LIGA ITALIA
Inter Milan Kalah vs Juventus, Simone Inzaghi: Ini Kekalahan yang Menyakitkan
Inter Milan Kalah vs Juventus di pekan 13 Serie A Liga Italia 2022-2023, Simone Inzaghi: Ini kekalahan yang menyakitkan, karena kami bermain bagus
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, TURIN - Inter Milan gagal meraih poin saat menghadapi Juventus di pekan 13 Serie A Liga Italia 2022-2023, Minggu (6/11/2022) malam atau Senin dinihari WIB.
Bermain di kandang lawan di Juventus Stadium, Turin, Inter Milan pulang dengan kekalahan.
Juventus mengakhiri pertandingan dengan keunggulan 2-0 atas Inter Milan.
Dua gol kemenangan Juventus atas Inter Milan dicetak Adrien Rabiot dan Nicolo Fagioli.
Kekalahan Inter Milan dari Juventus ini sangat disesali pelatih Simone Inzaghi.
Baca juga: Hasil Juventus vs Inter Milan, Adrien Rabiot, Nicolo Fagioli Cetak Gol, Juventus Menang
Simone Inzaghi menilai anak asuhnya bermain cukup bagus sehingga sulit menerim kekalahan tersebut.
Nerazzurri adalah tim yang difavoritkan memenangi pertandingan, terutama setelah mengamankan tempat di babak 16 besar Liga Champions, sementara Juventus gagal.
Namun, dalam pertandingan babak pertama Inter Milan gagal memanfaatkan peluang dengan baik.
Celakanya, Inter Milan juga gagal mencegah dua serangan balik cepat yang dilakukan Filip Kostic dan diselesaikan menjadi gol oleh Adrien Rabiot dan Nicolò Fagioli.
Kekalahan ini membuat posisi Inter Milan dilewati Juventus di klasemen Liga Italia 2022-2023.
Baca juga: Juventus Menang vs Inter Milan, Allegri: Pemain Gembira Bisa Kalahkan Inter Milan
Inter Milan kini berada di peringkat ketujuh, hanya satu poin di atas Udinese.
“Kami memiliki babak pertama yang sangat bagus."
"Namun, Anda seharusnya tidak bisa mengakhiri babak pertama dengan skor 0-0 dengan penampilan (bagus) seperti itu,” kata Simone Inzaghi kepada DAZN.
“Di situlah penyesalannya."
"Kami memulai babak kedua juga dengan baik, namun tendangan Hakan Calhanoglu juga hanya membentur mistar gawang."
"Kemudian kami kebobolan melalui serangan balik."
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia Setelah Juventus Menang, AS Roma, Inter Milan Kalah
"Kami sedikit kehilangan persatuan, namun masih memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan hingga kemudian kebobolan lagi."
“Ini kekalahan yang menyakitkan dalam pertandingan besar melawan pesaing kami."
"(Tapi) Ini sepakbola, musim lalu kami mengalahkan mereka tanpa pantas mendapatkannya."
"Malam ini skor 2-0 (untuk Juventus) adalah hasil yang tidak adil."
"Sayangnya, pertandingan ini ditentukan oleh insiden dan kami tidak berhasil mewujudkannya, jadi kami harus melakukan yang lebih baik,” kata mantan pelatih Lazio itu.
Baca juga: Chelsea Kalah vs Arsenal, Graham Potter: Kami Bermain Tidak Seperti yang Kami Inginkan
Inter tidak pernah kalah dari Milan dan Juventus di paruh pertama musim Serie A sejak 1999-2000, tetapi juga menyerah dalam bentrokan head-to-head lainnya dengan Roma dan Lazio.
“Kami harus berbuat lebih banyak dalam pertandingan ini."
"Kami tidak boleh gagal untuk memimpin dengan peluang yang kami ciptakan, semuanya tergantung pada detailnya, karena semua pertandingan ini berada di ujung tanduk."
“Kami sudah bekerja keras selama empat hari berturut-turut setelah kembali dari Munich tentang bagaimana menghadapi serangan balik ini, kapan melakukan pelanggaran lebih awal untuk menghentikan mereka berkembang, dan kedua gol Juve justru lahir dalam situasi itu,” ujar saudara Filipo Inzaghi ini.
Juventus mencetak gol dengan tembakan pertama ke gawang, yang merupakan serangan balik Kostic dari sepak pojok Inter, dan reaksinya agak hingar bingar.
Baca juga: Manchester United Kalah vs Aston Villa, Erik Ten Hag: Kami Tak Menjaga Bola
Inter belum meraih satu poin pun musim ini di Serie A dari situasi tertinggal lebih dulu.
Musim lalu Inter Milan mampu menjadikan comeback sebagai kejadian biasa.
“Itu bisa terjadi dalam kondisi tertinggal ketika melakukannya dengan sangat baik."
"Kami terlalu tergesa-gesa kembali ke level yang sama, kami kehilangan bentuk dan kehilangan ketenangan kami."
“Pertandingan ini mengingatkan saya pada pertandingan melawan Udinese dan Roma, di masa lalu mereka mungkin memilih seri daripada kalah."
"Sementara kami berhasil meningkatkan permainan kami dan konsisten di Liga Champions, kami tidak memiliki fokus yang sama di Serie A,” ujarnya.
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Inggris Setelah Arsenal Menang, Chelsea, Manchester United Kalah
Inter terpaut 11 poin dari pemimpin Serie A Napoli, jadi apa target Inter Milan ke depan?
“Saat ini, Inter harus fokus menjadi lebih konsisten."
"Kami meraih empat kemenangan berturut-turut, kami kembali ke lapangan dalam beberapa hari dan kekalahan seperti ini dapat meninggalkan beberapa luka psikologis, karena ini adalah pertandingan penting."
“Kami mampu mencetak gol dalam 24 pertandingan Serie A berturut-turut, kali ini sayangnya kami tidak bisa melakukannya,” kata Simone Inzaghi seperti dikutip dari Football Italia. (nandarson)