Juventus Menang vs Lazio, Max Allegri: Tak Ada yang Percaya Kami ke Peringkat 3

TRIBUNBATAM.id, TURIN - Juventus meraih kemenangan telak atas Lazio di pekan 15 Serie A Liga Italia 2022-2023, Minggu (13/11/2022).

Juventus meraih kemenangan 3-0 atas Lazio pada laga yang berlangsung di Stadion Juventus, Turin, pada Minggu malam atau Senin (14/11/2022) dinihari WIB.

Dua dari tiga gol kemenangan Juventus atas Lazio dicetak Moise Kean masing-masing pada menit ke-43 dan 54', satu gol lainnya dicetak Arkadiusz Milik pada menit 90'.

Kemenangan ini membawa Juventus naik ke peringkat 3 klasemen Serie A Liga Italia 2022-2023.

Juventus naik ke peringkat 3 setelah meraih enam kemenangan beruntun di Serie A setelah kalah dari AC Milan pada pekan 9.

Baca juga: Hasil Juventus vs Lazio, Moise Kean 2 Gol, Arkadiusz Milik 1 Gol, Chiesa 1 Assist, Juventus Menang

Yang menarik enam kemenangan yang diraih Juventus di enam pertandingan terakhir itu semuanya clean sheet alias tanpa kebobolan.

Enam kemenangan Juventus masing-masing diraih saat menghadapi Torino (1-0), Empoli (4-0), Lecce (1-0), Inter Milan (2-0), Hellas Verona (1-0) dan Lazio (3-0).

Terkait kemenangan di pertandingan terakhir sebelum libur Piala Dunia 2022 ini, pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengenyampingkan soal perburuan scudetto.

“Para pemain melakukannya dengan baik, terutama setelah bulan yang sulit."

"Itu (pertandingan) tidak mudah melawan Lazio."

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia Setelah AC Milan, Juventus, Inter Milan Menang, Lazio Kalah

"Kami memiliki kesabaran untuk menutup saluran operan mereka, sehingga mereka praktis tidak melakukan apa-apa sampai menit terakhir,” kata Allegri dalam wawancara dengan DAZN.

“Kami meningkatkan kualitas teknis skuat saat memperkenalkan pemain seperti Di Maria, Chiesa, dan Paredes."

"Setelah Lazio kehabisan tenaga dan kami mengontrol bola dengan baik,” katanya seperti dikutip dari Football Italia.

Jeda Piala Dunia 2022 mungkin datang pada waktu yang tidak tepat bagi Juventus, karena mereka benar-benar sedang dalam rangkaian kemenangan yang luar biasa.

Pada saat yang sama krisis cedera dapat mereda saat mereka kembali bermain pada Januari 2023.

“Kami memiliki terlalu banyak pemain dengan tanda tanya di atas mereka dan sekarang kami memiliki kesempatan untuk membuat mereka kembali fit sepenuhnya, misalnya Chiesa dan Paul Pogba."

Baca juga: Hasil Liga Italia, Inter Milan Tumbangkan Atalanta 3-2, Edin Dzeko Brace

"Kami membutuhkan waktu istirahat ini untuk beristirahat."

“Saya pikir ketika kami melanjutkan, akan ada pertandingan setiap tiga hari."

"Kami akan mencoba untuk terus melaju di Liga Europa."

"Akan ada ruang bagi semua orang untuk memberikan kontribusi mereka."

“Pergantian pemain menjadi penentu sekarang juga, karena 30 menit terakhir menjadi permainan yang berbeda,” ujarnya.

Baca juga: Timnas U20 Indonesia Kalah vs Al-Adalah FC, Shin Tae-yong Deteksi 4 Masalah: Harus Diperbaiki

Adrien Rabiot bermain lebih dekat dengan Manuel Locatelli pada laga melawan Lazio, sebagian untuk menutup peluang Sergej Milinkovic-Savic.

“Seluruh tim bekerja keras, itulah mengapa kami memiliki rekor pertahanan terbaik."

"Semangat telah meningkat, membantu untuk menang dan menciptakan momentum."

“Saya akan marah jika kami kebobolan di menit terakhir malam ini, jadi menjaga clean sheet ini adalah langkah lain,” kata pelatih berusia 55 tahun ini.

Moise Kean selalu menjadi berlian yang kasar, tetapi tampaknya akhirnya berkembang dengan seragam Bianconeri.

“Dia jauh lebih seimbang secara mental, karena ketika Anda masih muda, dia sangat bersemangat, semuanya menjadi sedikit berlebihan."

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Inggris Setelah Manchester United Menang, Aston Villa Menang

"Dia bekerja keras, beratnya 5-6 kg lebih ringan dari musim lalu."

"Anda dapat melihat dia memiliki pendekatan mental yang berbeda,” kata pelatih kelahiran Livorno itu.

Max Allegri ditanya apa yang berubah untuk membuat perbedaan dramatis dari Juventus yang memulai kampanye dan berjuang begitu keras hingga kemudian meraih enam kemenangan beruntun?

“Saya tidak suka memberikan penjelasan dalam sepakbola, karena hal-hal dapat berubah begitu cepat dari satu hari ke hari berikutnya."

"Sepakbola sebenarnya sederhana, Anda harus memenangkan pertandingan, ada berbagai cara untuk melakukannya."

"Saya hanya bisa berterima kasih kepada para pemain atas penampilan mereka,” katanya.

Baca juga: Hasil AC Milan vs Fiorentina, Rafael Leao Cetak Gol Cepat, AC Milan Menang

Mengingat Napoli unggul delapan poin di puncak klasemen dan Juventus sekarang naik ke posisi ketiga, dapatkah mereka percaya pada Scudetto juga?

“Napoli menjalani musim mereka sendiri dengan kecepatan yang luar biasa."

"Saya tidak berpikir Scudetto dapat dimenangkan dengan kurang dari 90 poin tahun ini."

“Kita tertinggal jauh."

"Hanya enam putaran yang lalu, tidak ada yang percaya kami akan berada di urutan ketiga dalam tabel, jadi itu adalah langkah maju."

"Sekarang kami perlu mengisi ulang baterai kami dan siap untuk melanjutkan pada bulan Januari,” katanya. (nandarson)

Hasil Pertandingan 

Juventus 3-0 Lazio ( Moise Kean 43', 54', Arkadiusz Milik 90' )

Susunan pemain

Juventus (3-5-2): 1-Wojciech Szczesny (GK); 15-Federico Gatti, 3-Gleison Bremer, 6-Danilo; 11-Juan Cuadrado, 44-Nicolo Fagioli, 5-Manuel Locatelli (32-Leandro Paredes 85'), 25-Adrien Rabiot, 17-Filip Kostic (7-Federico Chiesa 64'); 18-Moise Kean (22-Angel Di Maria 62'), 14-Arkadiusz Milik

Cadangan: 23-Carlo Pinsoglio (GK), 47-Simone Scaglia (GK), 7-Federico Chiesa, 19-Leonardo Bonucci, 20-Fabio Miretti, 22-Angel Di Maria, 24-Daniele Rugani, 30-Matias Soule, 32-Leandro Paredes, 42-Tommaso Barbieri

Pelatih: Massimiliano Allegri

Lazio (4-3-3): 94-Ivan Provedel (GK); 23-Elseid Hysaj (34-Mario Gila 69'), 15-Nicolo Casale, 13-Alessio Romagnoli, 77-Adam Marusic; 21-Sergej Milinkovic-Savic (6-Marcos Antonio 78'), 32-Danilo Cataldi (5-Matias Vecino 58'), 88-Toma Basic (10-Luis Alberto 59'), 18-Luka Romero (11-Matteo Cancellieri 69'), 7-Felipe Anderson, 9-Pedro Rodriguez

Cadangan: 1-Luis Maximiano (GK), 31-Marius Adamonis (GK), 5-Matias Vecino, 6-Marcos Antonio, 10-Luis Alberto, 11-Matteo Cancellieri, 16-Dimitrije Kamenovic, 26-Stefan Radu, 34-Mario Gila, 50-Marco Bertini

Pelatih: Maurizio Sarri.