PIALA DUNIA 2022

Timnas Brazil Bawa 9 Striker di Piala Dunia 2022, Tite: Tak Lagi Tergantung Neymar

Tayang: Rabu, 16 November 2022 15:11 WIB

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson

Timnas Brazil Bawa 9 Striker di Piala Dunia 2022, Tite: Tak Lagi Tergantung Neymar

AFP/VINCENZO PINTO

Timnas Brazil Latihan di Juventus - Skuad Timnas Brazil menjalani pemusatan latihan di lapangan latihan Continassa milik Juventus, di Turin, Italia jelang Piala Dunia 2022.

Baca Selanjutnya:

Hasil dan Klasemen BRI Super League 2025-2026 Setelah Arema FC Kalah, Dewa United, Persijap Menang

TRIBUNBATAM.id, TURIN - Timnas Brazil adalah satu dari tim yang difavoritkan di Piala Dunia 2022.

Timnas Brazil berada di Grup G bersama Swiss, Kamerun dan Serbia.

Timnas Brazil akan melakoni pertandingan pertama di Piala Dunia 2022 melawan Serbia.

Duel Brazil vs Brazil dijadwalkan berlangsung Kamis malam atau Jumat (25/11/2022) dinihari WIB.

Menghadapi Piala Dunia 2022 ini, pelatih Timnas Brazil Tite sudah mengumumkan daftar 26 pemain mereka.

Berbeda dengan tim lain, Brazil asuhan Tite membawa pemain di posisi striker paling banyak, yakni 9 orang.

Pemilihan 9 striker itu pun masih menuai kritikan karena striker Liverpool Roberto Firmino tidak masuk dalam daftar itu.

Namun, pelatih Brazil Tite mengaku pusing saat menentukan pemain mereka di posisi winger, false nine, target men, dan penyerang tengah.

Juara lima kali itu mengejar target juara lagi setelah gagal meraih dalam 20 tahun terakhir.

Upaya mengejar target juara jelas tidak mudah, karena 9 penyerang yang dibawa juga minim pengalaman di panggung besar internasional.

Dari 9 penyerang yang dibawa hanya Neymar dan Gabriel Jesus yang memiliki pengalaman tampil di Piala Dunia 2018.

Namun, Tite berharap 26 pemain pilihannya adalah skuad yang diharapkan menghadirkan keterampilan, kecepatan, dan agresivitas, untuk membuat lawan khawatir atau takut.

Sembilan penyerang dari 26 pemain skuat Brazil adalah Neymar, Vinicius Jr., Rodrygo, Richarlison, Raphinha, Antony, Gabriel Jesus, Gabriel Martinelli, dan Pedro.

Selain Neymar (Piala Dunia 2014 dan 2018), dan Jesus (Piala Dunia 2018), tujuh striker Brazil lainnya adalah debutan di Piala Dunia Qatar.

Tite mengatakan dia berencana akan menggunakan kesembilan striker yang dibawanya.

Keputusan utamanya adalah di mana akan memainkan Neymar, starter reguler selama 10 tahun.

Pelatih condong ke arah formasi dengan Neymar akan mengambil peran lini tengah untuk mendukung serangan.

"Seperti busur di belakang tiga anak panah," kata Tite seperti dikutip dari abcnews.go.com.

Dengan Neymar sebagai gelandang-striker, lineup awal Brazil yang paling menjanjikan termasuk Vinicius di kiri, Richarlison sebagai target man, dan Raphinha di kanan.

Banyak yang berharap itu menjadi opsi yang dipilih dalam pertandingan pembuka melawan Serbia pada 24 November. Swiss dan Kamerun juga berada di Grup G.

Alternatifnya adalah menempatkan Lucas Paquetá di sisi kiri di posisi di mana dia bisa pindah ke lini tengah.

Itu sering terjadi di kualifikasi Piala Dunia tetapi Brazil akan memilih pemain yang pulih dari cedera bahu daripada Vinicius, yang mencetak gol kemenangan Real Madrid di final Liga Champions tahun ini.

“Brazil sangat mudah ditebak untuk sementara waktu karena ketergantungannya pada Neymar,” kata legenda Brazil Zico pada bulan September.

“Sekarang dia hanyalah pelengkap, pria yang akan memberikan sesuatu yang ekstra."

"Brazil memiliki pemain lain di depan. Banyak pemain.”

Richarlison, yang mencetak tujuh gol untuk Brazil dalam tujuh pertandingan internasional terakhirnya, kemungkinan akan mendukung Neymar.

Vinicius — atau Paquetá — dan Raphinha akan fokus pada keterampilan menyerang mereka karena kemungkinan bek kiri dan kanan, Alex Sandro dan Danilo, diharapkan bermain lebih bertahan.

Jika Vinicius Jr dan Raphinha gagal, Gabriel Martinelli dan Antony akan melakukan pemanasan di bangku cadangan.

Jesus dan Rodrygo juga bisa bermain di sayap.

Jika Paquetá memulai dan mengalami kesulitan, Tite masih bisa menurunkan Vinicius atau Martinelli yang diistirahatkan.

Pasukan Tite juga menyisakan tiga pemain menunggu jika Richarlison gagal.

gabriel Jesus telah meningkat sebagai finisher sejak turnamen di Rusia, juga cukup gesit membuka celah bagi gelandang box-to-box seperti Fred dan Bruno Guimaraes untuk dieksploitasi.

Rodrygo bisa melakukan hal yang sama sementara Pedro adalah pencetak gol terbanyak di Copa Libertadores terakhir.

Pedro, yang mencetak 12 gol dalam 13 pertandingan untuk juara Flamengo, bisa menjadi penyerang utama tim selama Piala Dunia.

Tite sebelumnya memuji gaya "unik" sang pemain dan mengatakan dia memiliki kemampuan untuk "mengikuti pemikiran cepat para gelandang."

Pengalaman juga dapat memengaruhi membawa Gabriel Yesus ke dalam susunan pemain awal ketika turnamen bergerak ke babak sistem gugur jika Brazil, seperti yang diharapkan, maju dari grupnya.

Empat tahun lalu, Gabriel Jesus gagal mencetak gol di Rusia tetapi mengatakan dia siap untuk membuat dampak kali ini.

Banyak yang kecewa karena Roberto Firmino dari Liverpool, Matheus Cunha dari Atletico Madrid, dan Gabriel Barbosa dari Flamengo tidak dipilih.

Pemain hebat Brazil Ronaldo, yang mencetak kedua gol melawan Jerman di final Piala Dunia 2002, mengatakan striker berusia 16 tahun Endrick dari Palmeiras seharusnya dipilih.

"Jika saya bisa mengambil satu, hanya untuk menjadi bagian darinya, dengan sedikit peluang untuk bermain nyata, saya akan mengambil Endrick," kata Ronaldo di saluran YouTube-nya.

"Itu akan menjadi pengalaman yang sensasional baginya dan untuk masa depan tim nasional," katanya. (nandarson)

Skuad Timnas Brazil di Piala Dunia 2022 Qatar

Kiper: