan, jangan dikata-katai. Saya juga kan men-support Dede Lesti ketika dia mengalami penganiayaan.” kata Dewi Perssik.

Perempuan yang akrab disapa Depe itu senantiasa mendukung Lesti saat mengalami KDRT.

Namun, dukungannya itu berbuah kekecewaan setelah Lesti mencabut laporan KDRT itu.

Depe mengaku ingin mantan anak didiknya di ajang dangdut itu tidak mengalami trauma.

“(Gue ikut membela) buat apa? Biar dia tuh enggak trauma, biar dia tuh sehat. Terus kemudian (laporan) dicabut. Kita tiba-tiba mengatakan kecewa, jangan diserang,” sambung bintang sinetron Mimpi Manis itu.

Dewi Perssik sadar bahwa Lesti Kejora punya hak memaafkan tersangka kejahatan KDRT.

Namun, publik juga punya hak untuk menyayangkan keputusannya.

Baca juga: Dewi Perssik dan Angga Wijaya Resmi Cerai

“Dia punya hak untuk bersatu dengan suaminya. Kita juga punya hak untuk (bereaksi) heeem… kok begini?” pungkas Dewi Perssik.

(*)