Soroti Banjir di Batam, Anggota DPRD Muhammad Yunus Kritik Proyek Pembangunan Kota

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Banjir di sejumlah ruas jalan Batam Center mendapat sorotan serius dari Komisi III DPRD Batam, Senin (5/12/2022).

Anggota Komisi III DPRD Batam, Muhammad Yunus mengatakan, kondisi ini tak terlepas dari pesatnya pembangunan di Batam saat ini.

Mengingat, pembangunan yang ada memberikan dampak terhadap kondisi lingkungan Kota Batam.

"Dahulu, di Batam ini masih banyak pohon yang menjadi daerah resapan air. Sekarang, dengan banyak pembangunan, pohon-pohon itu tak ada lagi. Sehingga air hujan yang turun itu mencari daerah yang lebih rendah. Kalau daerahnya tidak menyesuaikan dengan perkembangan zaman maka timbul banjir seperti sekarang," ujarnya saat dihubungi Tribun Batam.

Oleh sebab itu, Yunus meminta agar Pemerintah Kota dan Badan Pengusahaan (BP) Batam dapat memperhatikan keadaan drainase yang ada, baik dari hulu ke hilir.

Sehingga, perhatian tak terfokus kepada penyebab banjir saja.

Baca juga: BARU Hujan Sebentar, Sejumlah Jalan di Batam Center Banjir, Warga Susah Lewat

"Kenapa air lambat mengalir ke laut? Jangan hulu diperbaiki hilir dipersempit. Air tak lancar mengalir ke laut juga harus diperhatikan," tambahnya.

Politisi asal Partai Demokrat tersebut juga mengingatkan perusahaan pengembang yang menangani proyek pembangunan di Batam.

Sehingga, pembangunan yang pesat tak menyebabkan dampak negatif terhadap perkembangan kota.

Baca juga: Banjir di Batam Menimpa Warga Sagulung dan Batuaji saat Hujan Deras Hari Ini

"Perusahaan juga harus memperhatikan fatwa planologinya. Jadi jangan sembarangan saat membangun. Kita akan coba diskusikan ini di internal Komisi III. Kami akan panggil juga developer sekitar areal banjir serta Dinas Bina Marga agar menemukan solusi penanganan," pungkasnya. (tribunbatam.id/ichwannurfadillah)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google