BERITA KRIMINAL

Kasus Asusila di Karimun, Polisi Masih Dalami Keterlibatan Pelaku Lain kepada Korban

Adanya dugaan pelaku lain dalam kasus asusila di Karimun ini, karena korban Mawar (17) mengaku sudah berhubungan badan dengan lebih dari satu orang

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id/Istimewa
Warga Tanjungbatu menggerebek salah satu wisma di Kundur lokasi kasus dugaan asusila di Karimun, Sabtu (5/11/2022) malam. 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Jajaran Polsek Kundur masih mendalami keterlibatan pelaku lain dalam kasus asusila di Karimun yang terjadi terhadap anak di bawah umur, baru-baru ini.

Kapolsek Kundur, AKP Buala Harefa mengatakan, korban sebut saja Mawar (17), sebelumnya diketahui pergi dari rumah tanpa kabar.

Remaja putri itu ditemukan keesokan harinya di sebuah kamar wisma di Kundur bersama seorang laki-laki berinisial MR (21).

"Korban menjadi korban tindakan asusila dari seorang laki-laki yang baru dikenalnya selama dua hari," ujar AKP Buala Harefa, Kamis (10/11/2022).

Saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan terkait kasus asusila yang menimpa anak di bawah umur di Karimun itu.

"Untuk pelaku sementara ini ada dua orang. Satu orang sudah ditahan, dan ada satu lagi pelaku yang masih kami proses," ujarnya.

Baca juga: Kasus Asusila di Karimun, Anak di Bawah Umur Diduga Jadi Korban 4 Lelaki

Ia mengatakan, adanya dugaan pelaku lain dalam kasus asusila di Karimun ini, lantaran korban mengaku melakukan hubungan badan dengan lebih dari satu orang.

"(pelaku) teman sekolah, masih di bawah umur. Pengakuan korban dia berhubungan badan juga dengan pelaku itu, tapi kejadiannya beda waktu, hari dan tanggal," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, tindak asusila di Karimun ini terungkap berawal dari hilangnya seorang remaja putri berusia 17 tahun, Jumat (4/11/2022) lalu.

Sebelum hilang, korban sempat pamit untuk pergi ke musala melaksanakan ibadah sekira pukul 18.00 WIB.

Namun, korban tidak kunjung pulang dan membuat khawatir kedua orangtuanya.

Baca juga: Terungkap, Wanita Kebaya Merah Sudah Buat 92 Video Asusila dan 100 Foto Tanpa Busana

"Orangtua korban sempat melakukan pencarian malam itu, namun sampai pukul 23.00 WIB tidak ditemukan. Pencarian kemudian dilanjutkan keesokan harinya dengan dibantu warga lainnya," ujarnya.

Kemudian, korban ditemukan Sabtu (5/11/2022) malam sekira pukul 21.00 WIB.

Saat itu, kedua orangtua korban menerima laporan, anaknya terlihat bersama seorang laki-laki dewasa di sebuah wisma.

"Warga lalu membawa korban dan pelaku ke Polsek. Di sana pelaku mengakui telah melakukan persetubuhan terhadap korban sekali. Saat itu juga, orangtua korban langsung membuat laporan," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved