KAPAL TENGGELAM DI BATAM

Tim Sar Gabungan Evakuasi Mayat Perempuan di Kabil Batam dan Cari Korban Lainnya

Mayat perempuan itu ditemukan pertama kali oleh Kapal Patroli KN.P 547 PPLP Tanjunguban di Kabil, Batam, Selasa (15/11). Lalu dibawa ke Bintan

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/istimewa
Tim sar gabungan saat mengevakuasi mayat seorang perempuan di perairan Kabil, Batam, Selasa (15/11/2022). Mayat perempuan itu merupakan korban kapal tenggelam di perairan Batam 

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Tim Sar gabungan mengevakuasi satu mayat berjenis kelamin perempuan di perairan Kabil, Nongsa, Batam, Selasa (15/11/2022) siang.

Mayat perempuan itu ditemukan pertama kali oleh Kapal Patroli KN.P 547 PPLP Tanjunguban.

Setelah itu tim berkoordinasi dengan Basarnas Tanjungpinang, Satpolairud Polres Bintan dan Ditpolairud Polda Kepri.

Kasatpolairud Polres Bintan, Iptu Sarianto membenarkan terkait evakuasi jasad perempuan di perairan Kabil, Batam.

"Benar, ditemukan satu mayat perempuan di perairan Kabil. Karena dekat sini maka dibawa ke Tanjunguban," katanya saat dijumpai di Kantor Satpolairud Polres Bintan, Selasa.

Namun setelah berkoordinasi dengan Ditpolairud Polda Kepri, mayat perempuan itu akhirnya dibawa ke Batam.

Pasalnya, selain ada satu mayat perempuan yang ditemukan, kapal yang melintas di perairan Kabil juga menemukan satu orang perempuan dalam kondisi selamat.

Baca juga: Kesaksian Zuraidah Calon PMI Selamat Insiden Kapal Tenggelam di Kabil Batam

Perempuan yang ditemukan selamat tersebut mengakui, kalau korban meninggal adalah temannya.

"Informasi ini diperoleh dari KSOP," ucapnya.

Sarianto menuturkan, saat ini pihaknya masih bersiaga di perairan Tanjunguban karena diduga masih ada korban lainnya.

"Kalau ditanya apakah mereka TKI (ilegal) atau bukan, kita belum tahu," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Tanjunguban, Mulyadi mengatakan, pihaknya ikut menerjunkan Kapal Patroli KN.P 547 KPLP Tanjunguban untuk mengevakuasi satu mayat perempuan yang ditemukan di perairan Kabil, Batam.

Adapun ciri-ciri mayat perempuan yang ditemukan itu menggunakan baju berwarna merah tua, dan celana panjang warna hitam.

"Kita dapat informasi sekitar pukul 10.00 WIB, dan langsung dievakuasi ke Pangkalan KPLP Tanjunguban," ucap Kepala Pangkalan PPLP Tanjuguban Mulyadi di Dermaga PPLP Tanjunguban.

Baca juga: Detik-detik Satu Korban Kapal Tenggelam di Kabil Batam Diselamatkan Kru Kapal Pertamina

Ia melanjutkan, jasad perempuan yang ditemukan ini merupakan satu dari beberapa korban yang dikabarkan mengalami kecelakaan kapal kayu di perairan Kabil Batam.

"Sampai sejauh ini kami masih terus melakukan penyisiran di seputaran perairan Kabil. Soalnya masih ada korban lainnya," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kasi Operasi Siaga dan Latihan Basarnas Tanjungpinang, Ahmad Efendi Purba membenarkan ada penemuan satu mayat perempuan yang terapung di laut perairan Kabil, Batam pada siang hari.

Ahmad mengatakan, dari informasi terbaru Polda Kepri diduga korban berjumlah delapan orang. Terdiri dari satu tekong dan tujuh PMI yang mengalami kecelakaan menggunakan kapal kayu tujuan Batam-Malaysia.

"Informasi sementara satu orang meninggal dan satu orang selamat, dan enam di antaranya masih dalam pencarian," tutupnya.(tribunbatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved