ANAMBAS TERKINI
Polisi Ungkap Penyebab Kematian Boseng, Warga Anambas yang Tewas di Rumahnya
Polisi akhirnya mengungkap kematian Boseng (64), warga Kampung Baru, Kabupaten Anambas yang ditemukan tergeletak di rumahnya pada Rabu (16/11/20222).
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak |
lihat foto
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Polisi akhirnya mengungkap kematian Boseng (64), warga Kampung Baru, Kabupaten Anambas yang ditemukan tergeletak di rumahnya pada Rabu (16/11/20222).
Kapolsek Siantan Iptu Gunawan Hussein, menyebut penyebab kematian pria lanjut usia itu berdasarkan hasil visum.
Sebelumnya, polisi menemukan korban sudah terbujur kaku dengan posisi telungkup dan mengeluarkan aroma berbau tak sedap.
Di sekitar tubuh jenazah yang saat itu mengenakan kaos hitam dan celan pendek tampak bercak darah yang mulai mengering di lantai.
Pada saat olah TKP, polisi pun turut mengamankan satu kantong berisi dokumen serta sebilah pisau berkarat di samping jenazah.
Iptu Gunawan mengungkap, kuat dugaan Boseng alias Lemi meninggal karena faktor sakit.
"Dari hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan baik itu di kepala, leher, dada, perut, punggung serta bagian lainnya," ucapnya saat dikonfirmasi Tribunbatam.id, Minggu (20/11/2022).
Baca juga: Gubernur Kepri Berharap Olahraga Otomotif Dorong Kemajuan Sektor Pariwisata
Dikatakannya, hal ini sesuai keterangan hasil visum, serta para saksi yang tinggal di wilayah rumah korban.
"Almarhum juga punya riwayat penyakit hipertensi yang mencapai 170-180 mmHg. Sehari-hari dia juga tampak lemah," terangnya.
Sementara terkait bercak darah di sekitar jasad Boseng, merupakan faktor pembusukan atau autolisis yang keluar dari tubuh jenazah.
Terkait kematian Boseng, lanjut Iptu Gunawan, pihak keluarga yang berada di Tanjungpinang meminta agar jasadnya segera dikebumikan, mengingat telah berhari-hari dan mulai membusuk.
"Atas persetujuan keluarga, mayat Boseng kita kebumikan lansung malam itu di TPU Tarempa," sebutnya.
Kendati demikian, katanya, pihak kepolisian masih akan melakukan pengembangan dengan meminta keterangan dari pihak keluarga di Tanjungpinang.
"Penyelidikan ini belum berhenti. Kita masih akan dalami dengan meminta keterangan dari keluarga," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)
