GOOGLE Tawarkan Fitur Baru, Bisa Lacak Pengiriman Paket Lewat Gmail

Untuk memanjakan pengguna, Google merilis layanan Gmail baru yang ditujukan untuk mempermudah pengguna melacak pengiriman paket yang akan datang.

KOMPAS.com
Untuk memanjakan pengguna, Google merilis layanan Gmail baru yang ditujukan untuk mempermudah pengguna melacak pengiriman paket yang akan datang. Ilustrasi 

TRIBUNBATAM.id, CALIFORNIAGoogle merilis layanan Gmail baru yang ditujukan untuk mempermudah pengguna Google melacak pengiriman paket yang akan datang.

Caranya adalah dengan mengaktifkan fitur pelacakan yang ada di dalam Gmail.

Setelah fitur itu diaktifkan, pengguna Gmail bisa melacak paket yang sedang dikirim dengan mudah.

Yakni memantau melalui notifikasi atau pemberitahuan pop-up yang terletak di kontak masuk.

Sebelum mengakses fitur ini nantinya pengguna diharuskan untuk menautkan nomor pelacakan paket.

Setelah itu, Gmail akan memberikan detail informasi pelacakan terkait pengiriman paket pengguna mencakup perkiraan tanggal dan status kedatangan, seperti “Label dibuat”, “Tiba besok”, atau “Dikirim hari ini”.

Uniknya pengguna dapat mengatur setelan di fitur ini, dimana Gmail akan memberikan dua opsi bagi pengguna yakni pemberitahuan secara langsung lewat pesan di kotak masuk email atau pop up mini yang berada di bagian atas.

Baca juga: 5 TIPS dan Cara Pencarian di Google Search agar Hasil Lebih Tepat dan Akurat

"Anda dapat memilih untuk menerima pembaruan pelacakan paket langsung dari kotak masuk Anda. Gmail kemudian akan secara otomatis mencari status pesanan menggunakan nomor pelacakan Anda dan permukaannya di kotak masuk Anda. Setelah itu Anda juga dapat keluar kapan saja melalui pengaturan Gmail Anda," kata Ilia Brown, Google VP produk untuk gmail, dikutip dari Techcrunch.

Untuk saat ini, pembaharuan fitur tersebut baru tersedia bagi masyarakat Amerika.

Hanya saja, inovasi itu telah memicu kekhawatiran bagi para pengembang aplikasi pelacak paket terpopuler seperti Parcel, Route, AfterShip, dan aplikasi Shopify's Shop.

Itu karena, Gmail menghadirkan lebih banyak fungsi di luar pelacakan.

Selain merilis fitur ini, Google juga turut menghadirkan beberapa fitur belanja baru dengan memanfaatkan Google Search.

Di mana pengguna dengan mudah dapat menemukan penawaran bagus melalui tombol pencarian.

Semua ekspansi ini dilakukan Google untuk mendorong pendapatan perusahaan mengingat saat ini raksasa Alphabet telah mengalami penurunan sebanyak 27 persen, akibat terdampak kemerosotan pendapatan iklan digital.

Penurunan ini bahkan membuat perusahaan Alphabet ini hanya mampu membukukan laba sebesar 13,9 miliar dolar AS selama kuartal ketiga 2022. (tribunnews)

 

Sumber : Tribunnews.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved