PARIWISATA KEPRI AMAN

Pesona Vihara Patung Seribu di Tanjungpinang, Ramai Dikunjungi Setiap Akhir Pekan

Vihara Ksitigarbha Bodhisatvva merupakan destinasi wisata religi di Tanjungpinang. Vihara ini memiliki banyak patung, dan disebut pula Patung Seribu

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Rahma Tika
Pemandangan patung seribu di Vihara Ksitigarbha Bodhisatvva Tanjungpinang. Foto diambil Kamis (8/12/2022) 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Vihara Ksitigarbha Bodhisatvva atau yang dikenal dengan vihara “Patung Seribu” merupakan salah satu objek wisata religi umat Budha di Tanjungpinang, Kepri.

Vihara yang letaknya di Jalan Asia Afrika KM 14, Tanjungpinang ini memiliki banyak patung berwarna putih, yang akhirnya disebut masyarakat dengan patung seribu.

Tidak hanya digunakan sebagai tempat peribadatan umat Budha, Vihara Ksitigarbha Bodhisatvva juga dijadikan pengunjung sebagai destinasi wisata yang sering didatangi saat akhir pekan.

Dibangun pada tahun 2006, saat ini Vihara Ksitigarbha Bodhisatvva merupakan wisata religi yang menawarkan sejuta pesona. Pastinya membuat pengunjung terpukau, baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara.

Baca juga: Pesona Vihara Patung Seribu, Jadi Pilihan Spot Instagramable di Tanjungpinang

Keunikan Vihara Ksitigarbha Bodhisatvva ini karena memiliki patung yang berjejer dengan jumlah banyak. Meski dinamakan patung seribu, patung yang ada di lokasi jumlahnya tidak mencapai seribu melainkan sekitar 500 patung dengan karakter yang berbeda.

Patung itu sendiri dibuat dari granit muda yang didatangkan dari Tiongkok.

Objek Wisata Vihara Patung Seribu di Tanjungpinang
Objek Wisata Vihara Patung Seribu di Tanjungpinang (TRIBUNBATAM.id)


Rata-rata patung tersebut memiliki tinggi sekitar 1,7 - 2 meter.

Pada akhir pekan, biasanya banyak pengunjung yang datang berwisata ke sini.

Mereka ada yang dari Batam, dan ada pula yang datang dari luar Kepulauan Riau (Kepri).

Petugas Vihara Ksitigarbha Bodhisatvva, Jefri mengatakan, wisata Patung Seribu mulai ramai dikunjungi wisatawan lokal.

Bahkan saat weekend atau akhir pekan saja pengunjung bisa mencapai 500 lebih.

Baca juga: Vihara Terbesar se-Asia Tenggara Ada di Kepri, Punya Patung Berlapis Emas 22 Karat

“Kalau hari biasa pengunjung paling 80-150, yang paling banyak itu Sabtu - Minggu,” ucap Jefri, Kamis (8/12/2022).

Masyarakat yang tertarik untuk berkunjung ke sini bisa datang ketika perayaan Imlek. Biasanya banyak jemaat yang melakukan ibadah dan ziarah.

Jam buka vihara ini mulai pukul 07.30 WIB sampai 17.30 WIB.

Cukup membayar tiket masuk Rp 5 ribu untuk wisatawan lokal, dan Rp 30 ribu untuk wisatawan mancanegara.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Luki Zaiman Prawira menyebutkan, vihara ini sebagai tempat ibadah umat Budha.


Vihara ini juga sudah menjadi objek wisata bagi wisatawan lokal atau mancanegara saat berkunjung ke Tanjungpinang.

Kenapa disebut 'Patung Seribu', itu dikarenakan, terdapat ratusan patung yang berbaris rapi di dalam kawasan Vihara.

Bila dilihat dari kejauhan secara sekilas, memang seperti patung dengan wajah yang sama satu dengan lainya.

Tetapi saat dilihat dari dekat, setiap patung Budha itu memiliki gaya atau ekspresi berbeda-beda.

"Patung-patung ini sebenarnya tak mencapai angka seribu. Namun, untuk menyederhanakan penyebutan, maka disebutlah vihara ini sebagai Vihara 1.000 Patung. Patung-patung ini juga disebut sebagai Arahat," sebutnya. (TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika/Endra Kaputra)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved