Sikapi Keluhan Air di Batam, Anggota DPRD Muhammad Yunus Minta PT Moya Profesional

Anggota Komisi III DPRD Batam, Muhammad Yunus geram dengan layanan air bersih saat ini. Yunus minta PT Moya lebih profesional kelola air di Batam

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id/HENING SEKAR UTAMI
Ratusan warga Tanjunguncang, Batuaji, Kota Batam, mendatangi kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Senin (7/11/2022). Mereka keluhkan layanan air di Batam 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Persoalan air bersih di Kota Batam masih menjadi sorotan banyak pihak.

Pasalnya, sejumlah masyarakat yang tinggal di beberapa kecamatan terus mengeluhkan kinerja PT Moya Indonesia sebagai pengelola air bersih di Batam.

Terbaru, ratusan warga Tanjung Uncang sampai harus menggelar demonstrasi akibat terbatasnya suplai air sejak PT Moya ditunjuk sebagai pengelola.

Tak hanya warga Tanjung Uncang, warga di wilayah Jodoh Permai dan di Nongsa pun demikian.

Mereka tak puas karena debit air di keran rumahnya sangat kecil. Belum lagi adanya keluhan air yang berubah warna agak keruh.

Baca juga: BREAKING NEWS, Warga Tanjunguncang Demo Layanan Air ke Kantor BP Batam

Merespons ini, Anggota Komisi III DPRD Batam, Muhammad Yunus, mengaku geram.

Politisi asal Partai Demokrat tersebut tak segan-segan untuk meminta pertanggungjawaban PT Moya Indonesia selaku pengelola.

"Kita berharap PT Moya dapat lebih profesional. Permasalahan ini sudah terjadi sejak peralihan, padahal saat pengelola sebelumnya tak ada masalah," ujarnya saat dihubungi Tribun Batam, Kamis (10/11/2022).

Yunus menuturkan, sejumlah pihak sempat mengusulkan beberapa solusi. Seperti lori tangki air yang didistribusikan ke titik-titik permasalahan.

Baca juga: Depan Warga Tanjunguncang Batam, Rudi Janji Tuntaskan Masalah Air Bersih

Namun menurutnya itu tak terlalu efektif. Mengingat air adalah kebutuhan utama masyarakat.

Sehingga, Yunus berharap agar tak terjadi konflik sosial ke depannya.

"Ada masalah lain yang perlu diperhatikan. Sekarang, pengelolaannya seolah kurang tepat. Kalau memang pipa air mesti diperbaiki, ya harus segera dibenahi. Apalagi sekarang teknologi sudah canggih, bisa dideteksi dimana titik yang menjadi masalah," pungkasnya.

(tribunbatam.id/ichwannurfadillah)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved