BERITA JAWA BARAT

Dilaporkan Hilang, Seorang Kakek Tewas Terjatuh Masuk Sumur Berisi Ular Berbisa

Seorang kakek ditemukan tewas di sebuah sumur berisi ular berbisa sepanjang satu meter. Korban sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya.

Tribunnews.com
Seorang kakek ditemukan tewas di sebuah sumur berisi ular berbisa sepanjang satu meter. Korban sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya. Ilustrasi mayat. 

TRIBUNBATAM.id, SUMEDANG - Seorang kakek berusia 70 tahun, terpeleset dan masuk ke dalam sumur berisi ular weling di Dusun Cipicung Kampung Jati, RT 02/01 Desa Sukatani, Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (5/12/2022), sekitar pukul 04.00 WIB.

Sebelum ditemukan tewas di dasar sumur, kakek bernama Amar itu sempat dilaporkan  hilang oleh keluarganya sejak Minggu (4/12/2022).

"Menjelang petang hari, keluarga yang mencari keberadaan korban menemukan korban jatuh ke dalam sumur yang berada di belakang rumah," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno kepada Kompas.com, Senin pagi.

Atang menuturkan, setelah keberadaan korban diketahui, pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian ke petugas Damkar Sumedang.

Namun, karena terkendala alat, Damkar Sumedang berkoordinasi dengan BPBD Sumedang untuk evakuasi.

"Kami tiba di lokasi setelah menerima informasi itu Minggu petang. Saat hendak evakuasi, di dalam sumur kami menemukan ada ulang weling dengan panjang sekitar 1 meter di dalam sumur. Selain itu, ada bongkahan tembok beton yang jatuh ke sungai menimpa korban," tutur Atang.

Baca juga: PENEMUAN MAYAT DI BATAM, Belasan Tahun Jadi Penyanyi Kafe, Teman Kerja Ungkap Sosok Riska

Kondisi tersebut, sambung Atang, cukup menyulitkan petugas saat hendak mengevakuasi korban, sehingga membutuhkan waktu cukup lama.

"Jadi pertama-tama, petugas Damkar melakukan evakuasi ular di dalam sumur. Setelah itu, tim kami turun untuk mengangkat bongkahan tembok beton yang menimpa korban, baru kemudian mengevakuasi korban di dalam sumur," sebut Atang.

Atang menyebutkan, setelah jasad korban berhasil dievakuasi, korban sudah tidak bernyawa.

"Setelah terpeleset dan jatuh ke dalam sumur, korban diduga tertimpa bongkahan tembok. Diduga ini yang menjadi penyebab korban meninggal dunia," ujar Atang.

Setelah dievakuasi, sambung Atang, pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan langsung memakamkan korban. (kompas.com)

 

*Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved