Ganjar Pranowo Pilih Jalan Kaki Usai Hadiri Muktamar Muhammadiyah di Solo

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo 'diserbu' sejumlah warga saat berjalan kaki usai menghadiri pembukaan Muktamar Muhammadiyah di Solo, Sabtu (19/11).

TribunBatam.id/Istimewa
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo usai menghadiri pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (19/11/2022). Ia memilih berjalan kaki sekitar tiga kilometer dari lokasi acara karena jalanan macet dipenuhi peserta. 

SOLO, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menghadiri pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Stadion Manahan, Solo, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (19/11/2022).

Ganjar Pranowo Gubernur Jateng mengapresiasi organisasi Muhammadiyah yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan itu dalam kepeduliannnya kepada bangsa baik kesehatan, pendidikan hingga politik.

Muktamar Muhammadiyah yang berlangsung di Solo serta dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ini dibuka oleh Presiden Joko Widodo.

Selain itu turut hadir sejumlah tokoh nasional.

Di antaranya Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto.

Baca juga: Warga Jateng Apresiasi Ganjar Pranowo, Borobudur Marathon Dongkrak UMKM

Menko Polhukam Mahfud MD, Yenny Wahid, Din Syamsudin, dan lainnya.

Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo kali ini diikuti 3,5 juta peserta.

Selesai acara, Ganjar Pranowo memilih jalan kaki sekitar 3 kilometer dari lokasi acara karena jalan macet dipenuhi peserta.

Kontan saja, orang nomor satu di Jawa Tengah itu dikerumuni warga.

Mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu, pelajar hingga anak kecil untuk berebut salaman dan berswafoto.

Ganjar Pranowo mengapresiasi keberadaan Muhammadiyah dan Aisyiyah yang telah berkontribusi pada bangsa dan negara.

"Saya senang, baik Aisyiyah maupun Muhammadiyah semua perhatian pada kondisi bangsa terakhir, kondisi bangsa mutakhir," ujar Ganjar.

Baca juga: Pilpres 2024, PDIP Terusik Pernyataan Ganjar Pranowo Siap Maju Capres

Perjuangan Muhammadiyah, lanjutnya, sangat intens memperbaiki dunia pendidikan dan pemberian layanan kesehatan bagi masyarakat. Selain itu, Asyiyah juga berperan dalam pemberdayaan perempuan.

"Tentu saja kepedulian dari sisi kesehatan dan pendidikan menjadi prioritas. Mereka perhatian. Aisyiyah juga perhatian kepada perempuan, paparnya.

Ganjar Pranowo menambahkan, baik Muhammadiyah maupun Aisyiyah juga sangat peduli pada perubahan kondisi geopolitik. Dan, perhatian terhadap kondisi keamanan dunia.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved