BERITA VIRAL
Putra Kepri Suhajar Diantoro Mediasi Polemik Bupati Meranti dengan Kemenkeu
Polemik Bupati Meranti Muhammad Adil dengan Kemenkeu coba dimediasi dengan putra Kepri, Suhajar Diantoro. Viral soal DBH migas
MERANTI, TRIBUNBATAM.id - Putra Kepri Suhajar Diantoro mencoba menengahi polemik antara Bupati Meranti Muhammad Adil dengan Kementerian Keuangan alias Kemenkeu.
Suhajar Diantoro yang lahir di Sei Ungar, Provinsi Kepri bahkan telah bertemu dengan Bupati Meranti Muhammad Adil yang sempat viral karena ucapannya.
Pertemuan antara Suhajar Diantoro, Putra Kepri yang kini menjabat sebagao Sekjen Kemendagri dengan Bupati Meranti Muhammad Adil berlangsung di Kantor Kemendagri, Jakarta pada Senin (12/12/2022) pagi.
Bupati Meranti Muhammad Adil sebelumnya viral di medsos setelah kritiknya kepada perwakilan Kemenkeu saat menghadiri Rakornas Pengelolaan Pendapatan dan Belanja Daerah di Pekanbaru, Provinsi Riau pekan lalu.
Saat menyampaikan kritiknya, Bupati Adil sebat menyebut jajaran Kemenkeu berisi iblis atau setan.
Baca juga: PT Timah Tbk Salurkan 37 Ekor Hewan Kurban ke Karimun dan Meranti
Adapun dalam rakornas itu dihadiri pula oleh Dirjen Perimbangan Keuangan Daerah Kemenkeu Luky Alfirman.
Kemarahan tersebut disampaikan Bupati Adil karena menilai pembagian Dana Bagi Hasil (DBH) minyak yang diterima daerahnya tidak sesuai.
Dirjen Bina Keuangan Daerah, Agus Fatoni diketahui turut hadir dalam pertemuan antara Suhajar Diantoro dengan Bupati Meranti.
Kedatangan Bupati Meranti Muhammad Adil itu diterima langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro di ruang kerjanya.
Dalam pertemuan itu, Suhajar Diantor kemudian memberikan nasihat kepada Bupati Meranti Muhammad Adil agar menjaga etika berkomunikasi.
Baca juga: Basarnas Cari Dua Nelayan Meranti Riau Hilang Kontak Sejak Pergi Melaut dari Karimun
Suhajar menyayangkan sikap dan pernyataan Adil yang tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat publik.
Sebagai pejabat publik, kata dia, harusnya Adil memberikan teladan bagi masyarakat.
“Apa yang menjadi kegelisahan dan harapan Bupati Kepulauan Meranti sebenarnya bisa dikomunikasikan dan diselesaikan secara baik-baik sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat,” tutur Suhajar Diantoro sesudah pertemuannya dengan Bupati Meranti, Muhammad Adil.
Suhajar Diantoro menegaskan, Kemendagri tidak akan membiarkan adanya kepala daerah yang bersikap arogan.
Kepala daerah, menurutnya, harus mampu menjaga etika termasuk dalam bertutur.
Baca juga: Demi Dapat Gaji Lumayan, Maria Tinggalkan Meranti, Namun Tak Kunjung Dapat Kerja di Batam