BERITA KRIMINAL

Ledakan Bom di Istanbul Tewaskan Enam Orang, Ini Kata Presiden dan Wapres Turki

Enam orang tewas, sedangkan puluhan lainnya luka-luka akibat ledakan bom yang terjadi di kawasan Istiklal Caddesi Istanbul, Turki, Minggu (13/11)

Editor: Dewi Haryati
Pixabay via TribunJogja
Bendera Turki. Ledakan bom terjadi di kawasan pejalan kaki Istiklal Caddesi Istanbul, Turki, Minggu (13/11/2022). Sedikitnya enam orang dilaporkan tewas 

ISTANBUL, TRIBUNBATAM.id - Sedikitnya enam orang tewas dalam ledakan bom yang terjadi di kawasan pejalan kaki Istiklal Caddesi Istanbul, Turki, Minggu (13/11/2022).

Peristiwa ini terjadi sekira pukul 16.20 waktu setempat.

Selain enam orang tewas, ada sekitar 81 orang dilaporkan terluka akibat teror bom yang terjadi.

Wakil Presiden Turki Fuat Oktay menegaskan bahwa bom tersebut adalah sebuah serangan teror.

"Yang meledakkan bom itu perempuan. Itu indikasi serangan teror. Akibatnya enam orang tewas. Korban luka bertambah menjadi 81 orang. Dua di antaranya dalam kondisi memprihatinkan," ujarnya.

Menurut Oktay, empat orang tewas dalam ledakan tersebut dan dua lainnya meninggal di rumah sakit.

"Siapa pun yang berada di belakangnya, kami akan membawa mereka ke dalam negeri atau di sudut lain dunia. Orang-orang ini akan dibawa ke Turki untuk diadili dan akan dihukum," tegasnya.

Baca juga: Gubernur Kepri ke Turki, Jajal Mobil Balap di Sirkuit Intercity Istanbul Park

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, data awal menunjukkan itu adalah serangan teroris.

Sebelum berangkat ke Bali Indonesia menghadiri KTT G20, Erdogan menyebut serangan itu berbahaya. Para pelakunya akan dihukum berat.

Terkait aksi terorisme terbaru di Istanbul, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan belum menyebut siapa pelaku serangan ini.

Kabar sebelumnya, ledakan mengguncang Jalan Istiklal Avenue yang populer di Istanbul, Turki. Data awal korban tewas ada empat orang dan luka-luka 38 orang.

Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya mengumumkan jumlah korban tewas di Twitter dan mengatakan ledakan itu terjadi sekitar pukul 16.20 (13.20 GMT), Minggu (13/11/2022).

Penyebab ledakan belum diketahui. Sebuah video yang diposting online menunjukkan api meletus dan ledakan keras, ketika pejalan kaki berbalik dan melarikan diri.

Rekaman lain menunjukkan ambulans, truk pemadam kebakaran dan polisi di tempat kejadian.

Pengguna media sosial mengatakan toko-toko tutup dan jalan ditutup.

Jalan ini merupakan jalan raya ramai yang populer di kalangan turis dan penduduk lokal, dengan deretan toko dan restoran.

Bulan Sabit Merah Turki mengatakan sedang mengirimkan kebutuhan darah ke rumah sakit terdekat.

Regulator RTUK Turki memberlakukan larangan siaran pada liputan ledakan sekitar satu jam setelah itu terjadi.

Baca juga: Kisah Sukses Sutati Warga Tanjungpinang Jual Jamu Sampai Turki

"Belasungkawa saya kepada mereka yang kehilangan nyawa dalam ledakan di Istiklal Avenue," kata Wali Kota Istanbul, Ekrem Imamoglu di Twitter.

Turki dilanda serangkaian pemboman mematikan antara 2015 dan 2017 oleh ISIL (ISIS) dan oleh Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang.

Sinem Koseoglu dari Al Jazeera, melaporkan dari Istanbul, mengatakan ledakan itu mengejutkan karena belum ada peringatan baru-baru ini atas serangan di kota itu.

"Tetapi langkah-langkah keamanan tetap tinggi di daerah itu," katanya.

Murat Aslan, seorang analis keamanan, mengatakan kepada Al Jazeera tempat ledakan itu terjadi di daerah yang sangat ramai dengan keamanan yang tinggi.

“Polisi pada umumnya berada di level tertinggi di daerah ini,” katanya.

“Ada banyak kamera keamanan di daerah itu. Saya pikir polisi akan mengidentifikasi dengan tepat siapa yang melakukan ini dan bagaimana dia melakukan ini jika itu adalah serangan teror,” tambahnya.

Perkembangans selanjutnya terus menunggu kabar dari lokasi kejadian. Presiden Turki Tayyip Erdogan belum mengeluarkan pernyataan.

Erdogan dijadwalkan hadir pada KTT G-20 yang akan digelar di Bali, Indonesia 15-16 November 2022.

Belum diketahui apakah kejadian ini mempengaruhi jadwal Erdogan atau tidak. (Tribunjogja.com/Aljazeera/Sputniknews/xna) (Tribunnews)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Ledakan Bom di Istanbul Minggu Malam Bukan Aksi Teror Terkuat di Turki, dan di Tribunnews.com dengan judul Teror Bom di Istanbul Tewaskan 6 Orang, Pelakunya Diduga Perempuan

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved