Wisata Batam, Menikmati Senja di Jembatan Lingkar Tanjung Riau, Bisa Lihat View Singapura

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dari sebuah perkampungan tua, kawasan Tanjung Riau di Kecamatan Sekupang berubah menjadi ikon wisata menarik di Kota Batam.

Sebagian besar pengunjung dari luar daerah yang datang ke Batam, bakal berkunjung ke kampung Tanjung Riau.

Pasalnya, kampung ini menawarkan nuansa perkampungan Melayu yang kental dengan posisi pas di depan Singapura.

Mata pencaharian warga sekitar pun kebanyakan di sektor sumber daya kelautan.

"Serasa berada di negeri jiran, dengan nuansa Melayunya yang sangat khas," kata Endang, traveler asal Jakarta yang datang jalan-jalan ke Batam, Jumat (2/12/2022).

Endang memang ingin merasakan pengalaman berada di pulau garis terdepan nusantara.

Karena itu, ia datang jauh-jauh dari Jakarta ke Batam demi merasakan nuansa itu.

Ia diberitahu oleh temannya, jika ingin merasakan atmosfer kehidupan di perbatasan negara dengan aroma perkampungan tua Melayu, maka salah satu tempat yang cocok adalah Tanjung Riau. Ternyata informasi temannya benar.

"Dan benar banget, bayangin kampung ini pas depan Singapura loh. Tuh sana Marina Bay Singapura kelihatan jelas dari sini, sumpah ini keren. Indonesia memang keren," katanya dengan penuh kegirangan.

Baca juga: Warung Makan di Tanjung Riau Batam Ini Tawarkan Kuliner Melayu Harga Ramah di Kantong

Endang memutuskan untuk melewatkan pergantian senja di tepian pantai Kampung Tua Tanjung Riau. Ia ingin melihat seperti apa negeri Singapura saat senja berganti malam.

"Mau lihat pemandangan Singapur saat malam, kira-kira seperti apa kalau dilihat dari sini," katanya.

Menikmati panorama Singapura dari Tanjung Riau memang mengasyikkan.

Traveler bisa duduk di taman lingkar di atas laut, sambil melihat kelap kelip lampu kota negeri seberang saat malam hari.

Selain itu, traveler juga bisa jalan-jalan mengelilingi taman lingkar kampung tua Tanjung Riau dan pastinya berfoto selfie untuk dijadikan kenang-kenangan.

Bisa Nikmati Kuliner Khas Melayu

Semenjak dibangun taman dan jembatan wisata di atas laut, perkampungan Tanjung Riau pun menjadi lebih ramai.

Datanglah pada saat senja hendak berlabuh. Di sana pengunjung berjubel berdiri di tepian sambil menyiapkan kamera ponsel.

Mereka ingin mengabadikan momen pergantian senja itu dengan kamera di tangan.

Baca juga: Program Kotaku, Ardiwinata Kampanyekan Pariwisata Kampung Tua Tanjung Riau Batam

Maya, warga kampung tua Tanjung Riau mengatakan, nyaris jembatan dan taman laut Tanjung Riau tak pernah sepi dari pengunjung. Selalu saja banyak yang datang berkunjung.

"Ramailah, ramai sangatlah yang datang semenjak ada jembatan ini. Macam-macam yang datang ke sini ada dari Jakarta, dari Medan, dari Jawa sana, dari Malaysia sama Singapur juga banyak," katanya.

Selain menikmati panorama alam, pengunjung yang datang bisa menikmati aneka kuliner khas melayu.

Di antaranya warung seafood yang berdiri di atas laut. Makan sambil mendengarkan deburan ombak pantai itu pasti sangat mengasyikan.

Pantauan Tribunbatam.id, banyak juga yang datang untuk sekedar menikmati kopi sambil bercengkrama dengan rekan atau teman.

Tak cuma sekadar melewatkan pergantian senja, taman laut dan jembatan lingkar kampung tua Tanjung Riau juga sering dijadikan tempat ngumpul di acara momen penting.

Misalnya seperti dilakukan para pelajar SMK Batam yang memperingati sumpah pemuda beberapa waktu lalu dengan mengibarkan sang saka merah putih di atas taman laut kampung tua Tanjung Riau.

Bendera merah putih yang dikibarkan di taman laut ini menjadi perhatian para pengunjung.

(AMINUDDIN/TRIBUNBATAM.id)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google